Apa Itu Hamil Anggur?
Hai, Ma! Kali ini aku mau membahas tentang Apa Itu Hamil Anggur?
Kehamilan menjadi salah satu momen paling membahagiakan bagi Mama dan Papa, kan? Hal ini dikarenakan Mama dan Papa akan memiliki anugerah terindah atas lahirnya si Kecil di dunia.
Tapi, kehamilan itu nggak selamanya membagiakan, Ma. Ada beberapa masalah kesehatan sehingga si Kecil nggak berkembang di dalam rahim Mama. Nah, kondisi tersebut dinamakan hamil anggur.
Biar lebih lengkapnya, cuss simak pembahasan di bawah ini yaa tentang Apa Itu Hamil Anggur.
Saat plasenta nggak berkembang dengan baik, Mama perlu waspada dengan kondisi hamil anggur seperti ini. Karena bisa aja meningkatkan risiko kesehatan buat Mama. Hamil anggur biasanya nggak berlangsung lama akibat plasenta yang nggak menunjukkan perkembangan bayi sama sekali.
Umumnya, hamil anggur paling sering ditemukan saat bulan keempat dan keguguran terjadi. Mama akan mendapatkan perawatan seperti dilatasi dan kuretase untuk mengangkat jaringan hamil anggur di dalam rahim. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko terhadap kanker.
Penyebab Hamil Anggur
Hamil anggur terjadi akibat sel telur yang dibuahi secara nggak normal. Oh iyaa, hamil anggur itu terdiri dari dua jenis yaa, Ma, yaitu:
1. Hamil anggur lengkap
Akibat gagalnya kromosom sel telur dan sperma yang bersatu sehingga nggak ada pembentukan janin. Pada kondisi tersebut, embrio atau plasenta nggak keliatan sama sekali. Biasanya, jaringan plasenta itu terlihat abnormal dan membengkak. Jadi, keliatan membentuk kista yang berisi cairan.
2. Hamil anggur parsial
Kalo kondisi ini bisa aja jaringan plasenta terbentuk secara normal dan nggak normal. Tapi, tetep aja jaringan plasenta yang tumbuh terlihat nggak normal sehingga perkembangan janin akan terhambat dan gagal tumbuh.
Ciri-ciri Hamil Anggur
- Rahim tumbuh lebih cepat
Ukuran rahim terlihat nggak normal dan nggak sesuai dengan usia kehamilan. Bahkan, ukuran perut terlihat lebih besar dari kehamilan normal.
- Ada rasa mual dan muntah
Kalo mual dan muntah yang berlebihan bisa aja ada tanda bahwa Mama mengidap hamil anggur.
- Ada benjolan
Jika meraba vagina, akan terasa benjolan yang mirip seperti anggur.
- Janin kosong
Saat pemeriksaan kehamilan, janin terlihat nggak berkembang karena nggak kedeteksi denyut jantung dan gerakan.
- Hormon tiroid berlebihan
Jika hormon tiroid memproduksi secara berlebihan maka akan menyebabkan berat badan turun dan nafsu makan tinggi.
- Pendarahan
Saat awal kehamilan, vagina akan mengeluarkan cairan gelap seperti berwarna merah cokelat sampai terang. Selain itu, juga diiringi benjolan seperti buah anggur.
- Kadar hormon yang tinggi
Kadar hormon kehamilan atau HCG akan meningkat dengan sangat cepat dibandingkan dengan kehamilan normal.
- Preeklamsia dini
Preeklamsia atau tekanan darah tinggi umumnya terjadi saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Tapi, hamil anggur akan mengalami preeklamsia saat mulai awal kehamilan.
- Nyeri di panggul
Nyeri panggul yang dialami oleh perempuan hamil anggur biasanya akan sangat parah dan cukup menganggu.
Itulah Apa Itu Hamil Anggur yang sudah aku rangkum buat Mama. Selalu waspada dan jaga kesehatan terus yaa, Ma~
Hai, Ma! Kali ini aku mau membahas tentang Apa Itu Hamil Anggur?
