Halo, Ma! Banyak banget nih pertanyaan seputar Ambroxol Amankah untuk Ibu Hamil yang sering diperdebatkan. Ada yang bilang obat batuk ini nggak aman buat ibu hamil karena berdampak buruk bagi janin. Kira-kira beneran nggak ya?
Daripada bikin penasaran, cuss langsung aja simak pembahasan Ambroxol Amankah untuk Ibu Hamil yang sudah aku rangkum di bawah ini.
Sebelum menjawab pertanyaan Mama, ada baiknya harus paham dulu apa itu obat Ambroxol. Obat ini dikonsumsi untuk meredakan batuk berdahak sekaligus mengencerkan dahak biar gampang keluar. Dilansir dari situs MIMS, Ambroxol bisa menembus dinding plasenta yang ada di dalam rahim. Penelitian lebih lanjutnya mengungkapkan kalo Ambroxol nggak membahayakan janin di dalam kandungan. Bahkan, penelitian dari jurnal American Journal of Obstetrics and Gynecology (AJOG) menjelaskan obat Ambroxol membantu pertumbuhan paru-paru dan janin.
Selama kehamilan trimester kedua dan ketiga, obat ini mencegah terjadinya sindrom gangguan pernapasan. Ahli medis sepakat kalo Ambroxol aman dikonsumsi untuk ibu hamil di trimester ketiga dan dalam kondisi sehat.
Lho, kalo trimester pertama gimana? Sayangnya, dokter nggak menganjurkan buat Mama mengonsumsi Ambroxol pas hamil trimester pertama. Soalnya obat ini tergolong keras dan cuma boleh dikonsumsi kalo bener-bener diperlukan dan sesuai dengan resep dokter.
Dosis
Untuk orang dewasa sekitar 30 mg sampai 120 mg (1 sampai 4 tablet) dalam sehari dibagi dua sampai tiga dosis. Tapi, dosis ini tergantung dari kondisi kesehatan tiap orang jadi nggak selalu sama.
Efek samping
Kesimpulannya, Ambroxol Amankah untuk Ibu Hamil? Jawabannya adalah diperbolehkan dan aman dikonsumsi buat Mama yang hamil trimester kedua atau ketiga. Namun, kalo masih trimester pertama sebaiknya dihindari dan langsung dikonsultasikan ke dokter aja.
Oh iyaa, buat meredakan obat batuk juga ada cara alternatifnya lho dan tentunya aman buat kesehatan karena terbuat dari bahan herbal. Misalnya, campuran teh dan madu yang terbukti menyembuhkan batuk berdahak.
Semoga pembahasan ini menambah informasi dan pengetahuan buat Mama yaa~
Halo, Ma! Banyak banget nih pertanyaan seputar Ambroxol Amankah untuk Ibu Hamil yang sering diperdebatkan. Ada yang bilang obat batuk ini nggak aman buat ibu hamil karena berdampak buruk bagi janin. Kira-kira beneran nggak ya?
Daripada bikin penasaran, cuss langsung aja simak pembahasan Ambroxol Amankah untuk Ibu Hamil yang sudah aku rangkum di bawah ini.
Sebelum menjawab pertanyaan Mama, ada baiknya harus paham dulu apa itu obat Ambroxol. Obat ini dikonsumsi untuk meredakan batuk berdahak sekaligus mengencerkan dahak biar gampang keluar. Dilansir dari situs MIMS, Ambroxol bisa menembus dinding plasenta yang ada di dalam rahim. Penelitian lebih lanjutnya mengungkapkan kalo Ambroxol nggak membahayakan janin di dalam kandungan. Bahkan, penelitian dari jurnal American Journal of Obstetrics and Gynecology (AJOG) menjelaskan obat Ambroxol membantu pertumbuhan paru-paru dan janin.
Selama kehamilan trimester kedua dan ketiga, obat ini mencegah terjadinya sindrom gangguan pernapasan. Ahli medis sepakat kalo Ambroxol aman dikonsumsi untuk ibu hamil di trimester ketiga dan dalam kondisi sehat.
Lho, kalo trimester pertama gimana? Sayangnya, dokter nggak menganjurkan buat Mama mengonsumsi Ambroxol pas hamil trimester pertama. Soalnya obat ini tergolong keras dan cuma boleh dikonsumsi kalo bener-bener diperlukan dan sesuai dengan resep dokter.
Dosis
Untuk orang dewasa sekitar 30 mg sampai 120 mg (1 sampai 4 tablet) dalam sehari dibagi dua sampai tiga dosis. Tapi, dosis ini tergantung dari kondisi kesehatan tiap orang jadi nggak selalu sama.
Efek samping
Kesimpulannya, Ambroxol Amankah untuk Ibu Hamil? Jawabannya adalah diperbolehkan dan aman dikonsumsi buat Mama yang hamil trimester kedua atau ketiga. Namun, kalo masih trimester pertama sebaiknya dihindari dan langsung dikonsultasikan ke dokter aja.
Oh iyaa, buat meredakan obat batuk juga ada cara alternatifnya lho dan tentunya aman buat kesehatan karena terbuat dari bahan herbal. Misalnya, campuran teh dan madu yang terbukti menyembuhkan batuk berdahak.
Semoga pembahasan ini menambah informasi dan pengetahuan buat Mama yaa~
Thanks mam infonya