Hari Kasih Sayang sangat identik dengan Bulan Februari. Hal ini karena pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya, semua pasangan akan merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day.
Namun, bagaimana dalam Islam? Kapan Hari Kasih Sayang dalam Islam? Nah, untuk itu aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Kapan Hari Kasih Sayang dalam Islam?
- Hari Kasih Sayang dalam Islam disebut Yaumul Marhamah, yaitu peristiwa Fathu Makkah pada 10 Ramadhan tahun 8 Hijriah, yang bertepatan dengan tahun 630 Masehi.
- Nabi Muhammad adalah utusan Allah sebagai Rasul untuk membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin). Dalam menjalani perannya, Nabi Muhammad tak hanya memberi kasih sayang pada sesama muslim, namun juga kepada kaum non-muslim dengan cara membela yang lemah.
- Dalam peristiwa fathu Makkah, kaum kafir sedang dalam posisi yang lemah dan Islam berada di puncak dakwah Nabi. Namun Nabi tak mengajarkan kita untuk balas dendam pada musuh, tapi justru memaafkan dan berbuat baik.
- Kemudian, Nabi Muhammad SAW beserta umat Muslim lainnya menghadapi kaum kafir Quraish yang dulu pernah membantai Rasulullah SAW demi mengambil kota Mekkah.
- Kaum kafir sangat takut dengan pembalasan dendam Nabi sehingga menyebut hari itu sebagai yaumul malhamah atau hari pembalasan.
- Kaum kafir Quraish yang ketakutan memikirkan hal yang akan dilakukan Rasulullah SAW pada umat kafir Quraish. Namun, Rasulullah SAW mengatakan dalam sabdanya bahwa hari ini bukanlah hari pembalasan, namun hari ini adalah hari kasih sayang.
- Nabi Muhammad SAW kemudian mendeklarasikan dalam peristiwa Fathu Makkah sebagai hari kasih sayang dan tak ada pembalasan berdarah-darah yang sebelumnya ditakutkan kaum kafir Quraisy.
- Bahkan, Nabi Muhammad SAW membiarkan harta rampasan kaum kafir Quraisy dibawa pergi oleh mereka tanpa rasa dendam sedikit pun.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Kapan Hari Kasih Sayang dalam Islam? Semoga bermanfaat!
Baca juga: