Kumpulan Doa agar Dimudahkan saat Persalinan

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari menjelang kelahiran pastinya membuat cemas sekaligus deg-degan. 

Nah dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa melahirkan dari Al-Qur’an maupun hadis yang bisa meredakan kecemasan tersebuta agar melancarkan proses kontraksi. 

Berikut adalah kumpulan doa dimudahkan saat persalinan yang sudah ku rangkum: 

Dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Mama bisa membaca beberapa ayat dari Al-Qur’an ini sebagai doa melahirkan agar dipermudah dan lancar.

Ayat kursi.

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

 

Al-A’raf ayat 54.

“Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn”

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. 

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

 

Surat Al-Falaq.

”(1) Qul a’uzu birabbil-falaq, (2) Min syarri ma khalaq, (3) Wa min syarri ghasiqin idza waqab, (4) Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, (5) Wa min syarri hasidin iza ḥasad.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas.

”(1) Qul a’uzu birabbin-nas, (2) Malikin-nas,(3) Ilahin-nas, (4) Min syarril-waswasil-khannas, (5) Allazi yuwaswisu fi’ sudurin-nas, (6) Minal-jinnati wan-nas.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Doa melahirkan untuk pendamping persalinan. 

Untuk Papa yang menemani Mama melahirkan bisa juga membaca doa di bawah ini agar persalinan lancar dan mudah.

“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”

 

Al-Insyiqaq ayat 1-5.

(1) idzas samaa-ung syaqqot, (2) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot, (3) wa-idzal ardhu muddat, (4) wa-alqot maa fiihaa watakhollat, (5) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot.

Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

 

Surat Maryam 23-25.

(23) Fa ajaaa ‘ahal makhaadu ilaa jiz’in nakhlati qoolat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nasyam mansiyyaa. (24) Fanaadaahaa min tahtihaan allaa tahzanii qad ja’ala Rabbuki tahtaki sariyyaa. (25) Wa huzziii ilaiki bijiz ‘in nakhlati tusaaqit ‘alaiki rutaban janiyyaa.

Artinya: (23) Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (24) Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, 

“Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

 

Doa melahirkan saat sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Al-Imran ayat 38.

“Hunaaalika da’aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii’ud du’aaa”

Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Al-Imran ayat 38 ini juga merupakan doa agar cepat mendapat keturunan yang baik dan soleh.

Komentar
Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari....

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari menjelang kelahiran pastinya membuat cemas sekaligus deg-degan. 

Nah dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa melahirkan dari Al-Qur’an maupun hadis yang bisa meredakan kecemasan tersebuta agar melancarkan proses kontraksi. 

Berikut adalah kumpulan doa dimudahkan saat persalinan yang sudah ku rangkum: 

Dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Mama bisa membaca beberapa ayat dari Al-Qur’an ini sebagai doa melahirkan agar dipermudah dan lancar.

Ayat kursi.

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

 

Al-A’raf ayat 54.

“Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn”

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. 

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

 

Surat Al-Falaq.

”(1) Qul a’uzu birabbil-falaq, (2) Min syarri ma khalaq, (3) Wa min syarri ghasiqin idza waqab, (4) Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, (5) Wa min syarri hasidin iza ḥasad.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas.

”(1) Qul a’uzu birabbin-nas, (2) Malikin-nas,(3) Ilahin-nas, (4) Min syarril-waswasil-khannas, (5) Allazi yuwaswisu fi’ sudurin-nas, (6) Minal-jinnati wan-nas.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Doa melahirkan untuk pendamping persalinan. 

Untuk Papa yang menemani Mama melahirkan bisa juga membaca doa di bawah ini agar persalinan lancar dan mudah.

“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”

 

Al-Insyiqaq ayat 1-5.

(1) idzas samaa-ung syaqqot, (2) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot, (3) wa-idzal ardhu muddat, (4) wa-alqot maa fiihaa watakhollat, (5) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot.

Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

 

Surat Maryam 23-25.

(23) Fa ajaaa ‘ahal makhaadu ilaa jiz’in nakhlati qoolat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nasyam mansiyyaa. (24) Fanaadaahaa min tahtihaan allaa tahzanii qad ja’ala Rabbuki tahtaki sariyyaa. (25) Wa huzziii ilaiki bijiz ‘in nakhlati tusaaqit ‘alaiki rutaban janiyyaa.

Artinya: (23) Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (24) Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, 

“Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

 

Doa melahirkan saat sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Al-Imran ayat 38.

“Hunaaalika da’aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii’ud du’aaa”

Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Al-Imran ayat 38 ini juga merupakan doa agar cepat mendapat keturunan yang baik dan soleh.

Wah Terimakasih ya

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari....

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari menjelang kelahiran pastinya membuat cemas sekaligus deg-degan. 

Nah dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa melahirkan dari Al-Qur’an maupun hadis yang bisa meredakan kecemasan tersebuta agar melancarkan proses kontraksi. 