Kehamilan menjadi salah satu momen paling membahagiakan bagi Mama dan Papa, kan? Hal ini dikarenakan Mama dan Papa akan memiliki anugerah terindah atas lahirnya si Kecil di dunia.
Tapi, kehamilan itu nggak selamanya membagiakan, Ma. Ada beberapa masalah kesehatan sehingga si Kecil nggak berkembang di dalam rahim Mama. Nah, kondisi tersebut dinamakan hamil anggur.
Biar lebih lengkapnya, cuss simak pembahasan di bawah ini yaa tentang Apa Itu Hamil Anggur.
Saat plasenta nggak berkembang dengan baik, Mama perlu waspada dengan kondisi hamil anggur seperti ini. Karena bisa aja meningkatkan risiko kesehatan buat Mama. Hamil anggur biasanya nggak berlangsung lama akibat plasenta yang nggak menunjukkan perkembangan bayi sama sekali.
Umumnya, hamil anggur paling sering ditemukan saat bulan keempat dan keguguran terjadi. Mama akan mendapatkan perawatan seperti dilatasi dan kuretase untuk mengangkat jaringan hamil anggur di dalam rahim. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko terhadap kanker.
Penyebab Hamil Anggur
Hamil anggur terjadi akibat sel telur yang dibuahi secara nggak normal. Oh iyaa, hamil anggur itu terdiri dari dua jenis yaa, Ma, yaitu:
1. Hamil anggur lengkap
Akibat gagalnya kromosom sel telur dan sperma yang bersatu sehingga nggak ada pembentukan janin. Pada kondisi tersebut, embrio atau plasenta nggak keliatan sama sekali. Biasanya, jaringan plasenta itu terlihat abnormal dan membengkak. Jadi, keliatan membentuk kista yang berisi cairan.
2. Hamil anggur parsial
Kalo kondisi ini bisa aja jaringan plasenta terbentuk secara normal dan nggak normal. Tapi, tetep aja jaringan plasenta yang tumbuh terlihat nggak normal sehingga perkembangan janin akan terhambat dan gagal tumbuh.
Ciri-ciri Hamil Anggur
- Rahim tumbuh lebih cepat
Ukuran rahim terlihat nggak normal dan nggak sesuai dengan usia kehamilan. Bahkan, ukuran perut terlihat lebih besar dari kehamilan normal.
- Ada rasa mual dan muntah
Kalo mual dan muntah yang berlebihan bisa aja ada tanda bahwa Mama mengidap hamil anggur.
- Ada benjolan
Jika meraba vagina, akan terasa benjolan yang mirip seperti anggur.
- Janin kosong
Saat pemeriksaan kehamilan, janin terlihat nggak berkembang karena nggak kedeteksi denyut jantung dan gerakan.
- Hormon tiroid berlebihan
Jika hormon tiroid memproduksi secara berlebihan maka akan menyebabkan berat badan turun dan nafsu makan tinggi.
- Pendarahan
Saat awal kehamilan, vagina akan mengeluarkan cairan gelap seperti berwarna merah cokelat sampai terang. Selain itu, juga diiringi benjolan seperti buah anggur.
- Kadar hormon yang tinggi
Kadar hormon kehamilan atau HCG akan meningkat dengan sangat cepat dibandingkan dengan kehamilan normal.
- Preeklamsia dini
Preeklamsia atau tekanan darah tinggi umumnya terjadi saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Tapi, hamil anggur akan mengalami preeklamsia saat mulai awal kehamilan.
- Nyeri di panggul
Nyeri panggul yang dialami oleh perempuan hamil anggur biasanya akan sangat parah dan cukup menganggu.
Itulah Apa Itu Hamil Anggur yang sudah aku rangkum buat Mama. Selalu waspada dan jaga kesehatan terus yaa, Ma~
Hai, Ma! Kali ini aku mau membahas tentang Apa Itu Hamil Anggur?
