Waspada! Gejala Ini Bisa Menjadi Tanda Anak Mengalami Diabetes
Perlu waspada, ini gejala yang menjadi tanda anak terkena diabetes
5 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit diabetes tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi bisa juga pada anak-anak. Anak yang mengalami diabetes bisa menimbulkan gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, serta banyak makan tapi berat badan menurun.
Anak yang menderita diabetes perlu mengonsumsi makanan yang bervariasi, terutama jenis sayur-sayuran.
Hanya saja, perlu tahu dulu seperti apa pola makan anak yang menderita diabetes, dan bagaimana cara mendeteksinya.
Kali ini Popmama.com rangkum selengkapnya mengenai tanda anak diabetes di bawah ini. Simak yuk, Ma!
1. Bagaimana cara mendeteksi diabetes pada anak?
Hal pertama yang mesti kamu ketahui jika anak mengalami diabetes adalah, jika anak mengalami banyak buang air kecil, merasa haus, mudah lelah, dan berat badan menurun.
Jika anak terkena gejalanya di atas, sebaiknya lakukan tes di rumah sakit.
Menurut Dr. Sumeet Arora, Konsultan Endokrinologi Anak di Rumah Sakit Artemis Gurugram, tes gula darah acak sederhana dapat menunjukkan kalau anak terkena diabaetes, yakni lebih dari 200 miligram per desiliter.
2. Jenis diabetes yang umum pada anak-anak
Pada anak-anak, diabetes satu dapat terjadi pada semua kelompok, mulai dari usia enam bulan hingga 18 tahun. Kejadian in sangat lazim pada anak-anak. Hanya saja menurut pakar, dengan meningkatnya kasus obesitas pada anak-anak, kejadian obesitas tipe 2 cukup meningkat drastis.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat anak rentan terkena diabetes tipe 2, yaitu:
- Memiliki orangtua atau saudara dengan riwayat penyakit diabetes.
- Berat badan berlebih atau obesitas pada anak.
- Kebiaisaan sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
- Kurang aktiif bergerak atau jarang berolahraga.
Editors' Pick
3. Tips sehat untuk anak yang mengalami diabetes, konsumsi sayuran
Kamu tidak perlu berburu sayuran yang eksotis untuk diet anak. Dr. Sumeet Arora menyarankan perlu mengonsumsi campuran sayuran non-tepung, tnggi protein, dan punya karbohidrat kompleks yang baik.
Menurutnya, ini cara terbaik untuk memberikan makanan yang bergizi dan sehat untuk anak dengan diabetes.
4. Makanan yang tepat untuk sarapan untuk anak dengan diabetes
Pada anak yang mengalami diabetes, Mama juga perlu mencari makanan yang tepat untuk sarapan anak. Untuk rekomendasi makanan sehatnya bisa pilih roti, ubi jalar, gandum utuh, kacang-kacangan, ikan, dan yogurt probiotik.
Hindari juga sarapan yang bisa meningkatkan diabetes lebih lanjut, mulai dari makanan yang mengandung tinggi gula seperti permen, es krim, dan pastri. Juga minuman yang tinggi kalori, seperti susu cokelat, jus buah, dan minuman bersoda.
5. Jika dibiarkan anak diabetes, bisa menyebabkan berbagai masalah penyakit komplikasi
Jika anak Mama mengalami diabetes tipe satu, sebaiknya jangan dibiarkan dan langsung tes ke dokter. Karena kalau dibiarkan tentu akan menyebabkan berbagai masalah penyakit komplikasi, antara lain:
- Masalah jantung seperti arteri koroner, aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
- Kerusakan ginjal yang dapat membatasi aliran darah normal ke tubuh anak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan saraf, dan merasakan sensasi kesemutan pada lengan dan kaki.
6. Cara pengobatan anak dengan diabetes
Cara pengobatan anak dengan diabetes dengan melakukan cek gula darah secara rutin. Hal ini dilakukan agar darah anak tetap terkontrol. Selain itu, pantau penggunaan insulin setiap harinya.
Asupan makanan anak juga jangan sampai dilupakan, dan kurangi asupan makanan berkalori tinggi untuk menjaga kadar gulanya.
Demikian informasi tentang gejala anak yang menimbulkan diabetes. Yuk, jaga kesehatan anak ya Ma.
Baca Juga:
- Mengapa Diabetes Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?
- Jangan Sepelekan Komplikasi Diabetes, Berikut Cara Mencegahnya
- 10 Tanda Diabetes pada Anak yang Jarang Disadari