Shibari, Fetish Seksual ala Jepang

Mama dan Papa pernah nonton film adegan BDSM atau bondage, discipline, sadism and masochism? Kalo pernah, pasti tau dong salah satu adegan yang memperlihatkan teknik tali temali dengan tujuan untuk meningkatkan gairah seksual?

Adegan ini disebut sebagai shibari Ma. Yuk bahas lebih lanjut tentang Shibari, fetish seksual ala Jepang.

Apa itu Shibari?

Shibari adalah suatu seni sensual artistik dari Jepang yang mulai populer di tahun 1950 sampai 1960an. Fetish ini menggunakan teknik tali temali dengan maksud untuk menarik perhatian secara sensual gitu Ma. Tapi faktanya, sampe sekarang Shibari, fetish seksual ala Jepang ini masih banyak dipelajari oleh masyarakat di sana.

Tali yang digunakan tidak sembarangan

Biasanya pelaku Shibari dengan sengaja mengikat menggunakan tali. Nah biasanya tali yang digunakan untuk mengikat ini terbuat dari tanaman serat alami, misalnya dari bahan linen atau rami. Alasannya diduga karena tali dari serat alami lebih fleksibel dan empuk, sehingga tidak membuat tubuh menjadi bengkak atau sakit.

Selain bahan talinya, teknik mengikatnya pun tidak bisa asal-asalan Ma. Ada nilai estetika di sini yang sangat dijunjung tinggi, sehingga hasilnya bisa lebih memuaskan.

Tujuan seseorang melakukan Shibari

Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kepuasan dan kesenangan Ma. Menurut yang aku baca dari Time Out, seni Shibari akan menjadikan emosi yang ada sebagai komunikasi antara teman dan pasangan. Di satu sisi, Shibari ini juga dipakai sebagai objek untuk memuaskan nafsu seksual seseorang.

Demikian tadi informasi dari aku tentang Shibari, fetish seksual ala Jepang. Semoga bisa menambah informasi baru untuk Papa dan Mama yaaaa.