Bangun Kebiasaan Baik, Inilah Tips Membiasakan Anak Rajin Sikat Gigi
Membiasakan anak sikat gigi bisa dimulai dari kecil
16 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak yang masih berusia di bawah lima tahun tentu menjadi cerita sendiri di rumah ya, Ma. Terlebih jika pada usianya masih banyak hal-hal baru yang belum ia ketahui dan pelajari seperti menyikat gigi.
Pada usianya, si Kecil memang masih memiliki gigi susu yang sewaktu-waktu akan berganti dengan sendirinya.
Namun, kebersihan gigi dan mulutnya tetap perlu diperhatikan loh, Ma. Jangan sampai giginya malah kuning dan berlubang.
Menurut Australian Dental Association, kebiasaan merawat gigi dan mulut bisa dimulai sejak si Kecil berusia 4 bulan.
Cara yang bisa dilakukan antara lain menggunakan kasa steril basah untuk membersihkan bagian mulut dan gusi si Kecil.
Pada usia ini, penggunaan pasta gigi memang belum diperlukan lantaran ia masih belum mengonsumsi makanan padat. Sedangkan, ketika usianya sudah memasuki satu tahun, penggunaan pasta gigi ini baru diperlukan agar sisa makanan yang tersangkut di giginya dapat terlepas.
Membiasakan anak untuk menyikat gigi secara rutin sebanyak 2 kali sehari tentu membutuhkan kerja sama yang baik dengan Mama apalagi jika ia seringkali rewel dan tidak mau menyikat giginya. Hal ini tentu menjadi tantangan sendiri bagi orangtua agar anak mau menyikat gigi.
Saat menghadiri acara peluncuran produk baru dari Darlie Tea Care, Popmama.com berkesempatan berbincang dengan salah satu bintang tamu yaitu Raras Ocvi yang merupakan penyanyi Jazz sekaligus seorang Mama yang memiliki anak balita.
Berikut ini tips membiasakan anak menyikat gigi dari Raras Ocvi yang bisa Mama tiru di rumah.
Editors' Pick
1. Mencontohkan kebiasaan menyikat gigi di depan anak
Mencontohkan menyikat gigi sehari dua kali merupakan cara pertama yang bisa Mama lakukan agar anak meniru kebiasaan baik ini. Ketika orangtua rajin menyikat gigi saat mandi pagi dan sebelum tidur, anak akan terbiasa melihat dan ingin meniru kegiatan tersebut.
Raras juga menceritakan bahwa ia sudah mengenalkan kebiasaan menyikat gigi pada anaknya sejak usia 8 bulan. Pada mulanya ia menggunakan sikat gigi silikon yang dikhususkan untuk bayi untuk membersihkan mulut dan gusi si Kecil.
Cara ini akan membuat anak terbiasa dan tidak asing lagi ketika harus menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang seharusnya. Selain itu, Mama juga bisa mengajak anak menyikat gigi dengan cara yang seru agar anak merasa kegiatan menyikat gigi adalah kegiatan yang menyenangkan.
Mama juga bisa mencontohkan di depan cermin cara menyikat gigi yang benar supaya si Kecil dapat melihat seperti apa cara sikat gigi yang harus ia lakukan.
2. Menggunakan air minum untuk berkumur
Kekhawatiran orangtua ketika ingin mengajarkan anak untuk sikat gigi biasanya timbul karena si Kecil belum bisa berkumur. Hal ini dikhawatirkan akan membuat anak tersedak atau meminum air yang seharusnya ia keluarkan.
Cara yang Raras lakukan agar si Kecil aman untuk belajar menyikat gigi adalah menggunakan air minum ketika berkumur. Menggunakan air minum tentu akan lebih aman semisal anak tidak sengaja menelan air tersebut.
Seiring berjalannya waktu, ketika si Kecil sudah bisa berkumur dengan baik, Mama bisa mengganti airnya dengan air yang biasa digunakan untuk mandi.