Kehamilan menjadi salah satu momen paling membahagiakan bagi Mama dan Papa, kan? Hal ini dikarenakan Mama dan Papa akan memiliki anugerah terindah atas lahirnya si Kecil di dunia.
Tapi, kehamilan itu nggak selamanya membagiakan, Ma. Ada beberapa masalah kesehatan sehingga si Kecil nggak berkembang di dalam rahim Mama. Nah, kondisi tersebut dinamakan hamil anggur.
Biar lebih lengkapnya, cuss simak pembahasan di bawah ini yaa tentang Apa Itu Hamil Anggur.
Saat plasenta nggak berkembang dengan baik, Mama perlu waspada dengan kondisi hamil anggur seperti ini. Karena bisa aja meningkatkan risiko kesehatan buat Mama. Hamil anggur biasanya nggak berlangsung lama akibat plasenta yang nggak menunjukkan perkembangan bayi sama sekali.
Umumnya, hamil anggur paling sering ditemukan saat bulan keempat dan keguguran terjadi. Mama akan mendapatkan perawatan seperti dilatasi dan kuretase untuk mengangkat jaringan hamil anggur di dalam rahim. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko terhadap kanker.
Penyebab Hamil Anggur
Hamil anggur terjadi akibat sel telur yang dibuahi secara nggak normal. Oh iyaa, hamil anggur itu terdiri dari dua jenis yaa, Ma, yaitu:
1. Hamil anggur lengkap
Akibat gagalnya kromosom sel telur dan sperma yang bersatu sehingga nggak ada pembentukan janin. Pada kondisi tersebut, embrio atau plasenta nggak keliatan sama sekali. Biasanya, jaringan plasenta itu terlihat abnormal dan membengkak. Jadi, keliatan membentuk kista yang berisi cairan.
2. Hamil anggur parsial
Kalo kondisi ini bisa aja jaringan plasenta terbentuk secara normal dan nggak normal. Tapi, tetep aja jaringan plasenta yang tumbuh terlihat nggak normal sehingga perkembangan janin akan terhambat dan gagal tumbuh.
Ciri-ciri Hamil Anggur
- Rahim tumbuh lebih cepat
Ukuran rahim terlihat nggak normal dan nggak sesuai dengan usia kehamilan. Bahkan, ukuran perut terlihat lebih besar dari kehamilan normal.
- Ada rasa mual dan muntah
Kalo mual dan muntah yang berlebihan bisa aja ada tanda bahwa Mama mengidap hamil anggur.
- Ada benjolan
Jika meraba vagina, akan terasa benjolan yang mirip seperti anggur.
- Janin kosong
Saat pemeriksaan kehamilan, janin terlihat nggak berkembang karena nggak kedeteksi denyut jantung dan gerakan.
- Hormon tiroid berlebihan
Jika hormon tiroid memproduksi secara berlebihan maka akan menyebabkan berat badan turun dan nafsu makan tinggi.
- Pendarahan
Saat awal kehamilan, vagina akan mengeluarkan cairan gelap seperti berwarna merah cokelat sampai terang. Selain itu, juga diiringi benjolan seperti buah anggur.
- Kadar hormon yang tinggi
Kadar hormon kehamilan atau HCG akan meningkat dengan sangat cepat dibandingkan dengan kehamilan normal.
- Preeklamsia dini
Preeklamsia atau tekanan darah tinggi umumnya terjadi saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Tapi, hamil anggur akan mengalami preeklamsia saat mulai awal kehamilan.
- Nyeri di panggul
Nyeri panggul yang dialami oleh perempuan hamil anggur biasanya akan sangat parah dan cukup menganggu.
Itulah Apa Itu Hamil Anggur yang sudah aku rangkum buat Mama. Selalu waspada dan jaga kesehatan terus yaa, Ma~
mesti waspada nih
serem banget ya ternyata