Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil

Banyak manfaat dari jalan kaki saat kamu hamil, berikut berbagai manfaat jalan kaki untuk ibu hamil, antara lain:

1. Mengurangi risiko melahirkan bayi yang terlalu besar

Janin yang terlalu besar lebih dari 4 kg, menjadi salah satu efek yang ada dari diabetes gestasional. Hal ini bisa mempersulit kamu saat melahirkan secara normal.

Dari sebuah penelitian dari British Journal of Sports Medicine, menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin berjalan kaki umumnya membawa bayi dengan berat badan ideal untuk usia kehamilannya.

Jalan kaki bagi ibu hamil memberikan manfaat berupa penurunan risiko melahirkan bayi makrosomia hingga 58%. Apalagi jika rutin dilakukan tiga kali seminggu selama trimester kedua dan ketiga.

Penelitian lain dari World Journal of Diabetes juga menjelaskan bahwa jalan kaki saat hamil juga bisa menjaga kadar gula darah tetap normal.

2. Menurunkan tekanan darah

Jika dilakukan secara rutin dan telaten, jalan kaki memiliki manfaat menurunkan risiko hipertensi dan preeklamsia pada ibu hamil.

Penelitian dari Journal of Education and Health Promotion menemukan bahwa jalan kaki rutin selama 20-30 menit 4 kali seminggu pada usia kehamilan 14 hingga 34 minggu mampu mencegah peningkatan tekanan darah yang terlalu tinggi hingga preeklamsia pada ibu yang tekanan darahnya tinggi. tidak normal selama kehamilan.

3. Melancarkan sistem pencernaan

Salah satu keluhan ibu hamil yang sering dijumpai adalah sembelit yang tentunya mengganggu kenyamanan beraktivitas. Faktanya, sebuah studi dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine menemukan bahwa lebih dari 50% wanita mengalami sembelit selama kehamilan.

Ternyata, jalan kaki merupakan aktivitas fisik yang bisa membantu melancarkan pencernaan. Karena saat kamu aktif bergerak, usus akan aktif mendorong sisa makanan lebih cepat. Ibu hamil disarankan untuk berjalan kaki selama 10 hingga 30 menit setiap hari untuk menuai manfaatnya dalam mengatasi masalah sulit buang air besar.

4. Mengurangi nyeri punggung dan panggul

Selama kehamilan, punggung dan panggul akan terasa lebih sakit. Ini karena janin yang tumbuh di dalam rahim memberi tekanan pada area punggung bawah kamu.

Olahraga teratur, seperti jalan kaki, dapat mengurangi nyeri panggul dan nyeri punggung selama kehamilan.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak ibu yang mengeluh sulit tidur saat hamil karena perubahan hormonal seringkali membuat ibu merasa terjaga di malam hari.

Selain itu, saat hamil, kamu juga merasakan berbagai keluhan yang mengganggu tidur, seperti kram kaki dan gelisah, ingin buang air kecil terus-menerus, hingga mimpi buruk yang terasa nyata.

Ternyata, tidur yang lebih nyenyak juga menjadi salah satu manfaat jalan kaki bagi ibu hamil yang jarang disadari. Karena saat kamu aktif secara fisik, otak melepaskan endorfin yang membuat kamu rileks. Namun, jangan berolahraga mendekati waktu tidur. Hal ini justru membuat kamu terlalu berenergi sehingga sulit untuk tidur.

Banyak manfaat dari jalan kaki saat kamu hamil, berikut berbagai manfaat jalan kaki untuk ibu hamil, antara lain: 1. Mengurangi risiko....

Banyak manfaat dari jalan kaki saat kamu hamil, berikut berbagai manfaat jalan kaki untuk ibu hamil, antara lain:

1. Mengurangi risiko melahirkan bayi yang terlalu besar

Janin yang terlalu besar lebih dari 4 kg, menjadi salah satu efek yang ada dari diabetes gestasional. Hal ini bisa mempersulit kamu saat melahirkan secara normal.

Dari sebuah penelitian dari British Journal of Sports Medicine, menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin berjalan kaki umumnya membawa bayi dengan berat badan ideal untuk usia kehamilannya.

Jalan kaki bagi ibu hamil memberikan manfaat berupa penurunan risiko melahirkan bayi makrosomia hingga 58%. Apalagi jika rutin dilakukan tiga kali seminggu selama trimester kedua dan ketiga.

Penelitian lain dari World Journal of Diabetes juga menjelaskan bahwa jalan kaki saat hamil juga bisa menjaga kadar gula darah tetap normal.

2. Menurunkan tekanan darah

Jika dilakukan secara rutin dan telaten, jalan kaki memiliki manfaat menurunkan risiko hipertensi dan preeklamsia pada ibu hamil.

Penelitian dari Journal of Education and Health Promotion menemukan bahwa jalan kaki rutin selama 20-30 menit 4 kali seminggu pada usia kehamilan 14 hingga 34 minggu mampu mencegah peningkatan tekanan darah yang terlalu tinggi hingga preeklamsia pada ibu yang tekanan darahnya tinggi. tidak normal selama kehamilan.

3. Melancarkan sistem pencernaan

Salah satu keluhan ibu hamil yang sering dijumpai adalah sembelit yang tentunya mengganggu kenyamanan beraktivitas. Faktanya, sebuah studi dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine menemukan bahwa lebih dari 50% wanita mengalami sembelit selama kehamilan.

Ternyata, jalan kaki merupakan aktivitas fisik yang bisa membantu melancarkan pencernaan. Karena saat kamu aktif bergerak, usus akan aktif mendorong sisa makanan lebih cepat. Ibu hamil disarankan untuk berjalan kaki selama 10 hingga 30 menit setiap hari untuk menuai manfaatnya dalam mengatasi masalah sulit buang air besar.

4. Mengurangi nyeri punggung dan panggul

Selama kehamilan, punggung dan panggul akan terasa lebih sakit. Ini karena janin yang tumbuh di dalam rahim memberi tekanan pada area punggung bawah kamu.

Olahraga teratur, seperti jalan kaki, dapat mengurangi nyeri panggul dan nyeri punggung selama kehamilan.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak ibu yang mengeluh sulit tidur saat hamil karena perubahan hormonal seringkali membuat ibu merasa terjaga di malam hari.

Selain itu, saat hamil, kamu juga merasakan berbagai keluhan yang mengganggu tidur, seperti kram kaki dan gelisah, ingin buang air kecil terus-menerus, hingga mimpi buruk yang terasa nyata.

Ternyata, tidur yang lebih nyenyak juga menjadi salah satu manfaat jalan kaki bagi ibu hamil yang jarang disadari. Karena saat kamu aktif secara fisik, otak melepaskan endorfin yang membuat kamu rileks. Namun, jangan berolahraga mendekati waktu tidur. Hal ini justru membuat kamu terlalu berenergi sehingga sulit untuk tidur.

Mudah dan sehat ya Ma