Hai Mama dan Papa, malam pergantian tahun tinggal sebentar lagi nih. Kira-kira apa aja yang udah disiapin Ma, Pa?
Tapi sebelumnya, pernah terpikir nggak sih kira-kira Apa Hukumnya Orang Islam Merayakan Tahun Baru? Karena kalo kita liat, tiap perayaan tahun baru Islam, umat Muslim juga tidak ada melakukan perayaan khsuus. Biasanya justru disambut dengan doa, serta memperbanyak zikir dan ibadah.
Lantas Apa Hukumnya Orang Islam Merayakan Tahun Baru?
Merayakan tahun baru sah-sah saja kok Ma, dan nggak keluar dari ketentuan syariat Islam. Selain itu, merayakan tahun baru juga tak membuat Muslim jadi meninggalkan ajaran Allah SWT.
Ini selama perayaan tahun baru dilakukan hanya sebatas makan bersama, kumpu dengan keluarga. Karena dalam Islam sendiri, kumpul dengan keluarga artinay menjalin silaturahmi dan bisa menambah pahala. Dimana ini tuh sangat disukai oleh Allah SWT.
Di satu sisi, momen tahun baru juga bisa diisi dengan melakukan lebih banyak ibadah. Mulai dari puasa, doa bersama dan mengadkaan pengajian ketika perayaan tahun baru.
Tidak ada tuntutan khusus untuk merayakan tahun baru
Menurut Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis, tidak ada tuntutan khusus untuk merayakan malam tahun baru. Tapi memang yang perlu dilakukan adalah lebih banyak mensyukuri, muhasabah diri, serta membuat target kebaikan dan pegabdian kepada umat.
Islam juga menganjurkan untuk begadang di malam pergantian tahun, tapi dalam arti ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bedagang dalam Islam juga bukan tidak tidur semalaman, melainkan tidur cepat dan bangun cepat.
Itu tadi, Apa Hukumnya Orang Islam Merayakan Tahun Baru. Intinya, Mama dan Papa bisa habiskan malam pergantian tahun dengan perbanyak ibadah dan bersyukur ya. Supaya tahun depan jadi penuh berkah untuk kita semua.
Baca juga: