Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan?
Setiap umat Muslim memang diminta untuk perbanyak berzikir. Zikir jadi saatu amalan sunnah yang bisa dikerjakan kapan saja dan di mana saja. Sehingga tidak ada batasan waktu tertentu untuk melakukannya.
Tapi meski demikian, tak sedikit juga yang bertanya mengenai Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan? Kalo kamu penasaran, simak informasi selengkapnya ya!
Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan?
Berzikir adalah suatu perintah Allah, yang dijelaskan dalam surat QS Al-Ahzaab ayat 41. Allah SWT menjanjikan suatu pahala untuk orang-orang yang berzikir. Zikir sangat disarankan karena bisa membuat hati jadi lebih tenang dan tenteram. Serta, kita pun bisa merasa lebih dekat dengan Allah SWT.
Berikut ini cara berzikir yang sesuai dengan ketentuan, menurut buku Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa (2018:52).
- Mulailah dengan bertaubat dari semua kemaksiatan serta membersihkan diri dari sikap pertentangan, menyimpan kekhusyukan dalam hati dalam kondisi tenang dan tunduk.
- Zikir harus dilakukan dengan penuh rasa ikhlas, penuh harap, cemas, dan juga khusyuk.
- Memohon dengan kemauan yang yakin dan penuh kesungguhan.
- Menguatkan harapan pada Tuhan dan juga tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT meskipun pengabulannya ditunda.
- Memulai dengan mengesakan Allah SWT.
- Dalam sikap yang paling sempurna. Apabila Anda sedang dalam posisi duduk di suatu tempat, disarankan untuk menghadap kiblat dan duduk dengan merendahkan diri.
- Tempat yang digunakan untuk melaksanakan zikir harus dalam keadaan bersih dari segala hal yang bisa menimbulkan gangguan.
- Hendaknya zikir dilakukan dalam mulut yang keadaannya bersih.
- Apabila ada yang mengucapkan salam, maka bisa menjawab salam itu terlebih dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan dzikir kembali.
- Zikir boleh dilakukan dalam segala kondisi. Namun, makruh dilakukan apabila dalam posisi ketika sedang buang hajat, sedang berjima’, pada saat khutbah jika jamaah mendengar suara khatib, serta ketika dalam keadaan berdiri untuk menunaikan sholat.
Cara berzikir yang baik
Di bawah ini aku berikan juga informasi mengenai cara berzikir yang baik. Simak, ya!
- Berzikir sebaiknya dilakukan dengan suara yang lembut.
- Berzzikir sebaiknya dilakukan dengan rasa takut pada Allah SWT, takut pada kemuliaan Allah SWT.
- Berzikir sebaiknya dilakukan secara berulang - ulang kali.
Jadi sekarang sudah tahu kan, Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan. Jangan salah lagi ya!
Baca juga:
Setiap umat Muslim memang diminta untuk perbanyak berzikir. Zikir jadi saatu amalan sunnah yang bisa dikerjakan kapan saja dan di mana saja. Sehingga tidak ada batasan waktu tertentu untuk melakukannya.
Tapi meski demikian, tak sedikit juga yang bertanya mengenai Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan? Kalo kamu penasaran, simak informasi selengkapnya ya!
Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan?
Berzikir adalah suatu perintah Allah, yang dijelaskan dalam surat QS Al-Ahzaab ayat 41. Allah SWT menjanjikan suatu pahala untuk orang-orang yang berzikir. Zikir sangat disarankan karena bisa membuat hati jadi lebih tenang dan tenteram. Serta, kita pun bisa merasa lebih dekat dengan Allah SWT.
Berikut ini cara berzikir yang sesuai dengan ketentuan, menurut buku Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa (2018:52).
- Mulailah dengan bertaubat dari semua kemaksiatan serta membersihkan diri dari sikap pertentangan, menyimpan kekhusyukan dalam hati dalam kondisi tenang dan tunduk.
- Zikir harus dilakukan dengan penuh rasa ikhlas, penuh harap, cemas, dan juga khusyuk.
- Memohon dengan kemauan yang yakin dan penuh kesungguhan.
- Menguatkan harapan pada Tuhan dan juga tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT meskipun pengabulannya ditunda.
- Memulai dengan mengesakan Allah SWT.
- Dalam sikap yang paling sempurna. Apabila Anda sedang dalam posisi duduk di suatu tempat, disarankan untuk menghadap kiblat dan duduk dengan merendahkan diri.
- Tempat yang digunakan untuk melaksanakan zikir harus dalam keadaan bersih dari segala hal yang bisa menimbulkan gangguan.
- Hendaknya zikir dilakukan dalam mulut yang keadaannya bersih.
- Apabila ada yang mengucapkan salam, maka bisa menjawab salam itu terlebih dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan dzikir kembali.
- Zikir boleh dilakukan dalam segala kondisi. Namun, makruh dilakukan apabila dalam posisi ketika sedang buang hajat, sedang berjima’, pada saat khutbah jika jamaah mendengar suara khatib, serta ketika dalam keadaan berdiri untuk menunaikan sholat.
Cara berzikir yang baik
Di bawah ini aku berikan juga informasi mengenai cara berzikir yang baik. Simak, ya!
- Berzikir sebaiknya dilakukan dengan suara yang lembut.
- Berzzikir sebaiknya dilakukan dengan rasa takut pada Allah SWT, takut pada kemuliaan Allah SWT.
- Berzikir sebaiknya dilakukan secara berulang - ulang kali.
Jadi sekarang sudah tahu kan, Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan. Jangan salah lagi ya!
Baca juga:
Tanya Ahli
wah terimakash sdh share mah, sangat bermanfaat untk aku