Bolehkah Minum Soda saat Hamil?

Soda mengandung gula dan kalori yang tinggi. Kandungan yang terdapat pada soda dapat meningkatkan bayi terlahir secara prematur. Selain itu, ada beberapa hal juga yang mempengaruhi ibu dan bayi.

  • Obesitas pada Ibu dan Janin

Kandungan gula dan kalori yang tinggi pada soda bisa menyebabkan obesitas hingga diabetes gestasional. Apabila Mama mengalami obesitas, risiko tekanan darah tinggi, persalinan prematur, dan bayi lahir dengan berat badan lebih akan semakin tinggi.

  • Bayi Lahir dengan Berat Badan Lebih

Kandungan kafein pada soda bisa menembus plasenta, kemudian memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

  • Kekurangan Kalsium

Kafein yang terkandung dalam soda juga dapat menghambat proses penyerapan kalsium. Bahkan Mama juga berisiko mengalami osteoporosis. Kurang kalsium juga dapat meningkatkan kadar timbal dalam darah. Kondisi tersebut dapat mengganggu perkembangan otak janin.

  • Memengaruhi Perkembangan Motorik

Apabila Mama mengonsumsi banyak gula, terutama gula dari soda, desebut lebih besar risikonya untuk melahirkan anak dengan gangguan motorik, misalnya memiliki ingatan yang lemah.

Nah, itu dia Ma beberapa dampak yang akan timbul apabila mengonsumsi soda selama masa kehamilan. Walaupun belum ada penelitian yang meyebutkan secara khusus, sebaiknya dihindari saja ya Ma!

Soda mengandung gula dan kalori yang tinggi. Kandungan yang terdapat pada soda dapat meningkatkan bayi terlahir secara prematur. Selain itu,....

Soda mengandung gula dan kalori yang tinggi. Kandungan yang terdapat pada soda dapat meningkatkan bayi terlahir secara prematur. Selain itu, ada beberapa hal juga yang mempengaruhi ibu dan bayi.

  • Obesitas pada Ibu dan Janin

Kandungan gula dan kalori yang tinggi pada soda bisa menyebabkan obesitas hingga diabetes gestasional. Apabila Mama mengalami obesitas, risiko tekanan darah tinggi, persalinan prematur, dan bayi lahir dengan berat badan lebih akan semakin tinggi.

  • Bayi Lahir dengan Berat Badan Lebih

Kandungan kafein pada soda bisa menembus plasenta, kemudian memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

  • Kekurangan Kalsium

Kafein yang terkandung dalam soda juga dapat menghambat proses penyerapan kalsium. Bahkan Mama juga berisiko mengalami osteoporosis. Kurang kalsium juga dapat meningkatkan kadar timbal dalam darah. Kondisi tersebut dapat mengganggu perkembangan otak janin.

  • Memengaruhi Perkembangan Motorik

Apabila Mama mengonsumsi banyak gula, terutama gula dari soda, desebut lebih besar risikonya untuk melahirkan anak dengan gangguan motorik, misalnya memiliki ingatan yang lemah.

Nah, itu dia Ma beberapa dampak yang akan timbul apabila mengonsumsi soda selama masa kehamilan. Walaupun belum ada penelitian yang meyebutkan secara khusus, sebaiknya dihindari saja ya Ma!

emang lebih baik di hindari, terus kalau emang kepengen banget ya jangan terlalu berlebihan konsumsinya