Bolehkah Anak Balita Mengenakan Headphone?
Amankah jika anak-anak mengenakan headphone?
16 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini bukan hanya orang tua yang menggunakan perangkatan gawai, tapi anak-anak juga. Umumnya orang tua memberikan tablet atau smartphone agar membantu anak lebih mudah dikendalikan.
Tidak jarang, anak mama juga akan mencoba perlengkapan pendukung gawai, misalnya mencoba memakai headphone. Kini muncul pertanyaan, apakah anak-anak aman mengenakan headphone?
Ada beberapa hal yang perlu Mama pertimbangkan ketika membiarkan si Kecil mengenakan headphone. Seperti telinga mereka yang lebih sensitif dari orang dewasa membuatnya mudah terganggu ketika terekspos suara besar dalam waktu yang lama.
Di sisi lain, anak-anak juga belum mengerti konsep mendengarkan dalam level yang aman dan akan meningkatkan volume ke tingkat yang tidak aman. Belum lagi beberapa headphone memilki bentuk yang tidak akan nyaman bila dikenakan si Kecil.
Jadi apakah anak balita boleh mengenakan headphone? Aman tidak ya untuk mereka? Temukan jawabannya di Popmama.com ya!
1. Berapa besar suara yang sebaiknya anak-anak dengarkan
Sebelum menjawab pertanyaan di atas ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kemampuan anak dalam mendengarkan sesuatu.
Suara dihitng dalam skala desibel (dB). Skala ini dimulai dari angka nol atau benar-benar sunyi. WHO sendiri menentukan jika level suara maksimum 85 dB untuk 8 jam setiap harinya. Segala sesuatu di atas 85 dB dapat merusak telinga.
Khususnya terhadap anak-anak balita karena mereka masih bertumbuh dan telinga mereka belum sepenuhnya berkembang. Mendengarkan volume dengan level yang tinggi dapat merusak pendengaran si Kecil.
Editors' Pick
2. Bahaya mendengar suara keras menggunakan Headset
Lalu apa ya bahaya mendengarkan headphone bagi anak balita?
Mengutip dari hearingconservation.org.uk, ketika kamu lahir, kamu memiliki sekitar 15.000 sel rambut pendengaran yang tidak dapat tumbuh kembali. Ketika mereka rusak mereka tidak dapat mengantarkan suara ke otak dan kamu akan kehilangan pendengaran.
Mendengarkan suara keras dalam waktu yang lama dapat merusak sel rambut pendengaran. Ini berlaku jika Mama memberikan si Kecil headphone dan mereka memakainya dengan volume besar selama dua jam penuh dalam seminggu.
Ketika anak terpapar suara yang berbahaya, itu tidak hanya merusak pendengaran mereka tetapi juga perkembangan mereka. Kerusakan yang tidak terdeteksi terhadap pendengaran anak dapat merusak kemampuan berbicara mereka.
4. Apakah anak balita boleh mengenakan headphone?
Anak-anak suka mendengarkan headphone, memberikan mereka perasaan nyaman ketika mendengarkan musik atau menonton film kesukaan mereka.
Sebenarnya aman-aman saja bagi anak balta mengenakan headphone. Selama mereka mengenakannya sesuai dengan aman dan bersamaan dengan bimbingan orang tua di sampingnya.
Beberapa faktor lain yang perlu dipehatikan selama anak mengenakan headphone adalah batasan volume yang aman dengan telinga mereka, kenyamanan menggunakan, dan memilih headphone dengan kabel yang lebih aman untuk anak.
3. Mendengarkan headphone dengan aman
Anak-anak balita boleh kok menggunakan headphones namun Mama perlu memastikan mereka menggunkannya secara aman.
Mama dapat membatasi penggunaan headphones anak dengan berbagai cara, misalnya mengurangi volume headphone tetap berada dalam level yang aman menghindari potensi bahaya merusak telinga anak.
Mama juga dapat memilih headphone dengan model Over-Ear Headphones yang biasanya didesain untuk anak balita. Dan menghindari headphone In-Ear Headphone karena beresiko masuk terlalu dalam ke telinga si Kecil.
Batasi juga anak-anak selama menggunakan headphone. Pastikan anak-anak mengenakan headphone maksimal 60 menit sehari dengan volume maksimum 60%. Kunci volume pada sekitar 60% dari volume maksimum untuk mencegah penggunaan volume yang terlalu tinggi.
Ajak anak-anak beristirahat dan berhenti menggunakaan headphone setelah mengenakannya dalam waktu yang lama.
5. Apa yang perlu Mama lakukan menanggapi hal ini
Mengetahui anak-anak balita dapat mengenakan headphone, Mama dapat mengambil sikap lebih tenang menanggapi hal ini. Mengutip dari babycenter.com, tidak ada penelitian yang membuktikan berapa usia anak untuk dapat mengenakan headphone.
Namun perlu diperhatikan jika semakin muda anak, maka semakin kecil kanal telinga mereka. Ini berarti suara yang anak-anak dengarkan anak terdengar lebih keras daripada di telinga orang dewasa.
Ada baiknya Mama menunggu anak sampai cukup besar untuk memberitahu apakah volume yang ia dengarkan terlalu besar atau cukup. Dan sudah dapat diberitahu mengenai cara mengendalikan volume dan batasan volume yang sebaiknya tidak mereka langgar.
Di samping itu, Mama juga dapat tetap memberikan bimbingan dan memperhatikan mereka selama mereka mengenakan headphone untuk memberikan perlindungan lebih.
Itulah dia jawaban dari pertanyaan apakah anak balita boleh menggunakan headphone. Meski boleh tetap perhatikan dan batasi pamakaian headphone pada anak balita ya.
Baca juga:
- 5 Fakta Kecerdasan Anak Diturunkan dari Gen Ibu, Apa Benar?
- Penting, 7 Akibat Radiasi HP pada Mata Anak dan Cara Mencegahnya
- Waspada! Kandungan Galon Isi Ulang dapat Sebabkan Autisme pada Anak