Cara Pemeriksaan Pap Smear, Manfaat dan Harga
Hai Mama, jujur deh sekarang ini tuh ngeri banget kalo bahas soal penyakit, apalagi kanker serviks. Meski ada gejala yang timbul dan bisa cepat diketahui, menurut aku perempuan harus was-was sih mengenai hal ini
Nah salah satu cara paling umum buat tau apakah kita menderita kanker serviks atau nggak, yaitu dengan melakukan pemeriksaan atau tes Pap Smear. Buat Mama yang mungkin belum tau mengenai hal ini, tenang, aku udah siapin informasinya mengenai Cara Pemeriksaan Pap Smear, Manfaat dan Harga. Simak sampai akhir ya!
Apa itu Pap Smear?
Melansir dari Primaya Hospital, tes pap smear adalah pemeriksaan yang banyak dilakukan buat mendeteksi adanya kanker serviks atau kanker leher rahim. Meskipun penting buat perempuan, tapi nyatanya nggak semua perempuan membutuhkan tes ini ya Ma.
Siapa saja yang perlu melakukan pap smear?
Jadi Ma, pemeriksaan Pap Smear ini sebenernya disarankan untuk perempuan usia 21 – 65 tahun, terutama bagi yang sudah aktif secara seksual ya. Terus kalo di negara maju, pemeriksaan juga disarankan untuk dilakukan tiap tiga tahun sekali.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, berikut ini beberapa tanda seseorang butuh pemeriksaan Pap Smear:
- Mengalami keputihan yang warnanya kuning atau kehijauan, disertai dengan bau dan rasa gatal.
- Mengalami pendarahan setiap selesai berhubungan seksual.
- Mengalami pendarahan di luar jadwal menstruasi.
- Mengalami keterlambatan menstruasi, padahal tidak ada kehamilan.
- Sering merasakan nyeri saat berhubungan seksual.
Manfaat Pap Smear
Berikut ini beberapa manfaat melakukan pemeriksaan Pap Smear
- Guna meyakinkan diri bahwa tidak ada diagnosis kanker pada leher rahim atau serviks.
- Mencegah dan mengobati kanker serviks sejak dini.
- Memberikan peluang kesembuhan, terutama jika kanker diketahui lebih dini.
- Mendeteksi adanya kelainan sel, yang mungkin berisiko menyebabkan kanker.
- Menurunkan risiko terjadinya keguguran, kelahiran prematur, gangguan janin dan persalinan.
Cara melakukan pemeriksaan Pap Smear
Pertama Mama harus melakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu. Biasanya dokter akan mencari tahu riwayat kesehatan tubuh Mama, serta mencari tahu ada atau tidaknya gejala dari kanke rserviks. Setelah itu, Mama mungkin akan direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear.
Berikut cara melakukannya:
- Saat melakukan pemeriksaan, Mama biasanya diminta untuk berbaring di tas meja periksa.
- Kedua kaki ditekuk dan diangkat, kemudian diletakkan pada tempat penopang. (Seperti saat melahirkan normal).
- Kemudian, dokter akan memasukkan alat seperti cocor bebek untuk membuka rongga vagina.
Dalam proses ini, dokter akan mengorek bagian leher rahim dengan sikat yang halus atau kapas. Tujuannya untuk mengambil sampel sel, yang kemudian akan dibawa ke lab utuk diperiksa di bawah mikroskop.
Umumnya sih, pemeriksaan Pap Smear ini nggak menimbulkan rasa sakit saat atau sesudahnya. Tapi mungkin akan ada rasa nggak nyaman gitu, terutama pas dokter mengambil sampel sel di leher rahim.
Harga tes Pap Smear
Kalo baca dari beberapa sumber, di tahun 2022 ini harga untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear berkisar mulai dari 200 ribu hingga lebih dari 1 juta. Tapi ini sangat bervariasi ya Ma, tergantung dari rumah sakit atau klinik.
Nah itu tadi informasi dari aku mengenai Cara Pemeriksaan Pap Smear, Manfaat dan Harga. Semoga bisa jadi tambahan informasi baru untuk Mama ya!
