Challenge makan natto di sosmed kayaknya emang makin banyak diikutin orang-orang ya Ma. Tapi masalahnya banyak banget nih yang ngeraguin kehalalan dari natto, karena banyak dikira mengandung alkohol.
Nah karena itu, kali ini aku mau coba kasih informasi terkait hal ini Ma. Yuk cari tau, apakah natto haram dan mengandung alkohol?
Apa itu natto?
Natto adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Biasanya kalo di Jepang, natto ini dimakan bersama nasi putih untuk sarapan.
Tapi semenjak ramai di sosmed tentang challenge makan natto, makin banyak nih orang-orang yang mengonsumsi natto dengan campuran bahan makanan lainnya. Mama dan Papa udah ada yang pernah coba natto?
Terbuat dari apakah natto Jepang?
Jadi natto ini tuh sebenernya dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan bakteri bernama Bacillus Subtilis, kebanyakan dikenal dengan sebutan natto-kin di Jepang.
Nah awalnya kacang kedelai direndam semalaman terus direbus sampai lembut. Abis itu kedelai dicampur dengan bakteri dan ditutup dalam wadah dengan suhu 40 derajat Celsius, sampai terjadi proses fermentasi Ma.
Apakah natto haram dan mengandung alkohol?
Kalo yang aku tau, menurut surat keputusan yang dikeluarkan MUI tahun 2015, natto termasuk halal dan sama seperti makanan hasil fermentasi lainnya. Meskipun diproduksi dengan cara difermentasi, prosesnya nggak sampai menimbulkan kadar alkohol pada kedelai.
Tapi kalo natto diberi bahan tambahan seperti bumbu atau saus, ini berpotensi haram Ma. Karena kita nggak pernah tau bahan tambahan itu terbuat dari apa.
Belum lagi, menurut yang aku baca dari Livejapan, kebanyakan produk natto Jepang dijual dengan saus atau bumbu tambahan. Dimana orang Jepang terbiasa menambahkan mirin dan sake yang mengandung alkohol ke dalam bumbu-bumbu makanan.
Intinya sih, kalo natto diproduksi secara tradisional dengan kedelai dan difermentasi menggunakan bakteri Bachillus Subtillis, maka itu halal Ma. Kalo ragu terkait kandungan alkoholnya, ada baiknya hindari penggunaan bumbu-bumbu tambahannya ya.
Jadi itu tadi Ma, informasi mengenai apakah natto haram dan mengandung alkohol. Khusus buat Mama dan Papa yang beragama muslim dan ingin coba natto, ada baiknya dibaca terlebih dahulu ya kandungan produk pada kemasan natto.
Challenge makan natto di sosmed kayaknya emang makin banyak diikutin orang-orang ya Ma. Tapi masalahnya banyak banget nih yang ngeraguin kehalalan dari natto, karena banyak dikira mengandung alkohol.
Nah karena itu, kali ini aku mau coba kasih informasi terkait hal ini Ma. Yuk cari tau, apakah natto haram dan mengandung alkohol?
Apa itu natto?
Natto adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Biasanya kalo di Jepang, natto ini dimakan bersama nasi putih untuk sarapan.
Tapi semenjak ramai di sosmed tentang challenge makan natto, makin banyak nih orang-orang yang mengonsumsi natto dengan campuran bahan makanan lainnya. Mama dan Papa udah ada yang pernah coba natto?
Terbuat dari apakah natto Jepang?
Jadi natto ini tuh sebenernya dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan bakteri bernama Bacillus Subtilis, kebanyakan dikenal dengan sebutan natto-kin di Jepang.
Nah awalnya kacang kedelai direndam semalaman terus direbus sampai lembut. Abis itu kedelai dicampur dengan bakteri dan ditutup dalam wadah dengan suhu 40 derajat Celsius, sampai terjadi proses fermentasi Ma.
Apakah natto haram dan mengandung alkohol?
Kalo yang aku tau, menurut surat keputusan yang dikeluarkan MUI tahun 2015, natto termasuk halal dan sama seperti makanan hasil fermentasi lainnya. Meskipun diproduksi dengan cara difermentasi, prosesnya nggak sampai menimbulkan kadar alkohol pada kedelai.
Tapi kalo natto diberi bahan tambahan seperti bumbu atau saus, ini berpotensi haram Ma. Karena kita nggak pernah tau bahan tambahan itu terbuat dari apa.
Belum lagi, menurut yang aku baca dari Livejapan, kebanyakan produk natto Jepang dijual dengan saus atau bumbu tambahan. Dimana orang Jepang terbiasa menambahkan mirin dan sake yang mengandung alkohol ke dalam bumbu-bumbu makanan.
Intinya sih, kalo natto diproduksi secara tradisional dengan kedelai dan difermentasi menggunakan bakteri Bachillus Subtillis, maka itu halal Ma. Kalo ragu terkait kandungan alkoholnya, ada baiknya hindari penggunaan bumbu-bumbu tambahannya ya.
Jadi itu tadi Ma, informasi mengenai apakah natto haram dan mengandung alkohol. Khusus buat Mama dan Papa yang beragama muslim dan ingin coba natto, ada baiknya dibaca terlebih dahulu ya kandungan produk pada kemasan natto.
ada kok yang gak pake alkohol