Berikut adalah kumpulan doa dimudahkan saat persalinan yang sudah ku rangkum: 

Dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Mama bisa membaca beberapa ayat dari Al-Qur’an ini sebagai doa melahirkan agar dipermudah dan lancar.

Ayat kursi.

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

 

Al-A’raf ayat 54.

“Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn”

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. 

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

 

Surat Al-Falaq.

”(1) Qul a’uzu birabbil-falaq, (2) Min syarri ma khalaq, (3) Wa min syarri ghasiqin idza waqab, (4) Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, (5) Wa min syarri hasidin iza ḥasad.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas.

”(1) Qul a’uzu birabbin-nas, (2) Malikin-nas,(3) Ilahin-nas, (4) Min syarril-waswasil-khannas, (5) Allazi yuwaswisu fi’ sudurin-nas, (6) Minal-jinnati wan-nas.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Doa melahirkan untuk pendamping persalinan. 

Untuk Papa yang menemani Mama melahirkan bisa juga membaca doa di bawah ini agar persalinan lancar dan mudah.

“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”

 

Al-Insyiqaq ayat 1-5.

(1) idzas samaa-ung syaqqot, (2) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot, (3) wa-idzal ardhu muddat, (4) wa-alqot maa fiihaa watakhollat, (5) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot.

Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

 

Surat Maryam 23-25.

(23) Fa ajaaa ‘ahal makhaadu ilaa jiz’in nakhlati qoolat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nasyam mansiyyaa. (24) Fanaadaahaa min tahtihaan allaa tahzanii qad ja’ala Rabbuki tahtaki sariyyaa. (25) Wa huzziii ilaiki bijiz ‘in nakhlati tusaaqit ‘alaiki rutaban janiyyaa.

Artinya: (23) Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (24) Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, 

“Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

 

Doa melahirkan saat sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Al-Imran ayat 38.

“Hunaaalika da’aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii’ud du’aaa”

Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Al-Imran ayat 38 ini juga merupakan doa agar cepat mendapat keturunan yang baik dan soleh.

terimakasih ya

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari....

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari menjelang kelahiran pastinya membuat cemas sekaligus deg-degan. 

Nah dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa melahirkan dari Al-Qur’an maupun hadis yang bisa meredakan kecemasan tersebuta agar melancarkan proses kontraksi. 

Berikut adalah kumpulan doa dimudahkan saat persalinan yang sudah ku rangkum: 

Dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Mama bisa membaca beberapa ayat dari Al-Qur’an ini sebagai doa melahirkan agar dipermudah dan lancar.

Ayat kursi.

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

 

Al-A’raf ayat 54.

“Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn”

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. 

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

 

Surat Al-Falaq.

”(1) Qul a’uzu birabbil-falaq, (2) Min syarri ma khalaq, (3) Wa min syarri ghasiqin idza waqab, (4) Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, (5) Wa min syarri hasidin iza ḥasad.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas.

”(1) Qul a’uzu birabbin-nas, (2) Malikin-nas,(3) Ilahin-nas, (4) Min syarril-waswasil-khannas, (5) Allazi yuwaswisu fi’ sudurin-nas, (6) Minal-jinnati wan-nas.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Doa melahirkan untuk pendamping persalinan. 

Untuk Papa yang menemani Mama melahirkan bisa juga membaca doa di bawah ini agar persalinan lancar dan mudah.

“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”

 

Al-Insyiqaq ayat 1-5.

(1) idzas samaa-ung syaqqot, (2) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot, (3) wa-idzal ardhu muddat, (4) wa-alqot maa fiihaa watakhollat, (5) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot.

Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

 

Surat Maryam 23-25.

(23) Fa ajaaa ‘ahal makhaadu ilaa jiz’in nakhlati qoolat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nasyam mansiyyaa. (24) Fanaadaahaa min tahtihaan allaa tahzanii qad ja’ala Rabbuki tahtaki sariyyaa. (25) Wa huzziii ilaiki bijiz ‘in nakhlati tusaaqit ‘alaiki rutaban janiyyaa.

Artinya: (23) Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (24) Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, 

“Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

 

Doa melahirkan saat sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Al-Imran ayat 38.

“Hunaaalika da’aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii’ud du’aaa”

Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Al-Imran ayat 38 ini juga merupakan doa agar cepat mendapat keturunan yang baik dan soleh.

Lengkap bgt mam

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari....

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari menjelang kelahiran pastinya membuat cemas sekaligus deg-degan. 

Nah dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa melahirkan dari Al-Qur’an maupun hadis yang bisa meredakan kecemasan tersebuta agar melancarkan proses kontraksi. 

Berikut adalah kumpulan doa dimudahkan saat persalinan yang sudah ku rangkum: 

Dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Mama bisa membaca beberapa ayat dari Al-Qur’an ini sebagai doa melahirkan agar dipermudah dan lancar.

