Selama kehamilan, Mama mungkin takut ya untuk melakukan hubungan seksual. Satu hal yang dikhawatirkan yaitu, area perut mengalami tekanan berlebih, hingga mengganggu janin dalam kandungan.
Padahal sebenarnya nih, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, berhubungan seks saat hamil itu boleh-boleh saja kok. Cuma emang, Mama dan Papa harus memperhatikan banyak hal. Mulai dari kesiapan fisik, hingga posisi seks yang hendak dilakukan.
Supaya aman, ada beberapa posisi seks yang perlu Mama dan Papa hindari selama kehamilan. Berikut aku berikan informasi mengenai 4 Posisi Seks yang Berbahaya untuk Ibu Hamil.
1. Posisi woman on top
Posisi seks woman on top memang paling banyak disukai perempuan. Karena posisi ini membuat Mama memiliki kendali penuh terhadap aktivitas seksual. Saat berada di atas, tubuh Mama bisa lebih mengontrol kedalaman dan ritme penetrasi. Tapi ketika usia kandungan masih muda, sebaiknya posisi ini dihindari ya. Karena gerakan seks saat Mama berada di atas Papa, bisa menyebabkan guncangan di area rahim. Kalo berlebihan, tentu bisa berbahaya!
2. Posisi seks missionaris
Salah satu dari 4 Posisi Seks yang Berbahaya untuk Ibu Hamil yaitu missionaris. Posisi seks ini sebaiknya nggak dilakukan ketika sedang hamil, terutama jika masih trimester pertama. Karena posisi missionaris bisa bikin Mama mengalami gangguan pernapasan, yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Kalo mau melakukan hubungan seks dengan posisi ini, pastikan usia kandungan sudah melewati trimester pertama ya.
3. Posisi seks dengan penetrasi dalam
Posisi seks yang melibatkan penetrasi dalam juga sebaiknya dihindari saat hamil. Sebab ini berisiko bagi Ibu dan janin. Penetrasi yang dalam membuat sperma lebih mudah masuk ke rahim. Padahal di dalam sperma terkandung zat bernama prostaglandin, yang bisa memicu terjadinya kontraksi rahim. Jika usia kandungan belum cukup bulan untuk lahir, tentunya ini bisa bikin Mama melahirkan lebih cepat.
4. Posisi seks yang banyak menekan area perut
Selanjutnya, hindari posisi seks yang memberikan tekanan berlebih di area perut, terutama jika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga. Karena kondisi perut yang semakin besar, biasanya membuat Mama tidak leluasa untuk bergerak. Di sisi lain, Mama juga harus menghindari aktivitas seksual yang membutuhkan banyak tenaga ya. Perut yang semakin besar, tentunya butuh keseimbangan saat melakukan hubungan seksual. Di mana ini tanpa disadari bisa bikin Mama mengalami kelelahan.
Demikian tadi, 4 Posisi Seks yang Berbahaya untuk Ibu Hamil. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!
Baca juga:
Selama kehamilan, Mama mungkin takut ya untuk melakukan hubungan seksual. Satu hal yang dikhawatirkan yaitu, area perut mengalami tekanan berlebih, hingga mengganggu janin dalam kandungan.
Padahal sebenarnya nih, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, berhubungan seks saat hamil itu boleh-boleh saja kok. Cuma emang, Mama dan Papa harus memperhatikan banyak hal. Mulai dari kesiapan fisik, hingga posisi seks yang hendak dilakukan.
Supaya aman, ada beberapa posisi seks yang perlu Mama dan Papa hindari selama kehamilan. Berikut aku berikan informasi mengenai 4 Posisi Seks yang Berbahaya untuk Ibu Hamil.
1. Posisi woman on top
Posisi seks woman on top memang paling banyak disukai perempuan. Karena posisi ini membuat Mama memiliki kendali penuh terhadap aktivitas seksual. Saat berada di atas, tubuh Mama bisa lebih mengontrol kedalaman dan ritme penetrasi. Tapi ketika usia kandungan masih muda, sebaiknya posisi ini dihindari ya. Karena gerakan seks saat Mama berada di atas Papa, bisa menyebabkan guncangan di area rahim. Kalo berlebihan, tentu bisa berbahaya!
2. Posisi seks missionaris
Salah satu dari 4 Posisi Seks yang Berbahaya untuk Ibu Hamil yaitu missionaris. Posisi seks ini sebaiknya nggak dilakukan ketika sedang hamil, terutama jika masih trimester pertama. Karena posisi missionaris bisa bikin Mama mengalami gangguan pernapasan, yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Kalo mau melakukan hubungan seks dengan posisi ini, pastikan usia kandungan sudah melewati trimester pertama ya.
3. Posisi seks dengan penetrasi dalam
Posisi seks yang melibatkan penetrasi dalam juga sebaiknya dihindari saat hamil. Sebab ini berisiko bagi Ibu dan janin. Penetrasi yang dalam membuat sperma lebih mudah masuk ke rahim. Padahal di dalam sperma terkandung zat bernama prostaglandin, yang bisa memicu terjadinya kontraksi rahim. Jika usia kandungan belum cukup bulan untuk lahir, tentunya ini bisa bikin Mama melahirkan lebih cepat.
4. Posisi seks yang banyak menekan area perut
Selanjutnya, hindari posisi seks yang memberikan tekanan berlebih di area perut, terutama jika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga. Karena kondisi perut yang semakin besar, biasanya membuat Mama tidak leluasa untuk bergerak. Di sisi lain, Mama juga harus menghindari aktivitas seksual yang membutuhkan banyak tenaga ya. Perut yang semakin besar, tentunya butuh keseimbangan saat melakukan hubungan seksual. Di mana ini tanpa disadari bisa bikin Mama mengalami kelelahan.
Demikian tadi, 4 Posisi Seks yang Berbahaya untuk Ibu Hamil. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!
Baca juga:
Wah menarik juga ya ma setelah tahu