Halo, Ma! Aku mau sharing soal 9 Cara Menurunkan Tensi Tinggi menjadi Normal dengan Cepat. Dengan catatan, tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg, sehingga tekanan darah di atas itu sudah dapat dikatakan tinggi. Untuk Mama yang sering mengalami tensi tinggi, wajib dicatat dan diterapkan, ya! Yuk Ma, segera disimak!
9 Cara Menurunkan Tensi Tinggi menjadi Normal dengan Cepat
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang tidak ideal atau berat badan berlebih dapat membuat tekanan darah pada arteri meningkat. Selain itu menjaga berat badan ideal juga dapat menghindari penyakit metabolik lain dan menunjang kesehatan tubuh yang lebih baik. Menjaga asupan makanan dan berolahraga merupakan dua hal yang umum dilakukan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.
2. Mengurangi Konsumsi Natrium
Mengonsumsi natrium atau sodium secara berlebih dapat memicu hipertensi. Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam karena kandungan natrium banyak terkandung pada garam. Konsumsi sodium yang dianjurkan per hari adalah sebanyak 1.500-2.000mg atau setara dengan 6gr atau 1sdt garam per hari.
3. Olahraga dengan Rutin
Dengan olahraga secara rutin, Mama dapat menurunkan tensi yang tinggi. Paling tidak, berolahraga selama 30 menit setiap hari. Olahraga rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg. Mama bisa jogging, jalan kaki, berenang dan bersepeda agar membantu menurunkan tekanan darah.
4. Memperbanyak Asupan Kalium
Dengan memperbanyak asupan kalium, Mama dapat membantu melawan kerusakan pada pembuluh darah yang dipicu oleh natrium. Semakin banyak kalium yang dikonsumsi, semakin banyak pula natrium dan air yang dikeluarkan oleh tubuh. Sehingga, tekanan darah Mama bisa berkurang. Makanan yang mengandung kalium di antaranya adalah susu sapi, bayam, pisang, kacang polong dan kentang panggang.
5. Menjaga Pola Makan Sehat
Mama dapat menurunkan tensi tinggi dengan menjaga pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat dapat dimulai dengan mengurangi asupan garam dan alkohol. Selain itu, Mama juga harus memperbanyak asupan buah dan sayuran. Pisang, semangka, kiwi, kale dan bayam dapat membantu Mama untuk menurunkan tensi yang tinggi.
6. Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Mama dapat menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol. Memelihara kedua kebiasaan tersebut dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi. Orang yang mempunyai kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi hipertensi, seperti stroke dan penyakit jantung.
7. Mengelola Stres
Stres dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada seseorang. Mama dapat mengelola stres agar tidak menyebabkan tensi yang tinggi. Cara untuk mengelola stres adalah dengan bersikap tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu, Mama dapat mengelola stres dengan penanganan dari profesional seperti psikolog atau psikiater.
8. Mengurangi Asupan Kafein
Ada baiknya bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan kafein. Sebab konsumsi kafein pada penderita hipertensi dibatasi sampai maksimal 200 miligram atau setara dua cangkir kecil. Boleh untuk mengonsumsi kopi dengan kandungan kafein asal tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan bagi para penderita hipertensi.
9. Terapkan Diet DASH
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan pola makan sehat yang terbukti telah membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol. Diet ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, sekaligus mengurangi asupan garam dan lemak. Cara melakukan diet DASH adalah dengan mengurangi garam, gula, lemak dan meningkatkan asupan buah, sayur dan gandum utuh. Mama dapat mengonsumsi 2.000 kalori per hari jika menerapkan diet DASH.
Nah, itu tadi 9 Cara Menurunkan Tensi Tinggi menjadi Normal dengan Cepat yang bisa Mama terapkan. Khususnya untuk Mama yang menderita hipertensi, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Halo, Ma! Aku mau sharing soal 9 Cara Menurunkan Tensi Tinggi menjadi Normal dengan Cepat. Dengan catatan, tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg, sehingga tekanan darah di atas itu sudah dapat dikatakan tinggi. Untuk Mama yang sering mengalami tensi tinggi, wajib dicatat dan diterapkan, ya! Yuk Ma, segera disimak!
9 Cara Menurunkan Tensi Tinggi menjadi Normal dengan Cepat
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang tidak ideal atau berat badan berlebih dapat membuat tekanan darah pada arteri meningkat. Selain itu menjaga berat badan ideal juga dapat menghindari penyakit metabolik lain dan menunjang kesehatan tubuh yang lebih baik. Menjaga asupan makanan dan berolahraga merupakan dua hal yang umum dilakukan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.
2. Mengurangi Konsumsi Natrium
Mengonsumsi natrium atau sodium secara berlebih dapat memicu hipertensi. Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam karena kandungan natrium banyak terkandung pada garam. Konsumsi sodium yang dianjurkan per hari adalah sebanyak 1.500-2.000mg atau setara dengan 6gr atau 1sdt garam per hari.
3. Olahraga dengan Rutin
Dengan olahraga secara rutin, Mama dapat menurunkan tensi yang tinggi. Paling tidak, berolahraga selama 30 menit setiap hari. Olahraga rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg. Mama bisa jogging, jalan kaki, berenang dan bersepeda agar membantu menurunkan tekanan darah.
4. Memperbanyak Asupan Kalium
Dengan memperbanyak asupan kalium, Mama dapat membantu melawan kerusakan pada pembuluh darah yang dipicu oleh natrium. Semakin banyak kalium yang dikonsumsi, semakin banyak pula natrium dan air yang dikeluarkan oleh tubuh. Sehingga, tekanan darah Mama bisa berkurang. Makanan yang mengandung kalium di antaranya adalah susu sapi, bayam, pisang, kacang polong dan kentang panggang.
5. Menjaga Pola Makan Sehat
Mama dapat menurunkan tensi tinggi dengan menjaga pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat dapat dimulai dengan mengurangi asupan garam dan alkohol. Selain itu, Mama juga harus memperbanyak asupan buah dan sayuran. Pisang, semangka, kiwi, kale dan bayam dapat membantu Mama untuk menurunkan tensi yang tinggi.
6. Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Mama dapat menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol. Memelihara kedua kebiasaan tersebut dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi. Orang yang mempunyai kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi hipertensi, seperti stroke dan penyakit jantung.
7. Mengelola Stres
Stres dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada seseorang. Mama dapat mengelola stres agar tidak menyebabkan tensi yang tinggi. Cara untuk mengelola stres adalah dengan bersikap tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu, Mama dapat mengelola stres dengan penanganan dari profesional seperti psikolog atau psikiater.
8. Mengurangi Asupan Kafein
Ada baiknya bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan kafein. Sebab konsumsi kafein pada penderita hipertensi dibatasi sampai maksimal 200 miligram atau setara dua cangkir kecil. Boleh untuk mengonsumsi kopi dengan kandungan kafein asal tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan bagi para penderita hipertensi.
9. Terapkan Diet DASH
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan pola makan sehat yang terbukti telah membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol. Diet ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, sekaligus mengurangi asupan garam dan lemak. Cara melakukan diet DASH adalah dengan mengurangi garam, gula, lemak dan meningkatkan asupan buah, sayur dan gandum utuh. Mama dapat mengonsumsi 2.000 kalori per hari jika menerapkan diet DASH.
Nah, itu tadi 9 Cara Menurunkan Tensi Tinggi menjadi Normal dengan Cepat yang bisa Mama terapkan. Khususnya untuk Mama yang menderita hipertensi, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
trims infonya mah