Ayat kursi.

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

 

Al-A’raf ayat 54.

“Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn”

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. 

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

 

Surat Al-Falaq.

”(1) Qul a’uzu birabbil-falaq, (2) Min syarri ma khalaq, (3) Wa min syarri ghasiqin idza waqab, (4) Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, (5) Wa min syarri hasidin iza ḥasad.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas.

”(1) Qul a’uzu birabbin-nas, (2) Malikin-nas,(3) Ilahin-nas, (4) Min syarril-waswasil-khannas, (5) Allazi yuwaswisu fi’ sudurin-nas, (6) Minal-jinnati wan-nas.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Doa melahirkan untuk pendamping persalinan. 

Untuk Papa yang menemani Mama melahirkan bisa juga membaca doa di bawah ini agar persalinan lancar dan mudah.

“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”

 

Al-Insyiqaq ayat 1-5.

(1) idzas samaa-ung syaqqot, (2) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot, (3) wa-idzal ardhu muddat, (4) wa-alqot maa fiihaa watakhollat, (5) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot.

Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

 

Surat Maryam 23-25.

(23) Fa ajaaa ‘ahal makhaadu ilaa jiz’in nakhlati qoolat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nasyam mansiyyaa. (24) Fanaadaahaa min tahtihaan allaa tahzanii qad ja’ala Rabbuki tahtaki sariyyaa. (25) Wa huzziii ilaiki bijiz ‘in nakhlati tusaaqit ‘alaiki rutaban janiyyaa.

Artinya: (23) Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (24) Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, 

“Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

 

Doa melahirkan saat sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Al-Imran ayat 38.

“Hunaaalika da’aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii’ud du’aaa”

Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Al-Imran ayat 38 ini juga merupakan doa agar cepat mendapat keturunan yang baik dan soleh.

makasih ma udah share 

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari....

Halo, Ma! Hari ini aku mau kasih tahu kumpulan doa agar dimudahkan saat persalinan lho. Bagi para ibu hamil hari menjelang kelahiran pastinya membuat cemas sekaligus deg-degan. 

Nah dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa melahirkan dari Al-Qur’an maupun hadis yang bisa meredakan kecemasan tersebuta agar melancarkan proses kontraksi. 

Berikut adalah kumpulan doa dimudahkan saat persalinan yang sudah ku rangkum: 

Dilansir dari kitab Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Mama bisa membaca beberapa ayat dari Al-Qur’an ini sebagai doa melahirkan agar dipermudah dan lancar.

Ayat kursi.

“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

 

Al-A’raf ayat 54.

“Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn”

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. 

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

 

Surat Al-Falaq.

”(1) Qul a’uzu birabbil-falaq, (2) Min syarri ma khalaq, (3) Wa min syarri ghasiqin idza waqab, (4) Wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, (5) Wa min syarri hasidin iza ḥasad.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas.

”(1) Qul a’uzu birabbin-nas, (2) Malikin-nas,(3) Ilahin-nas, (4) Min syarril-waswasil-khannas, (5) Allazi yuwaswisu fi’ sudurin-nas, (6) Minal-jinnati wan-nas.”

Artinya: (1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, (2) Raja manusia, (3) Sembahan manusia, (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) Dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Doa melahirkan untuk pendamping persalinan. 

Untuk Papa yang menemani Mama melahirkan bisa juga membaca doa di bawah ini agar persalinan lancar dan mudah.

“La ilaha illallahul ‘adszimul halim. La ilaha illallahu Rabbul ‘arsyil ‘adzim. La ilaha illallahu Rabbus samawati wal ardu wa Robbul ‘arsyil ‘adzim.”

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung.”

 

Al-Insyiqaq ayat 1-5.

(1) idzas samaa-ung syaqqot, (2) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot, (3) wa-idzal ardhu muddat, (4) wa-alqot maa fiihaa watakhollat, (5) wa-adzinat lirobbihaa wahuqqot.

Artinya: (1) Apabila langit terbelah, (2) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (3) dan apabila bumi diratakan, (4) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, (5) dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.

 

Surat Maryam 23-25.

(23) Fa ajaaa ‘ahal makhaadu ilaa jiz’in nakhlati qoolat yaa laitanii mittu qabla haazaa wa kuntu nasyam mansiyyaa. (24) Fanaadaahaa min tahtihaan allaa tahzanii qad ja’ala Rabbuki tahtaki sariyyaa. (25) Wa huzziii ilaiki bijiz ‘in nakhlati tusaaqit ‘alaiki rutaban janiyyaa.

Artinya: (23) Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (24) Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, 

“Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

 

Doa melahirkan saat sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Al-Imran ayat 38.

“Hunaaalika da’aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii’ud du’aaa”

Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Al-Imran ayat 38 ini juga merupakan doa agar cepat mendapat keturunan yang baik dan soleh.

makasyi mam udah share doanya