Cara Mendeteksi Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh wanita. Banyak di antara mereka yang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker payudara.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengecek ada atau tidaknya gejala kanker payudara tersebut. Berikut ini caranya:

• Periksa sambil bercermin. Dalam kondisi tanpa busana, angkat salah satu tangan dan periksa bagian payudara sisi tersebut. Gunakan lengan satunya untuk meraba sambil mengitari wilayah payudara tersebut untuk memeriksa jika ada perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur. Ulangi cara yang sama untuk sisi payudara yang satu lagi.
• Periksa saat sedang mandi. Saat sedang mandi, Mama bisa sambil memeriksa payudara, apakah terdapat benjolan di sekitar payudara atau tidak.
• Periksa sambil berbaring. Dalam kondisi ini, jaringan payudara akan cenderung menyebar secara merata di permukaan tubuh. Hal ini membuat Mama lebih mudah mengamati kondisi payudara jika terdapat perubahan. 
• Mammografi. Mama juga dapat mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk melakukan mammografi. Cara melakukannya mirip seperti rontgen, namun dikhususkan untuk wilayah payudara.
• USG payudara. Selain mammografi, Mama juga bisa melakukan USG payudara untuk mendeteksi perubahan jaringan abnormal dan benjolan pada jaringan payudara. USG juga dapat digunakan apakah benjolan merupakan kista yang menjadi cikal bakal kanker atau bukan.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh wanita. Banyak di antara mereka yang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker payudara.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengecek ada atau tidaknya gejala kanker payudara tersebut. Berikut ini caranya:

• Periksa sambil bercermin. Dalam kondisi tanpa busana, angkat salah satu tangan dan periksa bagian payudara sisi tersebut. Gunakan lengan satunya untuk meraba sambil mengitari wilayah payudara tersebut untuk memeriksa jika ada perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur. Ulangi cara yang sama untuk sisi payudara yang satu lagi.
• Periksa saat sedang mandi. Saat sedang mandi, Mama bisa sambil memeriksa payudara, apakah terdapat benjolan di sekitar payudara atau tidak.
• Periksa sambil berbaring. Dalam kondisi ini, jaringan payudara akan cenderung menyebar secara merata di permukaan tubuh. Hal ini membuat Mama lebih mudah mengamati kondisi payudara jika terdapat perubahan. 
• Mammografi. Mama juga dapat mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk melakukan mammografi. Cara melakukannya mirip seperti rontgen, namun dikhususkan untuk wilayah payudara.
• USG payudara. Selain mammografi, Mama juga bisa melakukan USG payudara untuk mendeteksi perubahan jaringan abnormal dan benjolan pada jaringan payudara. USG juga dapat digunakan apakah benjolan merupakan kista yang menjadi cikal bakal kanker atau bukan.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh wanita. Banyak di antara mereka yang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker payudara.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengecek ada atau tidaknya gejala kanker payudara tersebut. Berikut ini caranya:

• Periksa sambil bercermin. Dalam kondisi tanpa busana, angkat salah satu tangan dan periksa bagian payudara sisi tersebut. Gunakan lengan satunya untuk meraba sambil mengitari wilayah payudara tersebut untuk memeriksa jika ada perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur. Ulangi cara yang sama untuk sisi payudara yang satu lagi.
• Periksa saat sedang mandi. Saat sedang mandi, Mama bisa sambil memeriksa payudara, apakah terdapat benjolan di sekitar payudara atau tidak.
• Periksa sambil berbaring. Dalam kondisi ini, jaringan payudara akan cenderung menyebar secara merata di permukaan tubuh. Hal ini membuat Mama lebih mudah mengamati kondisi payudara jika terdapat perubahan. 
• Mammografi. Mama juga dapat mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk melakukan mammografi. Cara melakukannya mirip seperti rontgen, namun dikhususkan untuk wilayah payudara.
• USG payudara. Selain mammografi, Mama juga bisa melakukan USG payudara untuk mendeteksi perubahan jaringan abnormal dan benjolan pada jaringan payudara. USG juga dapat digunakan apakah benjolan merupakan kista yang menjadi cikal bakal kanker atau bukan.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh wanita. Banyak di antara mereka yang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker payudara.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengecek ada atau tidaknya gejala kanker payudara tersebut. Berikut ini caranya:

• Periksa sambil bercermin. Dalam kondisi tanpa busana, angkat salah satu tangan dan periksa bagian payudara sisi tersebut. Gunakan lengan satunya untuk meraba sambil mengitari wilayah payudara tersebut untuk memeriksa jika ada perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur. Ulangi cara yang sama untuk sisi payudara yang satu lagi.
• Periksa saat sedang mandi. Saat sedang mandi, Mama bisa sambil memeriksa payudara, apakah terdapat benjolan di sekitar payudara atau tidak.
• Periksa sambil berbaring. Dalam kondisi ini, jaringan payudara akan cenderung menyebar secara merata di permukaan tubuh. Hal ini membuat Mama lebih mudah mengamati kondisi payudara jika terdapat perubahan. 
• Mammografi. Mama juga dapat mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk melakukan mammografi. Cara melakukannya mirip seperti rontgen, namun dikhususkan untuk wilayah payudara.
• USG payudara. Selain mammografi, Mama juga bisa melakukan USG payudara untuk mendeteksi perubahan jaringan abnormal dan benjolan pada jaringan payudara. USG juga dapat digunakan apakah benjolan merupakan kista yang menjadi cikal bakal kanker atau bukan.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh wanita. Banyak di antara mereka yang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker payudara.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengecek ada atau tidaknya gejala kanker payudara tersebut. Berikut ini caranya:

• Periksa sambil bercermin. Dalam kondisi tanpa busana, angkat salah satu tangan dan periksa bagian payudara sisi tersebut. Gunakan lengan satunya untuk meraba sambil mengitari wilayah payudara tersebut untuk memeriksa jika ada perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur. Ulangi cara yang sama untuk sisi payudara yang satu lagi.
• Periksa saat sedang mandi. Saat sedang mandi, Mama bisa sambil memeriksa payudara, apakah terdapat benjolan di sekitar payudara atau tidak.
• Periksa sambil berbaring. Dalam kondisi ini, jaringan payudara akan cenderung menyebar secara merata di permukaan tubuh. Hal ini membuat Mama lebih mudah mengamati kondisi payudara jika terdapat perubahan. 
• Mammografi. Mama juga dapat mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk melakukan mammografi. Cara melakukannya mirip seperti rontgen, namun dikhususkan untuk wilayah payudara.
• USG payudara. Selain mammografi, Mama juga bisa melakukan USG payudara untuk mendeteksi perubahan jaringan abnormal dan benjolan pada jaringan payudara. USG juga dapat digunakan apakah benjolan merupakan kista yang menjadi cikal bakal kanker atau bukan.