TANDA KEHAMILAN

group-image

“Ada beberapa tanda atau ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang perlu diketahui. Contohnya kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, hingga perubahan pada payudara.”

Mau tahu apa saja tanda-tanda kehamilan di minggu pertama yang umumnya dialami bumil?

Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama

Selain telat haid, tanda kehamilan di minggu pertama terkadang mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi.

Nah, berikut ini tanda kehamilan atau ciri-ciri hamil di minggu pertama:
1. Perut kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung.

Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung.

2. Ngidam

Ngidam menjadi salah satu ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang umum dialami bumil. Selama ibu hamil menginginkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan tidak berlebihan, tampaknya hal ini boleh saja kamu ikuti.

Namun, apa yang menyebabkan ibu hamil dapat mengalami ngidam? Melansir dari Frontiers in Psychology dengan judul Pickles and Ice Cream! Food Cravings in Pregnancy: Hypotheses, Preliminary Evidence, and Directions for Future Research, alasan yang memicu rasa ngidam pada ibu hamil adalah adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron pada tubuh.

Namun bukan hanya itu, ngidam juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kamu memerlukan nutrisi pada makanan yang kamu inginkan. Dengan arti lain, tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu.

3. Mual dan muntah

Selain dua hal di atas, tanda kehamilan di minggu pertama juga tak lepas dari mual dan muntah atau morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja.

Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya ciri-ciri hamil ini akan berangsur menghilang.

4. Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap ibu hamil rasakan di minggu pertama. Melansir dari jurnal Sleep Science yang berjudul Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy, hal ini terjadi akibat adanya perubahan dalam tubuh. Mulai dari perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.

Kondisi tersebut membuat tubuh mulai untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru. Hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

Untuk meringankan ciri-ciri hamil ini, sebaiknya ibu perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.

Mau tahu apa saja camilan yang bergizi untuk ibu hamil? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Rekomendasi Camilan Ibu Hamil yang Kaya Nutrisi“.

5. Perubahan pada payudara

Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara terasa lebih lembut dan halus. Bukan itu saja, bagian aerola juga akan membesar dan berwarna lebih gelap.

Melansir dari International Journal of Women’s Dermatology dengan judul Physiologic Changes of Pregnancy: A Review of The Literatur, hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon dan adaptasi metabolik pada tubuh ibu hamil untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan.

Selain bagian tersebut, kulit payudara juga akan mengalami perubahan. Namun, kamu tidak perlu khawatir terhadap perubahan ini. Menjaga kebersihan dan kelembapan area kulit payudara bisa menjadi salah satu perawatan yang terbaik.

6. Kram perut dan bercak darah

Kondisi ini juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil di minggu pertama. Gejala tersebut biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim.

Bercak darah yang terjadi akibat implantasi biasanya memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, dan memiliki warna merah muda hingga kecokelatan.

Di samping itu, kram perut juga lebih ringan dari menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari.

Segera periksakan kondisi kesehatan jika bercak darah dan kram perut yang dialami lebih dari 3 hari dan dirasa semakin memburuk.

Agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan, bumil harus rutin mengonsumsi vitamin yang penting bagi tubuh. Baca rekomendasi vitaminnya di artikel ini: “Catat, Ini 9 Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus”

7. Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati saat menjalani kehamilan menjadi suatu hal yang umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya perubahan hormonal yang memengaruhi neurotransmitter. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil menjadi lebih cepat marah, tertekan, hingga cemas.

Menurut studi di jurnal BMC Pregnancy and Childbirth dengan judul Mood and quality of life changes in pregnancy and postpartum and the effect of a behavioral intervention targeting excess gestational weight gain in women with overweight and obesity: a parallel-arm randomized controlled pilot trial, perubahan suasana hati pada ibu hamil juga bisa terjadi akibat kenaikan berat badan saat kehamilan.

Kenaikan berat badan terkait dengan kondisi suasana hati yang semakin memburuk, karena kualitas fisik yang lebih rendah daripada sebelum kehamilan. Namun, ada beberapa juga yang merasakan kualitas hidup lebih baik setelah mengalami kenaikan berat badan, sehingga suasana hati menjadi lebih baik mulai dari hamil hingga pasca persalinan.

8. Peningkatan buang air kecil

Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar. Rahim yang semakin membesar juga dapat menekan kandung kemih. Hal ini membuat banyak wanita yang menjalani kehamilan trimester pertama mengalami peningkatan buang air kecil.

9. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan bisa menjadi ciri-ciri hamil yang terjadi pada akhir trimester pertama. Kondisi ini bisa terjadi akibat perkembangan bayi hingga bertambahnya cairan pada tubuh.

Hal yang perlu kamu pastikan adalah mengontrol kenaikan berat badan agar tidak berlebihan maupun kurang. Berat badan yang berlebih saat hamil berisiko meningkatkan berbagai gangguan kehamilan. Sedangkan kekurangan berat badan berisiko menyebabkan kelahiran prematur.

10. Mimisan

Biasanya kondisi ini terjadi akibat adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita. Mimisan saat hamil bukanlah suatu hal yang berbahaya.

11. Konstipasi

Perubahan hormon membuat wanita hamil mengalami konstipasi. Kondisi ini jarang disadari sebagai tanda hamil karena biasanya hanya dianggap kekurangan serat.

12. Perubahan kondisi kulit

Beberapa ibu hamil mengalami “pregnancy glow”. Hal ini merupakan perubahan kondisi kulit yang membuat kulit bumil tampak lebih cerah dan merona.

Hal ini terjadi karena peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi, sehingga membuat lebih banyak darah mengalir pada pembuluh darah. Kondisi ini membuat kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit terlihat lebih bersinar.

 

13. Penciuman yang lebih sensitif

Ketika hamil, kamu juga akan mengalami penciuman yang lebih sensitif. Kondisi ini membuat ibu hamil akan menjadi lebih sensitif atau reaktif terhadap bau-bauan di sekitarnya selama kehamilan.