Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu?

group-image

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan keragaman adat istiadat dari berbagai wilayahnya. Selain itu, negara kita juga memiliki rempah-rempah yang tidak kalah melimpah dan dijadikan sebagai bahan makanan, parfum, dan jamu.

Dapat dibilang jamu merupakan minuman tradisional yang sangat populer di masyarakat Indonesia ya, Ma! Mulai dari jamu untuk anak-anak, remaja, sampai dengan orang dewasa. Lantas, apakah jamu boleh dikonsumsi oleh ibu hamil? Yuk kita bahas tentang Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu? di bawah ini!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu?

Mengonsumsi jamu itu aman atau tidak bagi ibu hamil?

Minuman yang dipercaya dapat menyegarkan tubuh, menyembuhkan penyakit, dan menambah vitalitas ini ternyata tidak semua variannya bisa dikonsumsi oleh ibu hamil ya, Ma! Hal tersebut juga didukung oleh beberapa professional medis tidak merekomendasikan jamu pada ibu hamil karena keamanannya yang belum melewati penelitian ekstensif. Jadi minum jamu itu boleh atau gak sih, Ma? Mengonsumsi jamu boleh, namun Mama tetap harus selektif dan berhati-hati pada kandungan yang ada di beberapa jenis jamu ya!

 

Jenis jamu yang harus dihindari ibu hamil

Karena sebelumnya aku sudah jelaskan di atas, bahwa Mama harus memperhatikan kandungan di dalam jamu, berikut beberapa jenis jamu yang harus Mama hindari :

  • Daun Echinacea

Tanaman herbal yang tumbuh di Amerika Utara ini terdapat kandungan alkohol, sehingga sangat dilarang untuk dikonsumsi oleh Mama yang sedang hamil. Kandung ini bisa menimbulkan risiko cacat lahir pada bayi.

  • Daun Raspberry

Buah raspberry yang memiliki manfaat untuk memelihara fungsi otak, kesehatan kulit, dan baik untuk jantung ini ternyata berbanding terbalik dengan daunnya. Daun raspberry dapat merangsang otot rahim yang dapat memicu keguguran.

  • Daun Rosemary

Daun yang biasa dipakai untuk menghangatkan dan menenangkan perut ini ternyata tidak cukup aman bagi ibu hamil lho, Ma! Rosemary yang dapat melancarkan menstruasi ini berdampak pada pendarahan dan kontraksi yang bahay bagi buah hati dan Mama.

  • Kunyit Asam

Siapa sangka salah satu bahan jamu yang memiliki banyak manfaat ini tidak disarankan untuk ibu hamil. Kandungan kurkumin di dalamnya dapat memicu kontraksi, alergi, gangguan pencernaan, sampai dengan pendarahan.

  • Kencur

Mengonsumsi kencur dalam jumlah yang berlebihan dapat memicu risiko keguguran.

  • Ginseng

Ginseng juga cukup berbahaya jika dikonsumsi oleh Mama yang sedang hamil. Beberapa dampaknya seperti menyebabkan kecemasan, detak jantung yang cepat, tekanan darah tinggi, dan dapat membuat linu pada panggul serta otot.

 

Tips mengonsumsi jamu bagi ibu hamil

Meskipun beberapa jamu memiliki kandungan yang cukup berbahaya bagi kelangsungan bayi dan mama, aku bakalan kasih tips mengonsumsi jamu sehingga tetap aman buat Mama, caranya dengan :

  • Berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu

Jika Mama memang sangat ingin mengonsumsi jamu maka baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter yang memang mengetahui kandungan apa saja yang baik bagi Mama dan bayi. Dengan begitu, Mama bisa terjauh dari segala risiko yang bisa membahayakan.

  • Cermat memilih jamu yang baik

Jika sudah berkonsultasi, Mama bisa mulai memilih kandungan mana saja yang baik pada jamu yang akan dikonsumsi ya. Beberapa contoh jamu yang aman seperti kayu manis untuk meningkatkan kekebalan tubuh, chamomile untuk melancarkan pencernaan, jahe untuk meredakan nyeri, dn kemangi yang dapat meningkatkan suplai darah ke tubuh Mama.

  • Memperhatikan jumlah jamu yang diminum

Apabila Mama sudah mengetahui kandungan jamu yang baik pada tubuh, Mama juga harus memperhatikan jumlah jamu yang dikonsumsi ya, Ma! Jangan sampai Mama mengonsumsi jamu dalam jumlah yang berlebihan. Selain itu, jangan menggabungkan terlalu banyak bahan herbal dalam satu jamu, hal tersebut bisa memicu berbagai risiko yang kurang baik bagi Mama dan bayi.

  • Memperhatikan efek samping

Setelah mencoba mengonsumsi beberapa jamu, jika Mama merasa nyeri, mual, kembung, dan diare, segera untuk berhenti konsumsi jamu tersebut ya, Ma! Apabila Mama merasakan beberapa hal tadi, berarti Mama tidak cocok pada kandungannya dan cepat konsultasi ke dokter.

Itulah beberapa informasi yang sudah aku rangkum tentang Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu? Selalu perhatikan kandungan jamu yang akan dikonsumsi dan selalu konsultasi dengan dokter kandungan ya, Ma!