Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya?

Hi, Ma! Cumi merupakan salah satu makanan laut yang lezat diolah dengan berbagai macam bumbu. Selain itu, cumi juga mengandung banyak manfaat, lho! Tapi untuk ibu hamil apakah aman mengkonsumsi cumi? Penasaran gak sih Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya?

Berikut ulasan mengenai Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya? Selengkapnya di bawah ini!

Cumi memiliki rasa yang lezat, gurih, dan dapat dengan mudah diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera. Namun, perlu diingat bahwa cumi merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang mana sudah pasti terpapar kandungan merkuri meskipun persentasenya rendah.

Lalu, apakah boleh ibu hamil mengkonsumsi cumi?

Tentu saja boleh, tetapi dengan porsi dan batasan yang cukup karena bagaimanapun juga di dalam cumi tersebut mengandung protein, vitamin B vitamin E, zat besi, kalsium, asam lemak omega-3, selenium, kalium, magnesium, kolin, dan zinc yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.

Manfaat

Dilansir dari webmd.com bahwa cumi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti

  • Baik untuk kesehatan janin pada bumil

Kandungan protein dan zat besi yang terkandung di dalam cumi dianggap penting bagi ibu hamil, terlebih untuk perkembang janin di dalam perut.

  • Baik untuk kesehatan jantung

Keseimbangan asam lemak di dalam cumi dan ikan sangat berbeda. Asam lemak docosahexaenoic acid (DHA) lebih tinggi pada cumi-cumi dibandingkan makanan laut lainnya. DHA telah terbukti meningkatkan detak jantung istirahat. Minyak kaya DHA, seperti minyak cumi, juga dapat membantu mengurangi agregasi trombosit untuk wanita.

  • Baik untuk menenangkan gejala Rheumatoid Arthritis

Penelitian tentang asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan laut menunjukkan bahwa mereka membantu menenangkan gejala Rheumatoid Arthritis. Peserta dalam sebuah penelitian melaporkan periode kekakuan sendi pagi yang lebih pendek dan mengurangi pembengkakan serta nyeri sendi.

Risiko

  • Merkuri
    Kandungan merkuri di dalam cumi bisa mengganggu sistem syaraf dan merusak kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi cumi secukupnya, yaitu 12 ons per minggu.
  • Alergi
    Menyebabkan alergi apabila tubuh Mama Papa menolak respon cumi tersebut. Biasanya akan terjadi gejala, seperti pusing, gatal, muncul ruam pada kulit, wajah memerah, kulit terasa panas, dan masih banyak lagi.

Tips Aman Makan Cumi

Berikut tips aman makan cumi:

  • Sebelum dimasak, cek kualitas cumi tersebut. Apakah masih segar atau tidak. Hindari membeli cumi yang sudah berubah warna apalagi beraroma tidak sedap.
  • Cuci bersih cumi sebelum diolah dengan air mengalir. Hal ini berguna untuk mencegah kotoran tersangkut di dalam cumi yang akan diolah dan untuk memastikan bahwa cumi sudah bersih.
  • Jangan mengolah cumi dengan digoreng. Hal ini karena akan mengurangi nilai gizi di dalam cumi tersebut. Selain itu, lemak jenuh akan terus bertambah hasil dari minyak penggorengan tersebut.
  • Jika Mama Papa memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari makanan tersebut. Ketahuilah sejak dini agar lebih mudah mendeteksi makanan yang aman untuk tubuh.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya? Semoga bermanfaat!

Hi, Ma! Cumi merupakan salah satu makanan laut yang lezat diolah dengan berbagai macam bumbu. Selain itu, cumi juga mengandung....

Hi, Ma! Cumi merupakan salah satu makanan laut yang lezat diolah dengan berbagai macam bumbu. Selain itu, cumi juga mengandung banyak manfaat, lho! Tapi untuk ibu hamil apakah aman mengkonsumsi cumi? Penasaran gak sih Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya?

Berikut ulasan mengenai Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya? Selengkapnya di bawah ini!

Cumi memiliki rasa yang lezat, gurih, dan dapat dengan mudah diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera. Namun, perlu diingat bahwa cumi merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang mana sudah pasti terpapar kandungan merkuri meskipun persentasenya rendah.

Lalu, apakah boleh ibu hamil mengkonsumsi cumi?

Tentu saja boleh, tetapi dengan porsi dan batasan yang cukup karena bagaimanapun juga di dalam cumi tersebut mengandung protein, vitamin B vitamin E, zat besi, kalsium, asam lemak omega-3, selenium, kalium, magnesium, kolin, dan zinc yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.

Manfaat

Dilansir dari webmd.com bahwa cumi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti

  • Baik untuk kesehatan janin pada bumil

Kandungan protein dan zat besi yang terkandung di dalam cumi dianggap penting bagi ibu hamil, terlebih untuk perkembang janin di dalam perut.

  • Baik untuk kesehatan jantung

Keseimbangan asam lemak di dalam cumi dan ikan sangat berbeda. Asam lemak docosahexaenoic acid (DHA) lebih tinggi pada cumi-cumi dibandingkan makanan laut lainnya. DHA telah terbukti meningkatkan detak jantung istirahat. Minyak kaya DHA, seperti minyak cumi, juga dapat membantu mengurangi agregasi trombosit untuk wanita.

  • Baik untuk menenangkan gejala Rheumatoid Arthritis

Penelitian tentang asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan laut menunjukkan bahwa mereka membantu menenangkan gejala Rheumatoid Arthritis. Peserta dalam sebuah penelitian melaporkan periode kekakuan sendi pagi yang lebih pendek dan mengurangi pembengkakan serta nyeri sendi.

Risiko

  • Merkuri
    Kandungan merkuri di dalam cumi bisa mengganggu sistem syaraf dan merusak kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi cumi secukupnya, yaitu 12 ons per minggu.
  • Alergi
    Menyebabkan alergi apabila tubuh Mama Papa menolak respon cumi tersebut. Biasanya akan terjadi gejala, seperti pusing, gatal, muncul ruam pada kulit, wajah memerah, kulit terasa panas, dan masih banyak lagi.

Tips Aman Makan Cumi

Berikut tips aman makan cumi:

  • Sebelum dimasak, cek kualitas cumi tersebut. Apakah masih segar atau tidak. Hindari membeli cumi yang sudah berubah warna apalagi beraroma tidak sedap.
  • Cuci bersih cumi sebelum diolah dengan air mengalir. Hal ini berguna untuk mencegah kotoran tersangkut di dalam cumi yang akan diolah dan untuk memastikan bahwa cumi sudah bersih.
  • Jangan mengolah cumi dengan digoreng. Hal ini karena akan mengurangi nilai gizi di dalam cumi tersebut. Selain itu, lemak jenuh akan terus bertambah hasil dari minyak penggorengan tersebut.
  • Jika Mama Papa memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari makanan tersebut. Ketahuilah sejak dini agar lebih mudah mendeteksi makanan yang aman untuk tubuh.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi, Apa Manfaatnya? Semoga bermanfaat!

terima kasih infonya. jadi, tetap boleh hanya saja perhatikan porsinya.