Bolehkah Anak Balita Minum Susu Beruang?
Perhatikan hal-hal ini sebelum memberikan susu beruang pada anak.
29 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak kenal dengan susu beruang? Susu yang diproduksi dengan kaleng putih berlogo beruang ini sempat viral beberapa bulan kebelakang. Susu beruang atau susu Bear Brand disebut-sebut memiliki khasiat khusus bagi kesehatan tubuh, khususnya dalam meningkatkan sistem imun tubuh.
Di samping itu, produk susu steril ini sering digunakan sebagai obat pereda berbagai jenis penyakit. Tidak salah, karena susu ini memang dibuat dari 100% susu sapi murni yang berkualitas tinggi. Lengkap dengan rasa yang khas dengan sedikit sensasi gurih.
Banyak berita atau komentar bahwa susu sapi kaleng ini dapat diberikan pada anak balita guna menyembuhkan penyakitnya. Tetapi apakah benar susu beruang memiliki manfaat tersebut?
Mama perlu tahu terlebih dahulu apakah susu beruang aman dikonsumsi anak balita atau tidak. Bersama Popmama.com, yuk kita kupas habis masalah ini!
1. Apakah anak balita boleh minum susu beruang?
Terlepas manfaat yang dimiliki susu beruang, apakah boleh susu ini diberikan pada anak balita? Jawabannya tidak semua.
Anak balita yang berusia di bawah 2 tahun atau dalam masa pemberian ASI sebaiknya tidak mengonsumsi susu ini. Mengapa begitu? Susu beruang memiliki formula yang berbeda dengan susu yang anak butuhkan. Susu beruang ini termasuk susu steril, sedangkan anak berusia 2 tahun ke bawah sebaiknya hanya mengonsumsi susu formula atau ASI.
Memberikan susu beruang tanpa izin atau rekomendasi dari dokter, dapat menganggu penyerapan nutrisi anak balita. Sebab susu sapi seperti susu beruang memiliki konsentrasi protein dan mineral yang tinggi, sehingga dapat membebani kerja ginjal anak mama.
Mama dapat memberikan anak susu beruang bersama makanan lainnya ketika anak berusia 2 tahun ke atas. Di usia tersebut pencernaan anak-anak mulai berkembang, dan mereka mulai dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman baru.
Editors' Pick
2. Bahaya memberikan anak susu steril
Anak balita yang berada di masa ASI sebaiknya tidak mengonsumsi susu jenis lain selain susu ASI atau susu formula. Bukannya membantu, susu jenis lain ternyata berbahaya bagi mereka.
Mengutip dari babycenter.com, susu sapi tidak memiliki nutrisi yang cukup bagi anak yang berusia 12 bulan ke bawah. Mereka belum dapat mencerba suus sapi dengan baik. Kandungan konsentrasi dari protein dna minerla yang tinggi dapat mendorong ginjal si Kecil bekerja lebih keras.
Mengonsumsi produk susu sapi steril seperti susu beruang juga dapat menyebabkan gangguan masalah lain seperti kekurangan gizi, nutrisi berlebih, iritasi gastrointestinal, bahkan reaksi alergi.
3. Aturan penting minum susu beruang
Mama dapat memberikan susu beruang kepada anak ketika mereka berusia 2 tahun ke atas. Itu pun dengan beberapa aturan penting yang perlu Mama perhatikan.
Sebaiknya susu beruang tidak diberikan kepada anak balita yang dengan intoleransi laktosa atau alergi susu sapi karena bisa memicu reaksi imun berlebihan.
Batasi juga konsumsi susu Bear Brand, dianjurkan hanya sekitar 1-3 kaleng sehari. Sebab kebutuhan kalori dan nutrisi harian pada masing-masing anaknya tidak selalu sama.
Sebaiknya anak mama juga segera meminum susu beruang setelah dibuka. Susu Bear Brand tidak dibuat dengan bahan pengawet tambahan. Membiarkannya terpapar dengan udara terlalu lama dapat mengurangi kualitas susu ini.
4. Manfaat minum susu beruang
Susu beruang memiliki banyak khasiat yang beragam bagi si Kecil. Seperti membantu menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi ini. Konsumsi susu beruang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh si Kecil.
Manfaat yang lain ialah memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Susu beruang memiliki banyak sekali nutrisi bermanfaat, mulai dari lemak, protein, karbohidrat, kalsium dan berbagai kandungan vitamin , yaitu A, B1, B2, B6, B12, C, D, dan juga E.
Mengonsumsi susu sapi dapat menjaga kesehatan tulang anak termasuk membantu membersihkan aliran darah di dalam tubuh.
Selalu perhatikan pemberian makanan dan minuman bagi anak-anak balita ya, Ma! Berikan si Kecil makanan yang sesuai dengan usianya.
Baca juga:
- Bolehkah Balita Makan Buah Nangka?
- Bolehkah Anak Balita Minum Air Gula?
- Bolehkah Anak Balita Minum Susu Kedelai?