Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom
Hai Mama dan Papa, mau sharing sedikit ya.
Selama ini pastinya kita berpikir kalau kondom adalah alat kontrasepsi yang paling mudah didapat dan digunakaan. Kondom merupakan produk berbahan lateks yang bisa digunakan oleh laki-laki sebagai alat kontrasepsi. Biasanya orang menganggap kalau laki-laki sudah menggunakan kondom, perempuan tidak akan hamil.
Padahal kenyataanya nggak kayak gitu ya. Meski sudah menggunakan kondom, tak ada yang bisa menjamin air mani atau sperma tidak masuk ke liang vagina.
Nah, kali ini aku mau coba kasih Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom. Ini mungkin nantinya bisa jadi pelajaran juga untuk Mama dan Papa ya.
Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom
Aku pribadi selama ini tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi atau KB. Padahal sebenarnya banyak yang saranin buat pakai pil KB, atau pasang IUD pasca melahirkan. Aku dan suami juga bukan yang tipe menunda momongan, baik itu anak pertama, kedua tau ketiga.
Tapi jujur, kehamilan ketiga ini bikin aku ngerasa kaget. Soalnya ini di luar rencana, terus aku sudah makesure suami pakai kondom juga tapi tetap hamil, hehe. But it’s okay. Aku dan suami anggap ini merupakan rezeki dari tuhan.
Setelah aku cari tahu, ternyata memang benar kalau kondom yang dipakai laki-laki itu tidak 100% bisa mencegah kehamilan. Kondom difungsikan untuk menampung air mani atau sperma laki-laki, supaya tidak masuk ke liang vagina dan menyebabkan kehamilan. Namun faktanya, aku tetap hamil meski suami sudah menggunakan kondom.
Ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan ini terjadi lho, Ma. Salah satu alasannya, aku dan suami suka nggak ngecek kualitas kondom yang kita pakai. Ini tentunya jadi satu pelajaran penting buat aku pribadi. Karena meski masih disimpan bersama dengan bungkusnya, belum tentu kondom yang kita gunakan dalam kondisi baik. Bisa jadi ada robek, atau lateksnya sudah rusak. Di mana hal ini ternyata berisiko menyebabkan sperma keluar dan masuk ke vagina.
Buat Mama dan Papa yang nggak ingin mengalami hal serupa, aku mau kasih beberapa tips nih terkait penggunaan kondom. Simak ya!
- Saat membuka kemasan kondom, pastikan jangan menggunakan benda tajam seperti pisau atau gunting. Karena berisiko menyebabkan kondom rusak.
- Hati-hati saat mengeluarkan kondom dari bungkusnya, karena takutnya lateks yang tertarik bisa menyebabkan kondom robek.
- Cek tanggal kedaluwarsa dari kondom. Jika sudah melewati tanggal expired, sebaiknya sih jangan digunakan.
- Simpan kondom baru di tempat yang tepat. Baiknya sih dijauhkan dari jangkauan anak-anak, terhindar dari suhu panas atau dingin.
- Sebelum menggunakan kondom, cek seluruh sisinya. Cari tahu ada yang bocor atau sobek apa nggak.
Semoga Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom yang aku share ini bisa bermanfaat ya!
Baca juga:
Hai Mama dan Papa, mau sharing sedikit ya.
Selama ini pastinya kita berpikir kalau kondom adalah alat kontrasepsi yang paling mudah didapat dan digunakaan. Kondom merupakan produk berbahan lateks yang bisa digunakan oleh laki-laki sebagai alat kontrasepsi. Biasanya orang menganggap kalau laki-laki sudah menggunakan kondom, perempuan tidak akan hamil.
Padahal kenyataanya nggak kayak gitu ya. Meski sudah menggunakan kondom, tak ada yang bisa menjamin air mani atau sperma tidak masuk ke liang vagina.
Nah, kali ini aku mau coba kasih Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom. Ini mungkin nantinya bisa jadi pelajaran juga untuk Mama dan Papa ya.
Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom
Aku pribadi selama ini tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi atau KB. Padahal sebenarnya banyak yang saranin buat pakai pil KB, atau pasang IUD pasca melahirkan. Aku dan suami juga bukan yang tipe menunda momongan, baik itu anak pertama, kedua tau ketiga.
Tapi jujur, kehamilan ketiga ini bikin aku ngerasa kaget. Soalnya ini di luar rencana, terus aku sudah makesure suami pakai kondom juga tapi tetap hamil, hehe. But it’s okay. Aku dan suami anggap ini merupakan rezeki dari tuhan.
Setelah aku cari tahu, ternyata memang benar kalau kondom yang dipakai laki-laki itu tidak 100% bisa mencegah kehamilan. Kondom difungsikan untuk menampung air mani atau sperma laki-laki, supaya tidak masuk ke liang vagina dan menyebabkan kehamilan. Namun faktanya, aku tetap hamil meski suami sudah menggunakan kondom.
Ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan ini terjadi lho, Ma. Salah satu alasannya, aku dan suami suka nggak ngecek kualitas kondom yang kita pakai. Ini tentunya jadi satu pelajaran penting buat aku pribadi. Karena meski masih disimpan bersama dengan bungkusnya, belum tentu kondom yang kita gunakan dalam kondisi baik. Bisa jadi ada robek, atau lateksnya sudah rusak. Di mana hal ini ternyata berisiko menyebabkan sperma keluar dan masuk ke vagina.
Buat Mama dan Papa yang nggak ingin mengalami hal serupa, aku mau kasih beberapa tips nih terkait penggunaan kondom. Simak ya!
- Saat membuka kemasan kondom, pastikan jangan menggunakan benda tajam seperti pisau atau gunting. Karena berisiko menyebabkan kondom rusak.
- Hati-hati saat mengeluarkan kondom dari bungkusnya, karena takutnya lateks yang tertarik bisa menyebabkan kondom robek.
- Cek tanggal kedaluwarsa dari kondom. Jika sudah melewati tanggal expired, sebaiknya sih jangan digunakan.
- Simpan kondom baru di tempat yang tepat. Baiknya sih dijauhkan dari jangkauan anak-anak, terhindar dari suhu panas atau dingin.
- Sebelum menggunakan kondom, cek seluruh sisinya. Cari tahu ada yang bocor atau sobek apa nggak.
Semoga Pengalaman Hamil Padahal Pakai Kondom yang aku share ini bisa bermanfaat ya!
Baca juga:
Edukasi seks itu emang perlu banget Ma