Hai Mama, jujur deh sekarang ini tuh ngeri banget kalo bahas soal penyakit, apalagi kanker serviks. Meski ada gejala yang timbul dan bisa cepat diketahui, menurut aku perempuan harus was-was sih mengenai hal ini
Nah salah satu cara paling umum buat tau apakah kita menderita kanker serviks atau nggak, yaitu dengan melakukan pemeriksaan atau tes Pap Smear. Buat Mama yang mungkin belum tau mengenai hal ini, tenang, aku udah siapin informasinya mengenai Cara Pemeriksaan Pap Smear, Manfaat dan Harga. Simak sampai akhir ya!
Apa itu Pap Smear?
Melansir dari Primaya Hospital, tes pap smear adalah pemeriksaan yang banyak dilakukan buat mendeteksi adanya kanker serviks atau kanker leher rahim. Meskipun penting buat perempuan, tapi nyatanya nggak semua perempuan membutuhkan tes ini ya Ma.
Siapa saja yang perlu melakukan pap smear?
Jadi Ma, pemeriksaan Pap Smear ini sebenernya disarankan untuk perempuan usia 21 – 65 tahun, terutama bagi yang sudah aktif secara seksual ya. Terus kalo di negara maju, pemeriksaan juga disarankan untuk dilakukan tiap tiga tahun sekali.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, berikut ini beberapa tanda seseorang butuh pemeriksaan Pap Smear:
- Mengalami keputihan yang warnanya kuning atau kehijauan, disertai dengan bau dan rasa gatal.
- Mengalami pendarahan setiap selesai berhubungan seksual.
- Mengalami pendarahan di luar jadwal menstruasi.
- Mengalami keterlambatan menstruasi, padahal tidak ada kehamilan.
- Sering merasakan nyeri saat berhubungan seksual.
Manfaat Pap Smear
Berikut ini beberapa manfaat melakukan pemeriksaan Pap Smear
- Guna meyakinkan diri bahwa tidak ada diagnosis kanker pada leher rahim atau serviks.
- Mencegah dan mengobati kanker serviks sejak dini.
- Memberikan peluang kesembuhan, terutama jika kanker diketahui lebih dini.
- Mendeteksi adanya kelainan sel, yang mungkin berisiko menyebabkan kanker.
- Menurunkan risiko terjadinya keguguran, kelahiran prematur, gangguan janin dan persalinan.
Cara melakukan pemeriksaan Pap Smear
Pertama Mama harus melakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu. Biasanya dokter akan mencari tahu riwayat kesehatan tubuh Mama, serta mencari tahu ada atau tidaknya gejala dari kanke rserviks. Setelah itu, Mama mungkin akan direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear.
Berikut cara melakukannya:
- Saat melakukan pemeriksaan, Mama biasanya diminta untuk berbaring di tas meja periksa.
- Kedua kaki ditekuk dan diangkat, kemudian diletakkan pada tempat penopang. (Seperti saat melahirkan normal).
- Kemudian, dokter akan memasukkan alat seperti cocor bebek untuk membuka rongga vagina.
Dalam proses ini, dokter akan mengorek bagian leher rahim dengan sikat yang halus atau kapas. Tujuannya untuk mengambil sampel sel, yang kemudian akan dibawa ke lab utuk diperiksa di bawah mikroskop.
Umumnya sih, pemeriksaan Pap Smear ini nggak menimbulkan rasa sakit saat atau sesudahnya. Tapi mungkin akan ada rasa nggak nyaman gitu, terutama pas dokter mengambil sampel sel di leher rahim.
Harga tes Pap Smear
Kalo baca dari beberapa sumber, di tahun 2022 ini harga untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear berkisar mulai dari 200 ribu hingga lebih dari 1 juta. Tapi ini sangat bervariasi ya Ma, tergantung dari rumah sakit atau klinik.
Nah itu tadi informasi dari aku mengenai Cara Pemeriksaan Pap Smear, Manfaat dan Harga. Semoga bisa jadi tambahan informasi baru untuk Mama ya!
kalau ga melakukan pap smear, apakah ada kerugiannya?