Mama dan Papa ada yang tahu mengenai olahraga crossfit?
Olahraga crossfit belakangan ini sempat hits di kalangan anak muda. Kabarnya, crossfit dianggap efektif untuk membakar kalori. Dimana ini merupakan jenis olahraga dengan intensitas tinggi, yang menggabungkan berbagai jenis gerakan.
Penasaran? Yuk aku kasih tahu Apa Itu Olahraga Crossfit dan Manfaatnya?
Apa Itu Olahraga Crossfit dan Manfaatnya?
Apa itu olahraga crossfit?
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, crossfit adalah salah satu jenis olahraga intensitas tinggi, yang menggabungkan banyak gerakan. Mulai dari kekuatan, kecepatan, lompatan, lari, ketahanan, senam, hingga angkat beban.
Crossfit bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat, yaitu sekitar 5 – 14 menit, selama 3 atau 5 hari dalam seminggu. Untuk melakukan crossfit, Mama dan Papa perlu menyiapkan stamina ekstra ya. Karena tubuh harus dalam kondisi sehat dan daya tahan tubuh juga terjaga, mengingat ini adalah olahraga dengan intensitas tinggi.
Manfaat melakukan olahraga crossfit
Crossfit ini sama seperti olahraga lainnya, yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut aku kasih tahu manfaat melakukan olahraga crossfit.
Risiko melakukan olahraga crossfit
Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti Mama dan Papa bisa melakukannya sembarangan ya. Olahraga ini memiliki risiko berupa cedera, terutama jika gerakan dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
Risikonya cukup beragam mulai dari nyeri punggung, peradangan otot, cedera lutut, hingga radang sendi. Dimana ini semua tentu harus dihindari ya. Makanya diperlukan pemanasan sebelum melakukan crossfit. Serta pastikan tubuh dalam kondisi sehat untuk melakukan olahraga yang satu ini.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan crossfit
Ada baiknya, jika Mama dan Papa ingin melakukan crossfit, mintalah bantuan atau pengawasan dari instruktur professional ya. Tujuannya supaya gerakan yang dilakukan tepat dan sesuai, sehingga risiko cedera seperti yang aku sebutkan di atas, tidak terjadi.
Lakukan gerakan crossfit dari yang mudah dengan intensitas yang ringan terlebih dahulu. Biarkan tubuh beradaptasi dan jangan terburu-buru untuk melanjutkan step yang tinggi.
Selain itu, olahraga ini tidak dianjurkan untuk beberapa orang. Diantaranya Ibu hamil dan orang lanjut usia (65 tahun ke atas). Jika dipaksakan, tentu akan berisiko untuk janin dan kemungkinan terjadinya cedera pada tubuh juga semakin tinggi.
Sekarang, Mama dan Papa sudah tahu kan Apa Itu Olahraga Crossfit dan Manfaatnya? Semoga informasi dari aku ini bisa membantu ya!
Baca juga:
Mama dan Papa ada yang tahu mengenai olahraga crossfit?
Olahraga crossfit belakangan ini sempat hits di kalangan anak muda. Kabarnya, crossfit dianggap efektif untuk membakar kalori. Dimana ini merupakan jenis olahraga dengan intensitas tinggi, yang menggabungkan berbagai jenis gerakan.
Penasaran? Yuk aku kasih tahu Apa Itu Olahraga Crossfit dan Manfaatnya?
Apa Itu Olahraga Crossfit dan Manfaatnya?
Apa itu olahraga crossfit?
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, crossfit adalah salah satu jenis olahraga intensitas tinggi, yang menggabungkan banyak gerakan. Mulai dari kekuatan, kecepatan, lompatan, lari, ketahanan, senam, hingga angkat beban.
Crossfit bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat, yaitu sekitar 5 – 14 menit, selama 3 atau 5 hari dalam seminggu. Untuk melakukan crossfit, Mama dan Papa perlu menyiapkan stamina ekstra ya. Karena tubuh harus dalam kondisi sehat dan daya tahan tubuh juga terjaga, mengingat ini adalah olahraga dengan intensitas tinggi.
Manfaat melakukan olahraga crossfit
Crossfit ini sama seperti olahraga lainnya, yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut aku kasih tahu manfaat melakukan olahraga crossfit.
Risiko melakukan olahraga crossfit
Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti Mama dan Papa bisa melakukannya sembarangan ya. Olahraga ini memiliki risiko berupa cedera, terutama jika gerakan dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
Risikonya cukup beragam mulai dari nyeri punggung, peradangan otot, cedera lutut, hingga radang sendi. Dimana ini semua tentu harus dihindari ya. Makanya diperlukan pemanasan sebelum melakukan crossfit. Serta pastikan tubuh dalam kondisi sehat untuk melakukan olahraga yang satu ini.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan crossfit
Ada baiknya, jika Mama dan Papa ingin melakukan crossfit, mintalah bantuan atau pengawasan dari instruktur professional ya. Tujuannya supaya gerakan yang dilakukan tepat dan sesuai, sehingga risiko cedera seperti yang aku sebutkan di atas, tidak terjadi.
Lakukan gerakan crossfit dari yang mudah dengan intensitas yang ringan terlebih dahulu. Biarkan tubuh beradaptasi dan jangan terburu-buru untuk melanjutkan step yang tinggi.
Selain itu, olahraga ini tidak dianjurkan untuk beberapa orang. Diantaranya Ibu hamil dan orang lanjut usia (65 tahun ke atas). Jika dipaksakan, tentu akan berisiko untuk janin dan kemungkinan terjadinya cedera pada tubuh juga semakin tinggi.
Sekarang, Mama dan Papa sudah tahu kan Apa Itu Olahraga Crossfit dan Manfaatnya? Semoga informasi dari aku ini bisa membantu ya!
Baca juga:
Menarik untuk dicoba