6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan
Hi, Ma, Pa, Berbicara tentang kehamilan pasti luas cakupannya. Apalagi perihal mitos dan fakta yang beredar di masyarakat secara turun temurun. Kalo Mama Papa sudah pernah dengar mitos dan fakta apa nih tentang kehamilan?
Buat Mama Papa yang penasaran tentang 6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan. Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini.
Yuk, simak bersama-sama 6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan!
1. Bentuk perut ibu mempengaruhi jenis kelamin bayi
- Mitos
Beredar mitos jika perut Ibu hamil yang membulat ke samping, maka bayi akan berkelamin perempuan. Sementara jika perut ibu meruncing ke depan, berarti bayi berjenis kelamin laki-laki.
- Fakta
Sebenarnya bentuk perut ibu hamil bergantung kepada bentuk tubuh alami ibu hamil itu sendiri. Bila ibu hamil bertubuh mungil, maka bentuk perut cenderung berbeda dengan bentuk perut ibu hamil yang berpostur tinggi atau besar.
2. Larangan mandi
- Mitos
Dikatakan bahwa ibu hamil tidak boleh mandi karena bisa membuat kotoran yang ada di air meresap dan membuat si bayi terkontaminasi kotoran dari tubuh bayi.
- Fakta
Sebenarnya bayi terlindungi oleh selaput lendir yang membungkus rahim sehingga kotoran tidak akan sampai ke tubuh bayi. Ibu hamil diperbolehkan untuk mandi asalkan memakai air dengan suhu yang sejuk untuk tubuh.
3. Makanan pedas
- Mitos
Mengonsumsi makanan pedas saat hamil dikabarkan dapat memicu keguguran.
- Fakta
Mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan sebenarnya 100 persen aman untuk bayi. Namun, mengonsumsi makanan pedas berlebihan tentunya dapat menyebabkan masalah terkait pencernaan ibu hamil. Misalnya seperti peningkatan asam lambung dan BAB cair atau diare.
4. Berhubungan intim
- Mitos
Berhubungan intim bisa membahayakan kehamilan.
- Fakta
Tidak perlu khawatir selama kehamilan tidak ada kelainan. Hubungan intim tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungan karena bayi terlindung oleh kantong ketuban, otot rahim yang kuat, serta lapisan lendir tebal di mulut rahim.
Namun, alangkah baiknya untuk bertanya pada dokter kandungan bagaimana baiknya. Ini bisa berisiko pada si ibu, yakni keguguran, prematur, atau pendarahan pada organ kewanitaan si ibu.
5. Larangan berolahraga
- Mitos
Seorang wanita harus menghindari olahraga saat hamil.
- Fakta
Faktanya, olahraga ringan hingga sedang memiliki banyak manfaat kesehatan selama kehamilan. Mulai dari membantu ibu hamil mengelola kenaikan berat badan kehamilan hingga berkontribusi pada persalinan dan persalinan yang lebih sehat. Namun, ibu tetap perlu menghindari olahraga berat atau intensitas yang tinggi.
6. Makan banyak
- Mitos
Saat hamil, ibu hamil harus makan untuk porsi dua orang.
- Fakta
Benar, ibu hamil harus banyak makan, tetapi bukan berarti dalam sekaligus makan dua porsi orang dewasa. Contoh: wanita dengan berat badan normal, pada saat hamil hanya membutuhkan kalori tambahan sebanyak 300 kalori saja per hari untuk menunjang pertumbuhan bayi. Jumlah tersebut sama dengan segelas susu skim atau susu tanpa lemak. Jadi, jangan sampai kamu menambahkan kalori secara berlebihan karena setelah melahirkan akan sulit membuang kalori lagi nantinya.
Nah, itulah tadi ringkasan mengenai 6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan yang sudah dirangkum buat Mama Papa. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Hi, Ma, Pa, Berbicara tentang kehamilan pasti luas cakupannya. Apalagi perihal mitos dan fakta yang beredar di masyarakat secara turun temurun. Kalo Mama Papa sudah pernah dengar mitos dan fakta apa nih tentang kehamilan?
Buat Mama Papa yang penasaran tentang 6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan. Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini.
Yuk, simak bersama-sama 6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan!
1. Bentuk perut ibu mempengaruhi jenis kelamin bayi
- Mitos
Beredar mitos jika perut Ibu hamil yang membulat ke samping, maka bayi akan berkelamin perempuan. Sementara jika perut ibu meruncing ke depan, berarti bayi berjenis kelamin laki-laki.
- Fakta
Sebenarnya bentuk perut ibu hamil bergantung kepada bentuk tubuh alami ibu hamil itu sendiri. Bila ibu hamil bertubuh mungil, maka bentuk perut cenderung berbeda dengan bentuk perut ibu hamil yang berpostur tinggi atau besar.
2. Larangan mandi
- Mitos
Dikatakan bahwa ibu hamil tidak boleh mandi karena bisa membuat kotoran yang ada di air meresap dan membuat si bayi terkontaminasi kotoran dari tubuh bayi.
- Fakta
Sebenarnya bayi terlindungi oleh selaput lendir yang membungkus rahim sehingga kotoran tidak akan sampai ke tubuh bayi. Ibu hamil diperbolehkan untuk mandi asalkan memakai air dengan suhu yang sejuk untuk tubuh.
3. Makanan pedas
- Mitos
Mengonsumsi makanan pedas saat hamil dikabarkan dapat memicu keguguran.
- Fakta
Mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan sebenarnya 100 persen aman untuk bayi. Namun, mengonsumsi makanan pedas berlebihan tentunya dapat menyebabkan masalah terkait pencernaan ibu hamil. Misalnya seperti peningkatan asam lambung dan BAB cair atau diare.
4. Berhubungan intim
- Mitos
Berhubungan intim bisa membahayakan kehamilan.
- Fakta
Tidak perlu khawatir selama kehamilan tidak ada kelainan. Hubungan intim tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungan karena bayi terlindung oleh kantong ketuban, otot rahim yang kuat, serta lapisan lendir tebal di mulut rahim.
Namun, alangkah baiknya untuk bertanya pada dokter kandungan bagaimana baiknya. Ini bisa berisiko pada si ibu, yakni keguguran, prematur, atau pendarahan pada organ kewanitaan si ibu.
5. Larangan berolahraga
- Mitos
Seorang wanita harus menghindari olahraga saat hamil.
- Fakta
Faktanya, olahraga ringan hingga sedang memiliki banyak manfaat kesehatan selama kehamilan. Mulai dari membantu ibu hamil mengelola kenaikan berat badan kehamilan hingga berkontribusi pada persalinan dan persalinan yang lebih sehat. Namun, ibu tetap perlu menghindari olahraga berat atau intensitas yang tinggi.
6. Makan banyak
- Mitos
Saat hamil, ibu hamil harus makan untuk porsi dua orang.
- Fakta
Benar, ibu hamil harus banyak makan, tetapi bukan berarti dalam sekaligus makan dua porsi orang dewasa. Contoh: wanita dengan berat badan normal, pada saat hamil hanya membutuhkan kalori tambahan sebanyak 300 kalori saja per hari untuk menunjang pertumbuhan bayi. Jumlah tersebut sama dengan segelas susu skim atau susu tanpa lemak. Jadi, jangan sampai kamu menambahkan kalori secara berlebihan karena setelah melahirkan akan sulit membuang kalori lagi nantinya.
Nah, itulah tadi ringkasan mengenai 6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan yang sudah dirangkum buat Mama Papa. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
mitos tentang bentuk perut masih sering didengar, nih. ternyata ada penjelasan lebih detailnya, toh. terima kasih infonya, ya