Dalam menentukan makanan dan minuman anak, Mama tidak boleh sembarang memilih. Begitu pula dalam memilih susu formula yang mengandung banyak gizi dan manfaat bagi pertumbuhan si Kecil.
Susu formula yang baik bagi si Kecil haruslah dapat memenuhi kebutuhan gizinya. Di samping itu, susu tersebut mengandung segala asupan yang dapat mendukung tumbuh kembang anak serta menjaga kesehatannya dari dalam.
Untuk itu, Mama sebaiknya mengenal dan memahami kandungan baik yang bermanfaat bagi si Kecil dalam susu formula.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum kandungan apa saja yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang biasanya ada dalam susu formula.
Kandungan AA atau Arachidonic Acid merupakan asam lemak tak jenuh dalam rantai panjang.yang sangat penting bagi organ saraf pusat. Zat ini sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan jaringan otak dan perkembangan otak anak mama.
Inilah yang menyebabkan susu formula dikenal dapat mencerdasan si Kecil.
Selain memiliki khasiat bagi otak, faktanya kandungan AA atau AHA juga memiliki manfaat bagi perkembangan syaraf mata yang meningkatkan kemampuan indera pengelihatannya. AHA juga ikut berperan dalam membantu pembentukan sistem imun anak.
Mengonsumsi kandungan ini secara teratur membantu otak anak berkembang secara optimal.
2. DHA (docosahexaenoic acid)
Pixabay/timkraaijvanger
DHA seringkali disebut bersamaan dengan AA. Keduanya terdiri dari kandungan yang sama, yaitu kandungan lemak jenuh. DHA juga memiliki manfaat bagi perkembangan otak dan indera pengelihatan.
Lebih spesifiknya, DHA berperan dalam membentuk lemak pada bagian otak yang mendukung perkembangan dan pembentukan kecerdasan anak.
Kandungan AA dan DHA yang terdapat dalam susu formula memiliki banyak manfaat yang penting bagi perkembangan otak dan tubuh si Kecil. Pastikan susu formulanya mengandung AA dan DHA.
Editors' Pick
3. LA (linoleic acid)
youngparents.com.sg
LA atau juga dikenal dengan nama lauric acid ialah salah satu asam lemak esensial yang memiliki peran penting dalam tubuh anak. Seperti DHA dan AA, kandungan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak si Kecil.
Kandungan LA mendukung perkembangan otak anak mama dalam perkembangan mental dan proses berpikirnya.
Kandungan ini banyak terdapat pada susu. Maka dari itu, pastikan anak mama selalu mendapatkan susu formula yang baik minimal dua hari sekali.
4. Omega 3 dan Omega 6
todaysparent.com
Tahukah Mama kalau jenis lemak jenuh yang satu ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita lho. Susu formula anak sebaiknya mengandung omega 3 dan omega 6 untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Beberapa ahli menyatakan bahwa kandungan omega 3 dan omega 6 pada susu formula memiliki fungsi yang saling berkaitan.
Omega 3 dan omega 6 berfungsi untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, dan hormon. Keduanya juga berperan dalam mencegah kerusakan sel pada tubuh.
Perlu diperhatikan bahwa asupan omega 3 dan omega 6 pada tubuh si Kecil haruslah seimbang.
5. Prebiotik
Freepik/User6969751
Prebiotik umumnya dikenal berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga.
Zat ini merupakan sisa pencernaan yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu yang menyebabkan pertumbuhan prebiotik atau bakteri baik dalam saluran usus. Dapat dikatakan bahwa prebiotik memiliki fungsi dalam menyempurnakan sistem pencernaan anak mama agar terhindar dari sembelit.
Melansir dari healthline.com, penelitian pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa prebiotik mengurangi kejadian dan durasi infeksi saluran pernapasan atas lebih baik daripada plasebo.
Prebiotik juga dapat mengurangi peenggunaan antibiotik dan ketidakhadiran di sekolah karena pilek.
6. Probiotik
Sydneywestphysio
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup (bakteri) dengan kemampuan memberikan efek kesehatan pada organisme lain atau inangnya. Ini digunakan pada makanan suplemen diet yang mengandung bakteri positif yang berguna untuk asam laktat.
Contoh dari probiotik yang paling umum ialah Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Manfaat utama mengonsumsi probiotik ialah memperlancar kerja sistem pencernaan anak. Seperti yang berikut ini:
membantu meredakan diare akibat infeksi bakteri,
membantu meredakan diare akibat penggunaan antibiotik,
membantu meredakan peradangan pada sistem pencernaan.
