Daycare atau Nanny, Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak?
Pastikan tumbuh kembang anak mama ada di tangan yang tepat
12 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dan keluarga menjadi tantangan tersendiri bagi banyak mama. Kekhawatiran terbesar muncul ketika seorang mama harus memilih tempat terbaik untuk menjaga anak selama bekerja.
Itulah mengapa kebutuhan akan pentingnya childcare menjadi salah satu kebutuhan utama bagi para orangtua modern. Memilih childcare tentunya tidak boleh sembarangan karena akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak di usia emas mereka.
Beberapa opsi utama yang sering menjadi pilihan adalah mempekerjakan nanny (suster) atau menitipkan anak-anak di daycare. Tentunya masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kondisi keluarga mama.
Tapi penting bagi Mama untuk mengetahui pilihan terbaik bagi tumbuh kembang si Kecil. Popmama.com akan membantu mengulik hal mengenail daycare atau nanny, mana yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak.
Editors' Pick
1. Kelebihan dan kekurangan daycare
Mengutip dari Thebump.com, Rachel Robertson, seorang vice president of education and development for employer-sponsored childcare provider dari Bright Horizons mengungkapkan pendapatnya mengenai kelebihan Daycare. Menurutnya para staff dan guru di Daycare lebih berkualitas dalam menghadapi anak-anak.
Mereka bukan hanya membekali anak-anak dengan pendidikan yang berkualitas namun juga mendidik mereka dengan cinta, perhatian, dan profesionalitas tinggi. Belum lagi melihat berbagai fasilitas yang tersedia di sana.
Namun menitipkan anak di daycare juga memiliki sisi negatif yang perlu Mama perhatikan. Menurut Dr. Mesty Ariotedjo, salah satu dampak buruk yang terjadi adalah meningkatnya resiko terjadinya infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran pencernaan. Hal-hal buruk ini dapat terjadi jika dalam satu ruangan terdapat lebih dari 6 anak.
Untuk mencegahnya, Mama perlu memilih daycare yang baik. Lalu bagaimana caranya?
Pertama-tama, Mama perlu memperhatikan rasio anak dengan staf Daycare yang bertugas. Rasio yang seimbang dapat menghindarkan anak dari risiko bahaya di atas.
- Anak usia 6 bulan s/d 1,5 tahun rasionya 3 anak : 1 staf
- Anak usia 1,5 tahun s/d 2 tahun rasionya 4 anak : 1 staf
- Anak usia 2 tahun s/d 3 tahun rasionya 7 anak : 1 staf
Selain itu, Mama juga perlu mengevaluasi sertifikasi para staff Daycare. Pastikan mereka telah memperoleh pendidikan pasca SMA dalam bidang pendidikan, pendidikan anak usia dini, atau perkembangan anak.
Terakhir, orang tua juga perlu melihat bagaimana koneksi terbentuk antara pengasuh Daycare dengan anak-anak, bagaimana mereka menjalankan program-program pendidikan, dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak setiap bulannya.
Beberapa hal penting yang perlu selalu dipantau adalah; berat badan, tinggi badan, dan perkembangan anak. Hal-hal tersebut harus diperhatikan setiap bulan bagi anak berusia 1-3 dan setiap 6 bulan untuk anak yang berusia di atas 3 tahun.
2. Kelebihan dan kekurangan Nanny
Terlepas berbagai kekurangannya, pilhan menyewa seorang suster dapat membantumu yang tidak memiliki waktu lebih mengantar-jemput anak ke daycare. Suster/nanny juga dapat menyesuaikan jadwal merawat si Kecil sesuai permintaanmu yang lebih fleksibel. Belum lagi beberapa suster dapat membantu melakukan pekerjaan rumahmu.
Mengutip dari Thebump.com, anak-anak yang diasuh suster juga akan memiliki perasaan lebih nyaman karena berada di lingkungan yang familiar dengan mereka.
Namun di sisi lain, menggunakan jasa suster/nanny menyebabkan anak tidak terbiasa berinteraksi dengan anak-anak lain seusia mereka. Belum lagi mengingat jasa ini memakan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan jasa daycare.
Mama dan Papa yang ingin memakai jasa nanny juga harus memantau dengan baik bagaimana komunikasi yang terbentuk antara nanny dengan anak. Terkadang seringkali kita tidak memantau hubungan antara Nanny dengan anak selama tidak berada di rumah.
3. Daycare atau Nanny?
Seorang dokter anak bernama Mesty Ariotedjo melalui video yang ia bagikan di sosial media-nya mengungkapkan jika merawat anak di Daycare membantu anak berkembanag lebih baik daripada mereka yang dirawat oleh suster di rumah.
Dalam videonya, Dr. Mesty menjelaskana jika anak-anak yang dirawat di Daycare Center lebih dari 6 bulan memiliki kemampuan kognitif dan bahasa yang lebih baik di usia 4,5 tahun kelak. Mereka juga menunjukan sifat yang lebih kooperatif dan perilaku prososial di usia 2 tahun.
Melansir dari Parents.com, anak-anak yang tinggal dan diasuh di Daycare mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mendapatkan perawatan serta fasilitas terbaik yang mendukung perkembangan mereka. Hal-hal tersebut belum tentu mereka peroleh ketika diasuh oleh suster di rumah.
Jadi bagaimana pandanganmu mengenai Daycare dan Nanny? Apapun pilihan Mama, pastikan kamu selalu memberikan yang terbaik untuk si Kecil sesuai dengan kebutuhan keluargamu ya.
Baca juga:
- Pentingnya Memahami Balita, Mama Wajib Tahu!
- 6 Rahasia Membesarkan Anak yang Tangguh!
- 10 Cara Menyapih Anak dari ASI agar Tidak Rewel di Malam Hari