"Manfaat Sawi yang Tersembunyi"

1. Sumber vitamin dan mineral
Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, C, dan K yang penting menjaga fungsi tubuh. Vitamin C dan A adalah antioksidan alami yang kuat melindungi tubuh dari radikal bebas, memperkuat imunitas dan menjaga kesehatan penglihatan. Vitamin K sendiri berfungsi menjaga kepadatan tulang dan bahkan mampu mencegah kerusakan syaraf otak.

Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan penurunan kolesterol. Asam folat sangat baik dalam sintesis DNA, mencegah terjadinya cacat janin dan menjaga perkembangan janin yang sehat.

2. Kaya Antioksidan
Sawi merupakan sumber fitonutrien atau tanaman yang dihasilkan nutrisi serta antioksidan. Selain vitamin C dan A, juga memiliki asam hydroxycinnamic, isothamnetin, quercetin, dan kaempferol yang merupakan fitonutrien antioksidan kunci yang dibawa sawi.

Fitonutrien tinggi dalam sawi bergizi untuk mengurangi stres oksidatif pada sel-sel dalam tubuh sehingga dapat membantu mencegah kanker payudara, kanker usus besar, kanker kandung kemih, kanker prostat, kanker ovarium, dan kanker paru-paru. Antioksidan juga mampu membuat kulit bersih dan sehat bebas kerutan. Itulah mengapa tubuh butuh banyak antioksidan.

3. Membantu detoks tubuh
Sawi hijau yang kaya serat akan sekaligus menjadi agen detoks yang sangat baik di dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung serat, sulfur, dan antioksidan sehingga sangat baik dalam membersihkan pencernaan tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil, ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh.

4. Mencegah kanker
Sawi juga merupakan sayur anti-karsinogenik yang mengandung senyawa alami glucosinolate, yang kemudian dikonversi tubuh ke isothiocyanate yang memiliki sifat mencegah kanker. Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin dan mineral di dalam sawi hijau sangat tinggi sehingga sangat baik dalam menurunkan risiko terserang kanker.

5. Bersifat anti-inflamasi
Sawi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak pada bagian tubuh lainnya. Ini karena sawi memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak omega-3 yang mampu memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu juga mengandung isothiocyanate yang berfungsi mencegah peradangan dan mengurangi risiko stroke.

Komentar
1. Sumber vitamin dan mineral Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, C, dan K yang penting menjaga fungsi tubuh. Vitamin....

1. Sumber vitamin dan mineral
Sawi merupakan sayur kaya vitamin A, C, dan K yang penting menjaga fungsi tubuh. Vitamin C dan A adalah antioksidan alami yang kuat melindungi tubuh dari radikal bebas, memperkuat imunitas dan menjaga kesehatan penglihatan. Vitamin K sendiri berfungsi menjaga kepadatan tulang dan bahkan mampu mencegah kerusakan syaraf otak.

Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan penurunan kolesterol. Asam folat sangat baik dalam sintesis DNA, mencegah terjadinya cacat janin dan menjaga perkembangan janin yang sehat.

2. Kaya Antioksidan
Sawi merupakan sumber fitonutrien atau tanaman yang dihasilkan nutrisi serta antioksidan. Selain vitamin C dan A, juga memiliki asam hydroxycinnamic, isothamnetin, quercetin, dan kaempferol yang merupakan fitonutrien antioksidan kunci yang dibawa sawi.

Fitonutrien tinggi dalam sawi bergizi untuk mengurangi stres oksidatif pada sel-sel dalam tubuh sehingga dapat membantu mencegah kanker payudara, kanker usus besar, kanker kandung kemih, kanker prostat, kanker ovarium, dan kanker paru-paru. Antioksidan juga mampu membuat kulit bersih dan sehat bebas kerutan. Itulah mengapa tubuh butuh banyak antioksidan.

3. Membantu detoks tubuh
Sawi hijau yang kaya serat akan sekaligus menjadi agen detoks yang sangat baik di dalam usus. Selain itu, sawi juga mengandung serat, sulfur, dan antioksidan sehingga sangat baik dalam membersihkan pencernaan tubuh. Karena sawi kaya akan klorofil, ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh.

4. Mencegah kanker
Sawi juga merupakan sayur anti-karsinogenik yang mengandung senyawa alami glucosinolate, yang kemudian dikonversi tubuh ke isothiocyanate yang memiliki sifat mencegah kanker. Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin dan mineral di dalam sawi hijau sangat tinggi sehingga sangat baik dalam menurunkan risiko terserang kanker.

5. Bersifat anti-inflamasi
Sawi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak pada bagian tubuh lainnya. Ini karena sawi memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak omega-3 yang mampu memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu juga mengandung isothiocyanate yang berfungsi mencegah peradangan dan mengurangi risiko stroke.

kalo saya bilangnya sayur manis ma