Si Kecil Diare? Begini Cara Membuat Oralit untuk Balita
Biasanya oralit tersedia dalam kemasan saset, tapi Mama juga bisa kok membuatnya sendiri di rumah
12 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oralit atau oral rehydration salts merupakan minuman yang terbuat dari campuran gula, garam elektrolit, dan air.
Fungsi dari garam elektrolit sendiri sebagai penyeimbang elektrolit pada tubuh. Sehingga oralit berguna ketika seseorang terkena diare agar dapat mengganti cairan tubuh dengan cepat.
Diare biasanya ditandai dengan gejala mual dan muntah-muntah yang bersamaan dengan buang air besar (muntaber). Buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan feses yang cair juga termasuk tanda dari diare.
Ketika diare, tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Hal ini dapat dilihat dari mulut yang kering, urin berwarna lebih kuning dari biasanya, mudah mengantuk sakit kepala hingga lemas. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi akan berdampak buruk karena cairan di dalam tubuh akan terus berkurang.
Oralit bisa dibeli di apotek dengan merk Oralit, Pedialyte, Naturalyte dan Parolit. Dengan dosis yang telah ditentukan, merk tersebut bisa Mama gunakan untuk mengatasi diare si Kecil. Selain itu, Mama juga bisa kok membuat oralit sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan.
Berikut ini sudah Popmama.com rangkum cara membuat oralit untuk balita.
Editors' Pick
Takaran Membuat Oralit Saset
Oralit saset sering dipilih untuk mengatasi diare dengan cepat karena oralit ini sudah memiliki komposisi takaran yang sesuai. Selain itu, oralit saset dapat diminum oleh siapa saja termasuk bayi dan anak-anak.
Pemberian oralit juga memerlukan dosis yang berbeda bagi tiap usia, hal ini bertujuan agar oralit dapat berfungsi optimal.
Untuk anak berusia kurang dari 1 tahun, dosis yang dianjurkan sebanyak 50-100cc oralit atau ¼ – ½ gelas, setiap kali anak BAB.
Kemudian, untuk anak berusia 1 sampai 5 tahun, dosis yang dianjurkan sebanyak 100-200cc oralit atau ½ – 1 gelas, setiap kali anak BAB.
Pemberian oralit dapat dihentikan jika intensitas buang air besar si Kecil sudah kembali normal. Jika keluhan terus berlanjut, segera hubungi dokter.
Takaran Membuat Oralit Sendiri
Jika Mama tidak punya oralit saset, Mama bisa kok membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang tentunya mudah ditemukan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mencuci tangan. Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting, sebab diare bisa saja disebabkan karena kontaminasi bakteri dan kuman yang menempel pada tangan.
Selanjutnya, masak air yang akan digunakan untuk melarutkan campuran oralit. Pastikan air yang digunakan sudah benar-benar matang dan Mama menggunakan peralatan yang bersih.
Siapkan gelas berisi 200 cc air yang sudah matang. Kemudian masukkan gula dan garam. Takarannya sekitar satu sendok teh penuh gula dan ¼ sendok teh garam. Campurkan kedua bahan tersebut dan aduk hingga kedua larutan tersebut benar-benar larut.
Larutan oralit tersebut sudah bisa Mama berikan langsung ke si Kecil. Pastikan larutan oralit segera habis dan usahakan tidak menyimpan oralit terlalu lama.
Baca juga:
- Diare Saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran, Ini Cara Mengatasinya!
- 5 Rekomendasi Merek Obat Diare Anak yang Aman dan Ampuh
- 5 Rekomendasi Obat Alami untuk Diare pada Bayi