Penting, Pekerjaan Rumah yang Cocok untuk Anak Usia 2-10 Tahun
Kegiatan rumah dapat membantu anak berkembang dan belajar
12 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah anak mama di rumah senang membantu melakukan pekerjaan rumah? Meski kelihatannya sederhana ternyata melakukan kegiatan ini penting bagi tumbuh kembang anak lho, Ma.
Mengutip dari akun Instagram @mamapsychologists, pekerjaan rumah ternyata mengajari anak banyak hal. Kedua penggiat akun tersebut yang merupakan psikolog dan Mama asal Canada membahas pekerjaan rumah yang menjadi bekal anak suskes di masa depan.
Disebutkan jika pekerjaan rumah dapat diberikan kepada anak sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. Melakukan pekerjaan rumah secara rutin menjadi salah satu sarana terbaik bagi anak belajar mengenai tanggung jawab, cara menyelesaikan masalah, dan etika dalam pekerjaan.
Untuk itu penting bagi Mama untuk melibatkan anak dalam pekerjaan rumah. Namun pastikan pekerjaan yang kamu berikan sesuai dengan usia mereka.
Popmama.com akan membantumu memberikan rekomendasi pekerjaan rumah yang cocok untuk anak usia 2-10 tahun. Simak selengkapnya ya!
1. Pekerjaan rumah anak usia 2-4 tahun
Kita awali dari anak-anak balita usia 2-4 tahun. Pada jenjang usia ini, anak dapat berpartisipasi kut membantu menjalankan pekerjaan rumah sederhana yang dapat membentuk rasa tanggung jawab mereka.
Beberapa kegiatan pekerjaan rumah yang cocok untuk anak usia 2-4 tahun adalah:
- merapikan mainan kembali ke tempatnya,
- mengelap air yang tumpah menggunakan kain,
- memilah dan mengurutkan pakaian berdasarkan warna atau ukuran.
- memberi makan hewan piaraan (dalam pengawasan orang tua),
- menyiram tanaman,
- menaru cucian ke dalam tempatnya,
- dan merapikan meja dengan menaruh peralatan yang sesuai (hindari peralatan yang mudah pecah atau tidak terbuat dari plastik karena dapat melukai anak).
Editors' Pick
2. Pekerjaan rumah untuk anak usia 5-7
Dengan pertumbuhan anak-anak, mereka semakin dapat menjalankan tanggung jawab tambahan dalam melakukan pekerjaan rumah. Seperti pekerjaan yang membutuhkan tenaga lebih dan kesadaran yang tinggi.
Beberapa kegiatan pekerjaan rumah yang cocok untuk anak usia 5-7 tahun adalah:
- merapikan tempat tidur,
- menyapu,
- membersihkan meja makan setelah makan,
- membantu melipat dan menaruh pakaian kotor,
- menyiram tanaman,
- menaruh barang belanja bulanan pada tempatnya (bukan benda yang dapat pecah),
- dan memberi makan hewan piaraan.
3. Pekerjaan rumah untuk anak usia 8-10
Anak-anak usia 8-10 tahun sudah duduk di bangku SD. Mereka sudah lebih dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik seperti yang biasa mereka lakukan di sekolah. Untuk itu, mereka dapat berhadapan dengan pekerjaan yang lebih compleks dan signifikan.
Beberapa kegiatan pekerjaan rumah yang cocok untuk anak usia 8-10 tahun adalah:
- membersihkan dan mengepel lantai,
- mencuci piring (dengan bantuan orang tua),
- membuang sampah ke luar rumah,
- membantu menyiapkan makanan (dengan bantuan orang tua),
- melihat dan merapikan pakaian,
- merapikan meja makan,
- dan membersihkan dapur.
4. Manfaat melakukan pekerjaan rumah
Mengutip dari canr.msu.edu, membiarkan anak melakukan pekerjaan rumah memberikan banyak manfaat. Meski mereka akan mengeluh ketika melakukannya, anak-anak akan mendapatkan perasaan positif membantu dan menolong orang lain.
Anak-anak yang senang membantu melakukan pekerjaan rumah akan berkembang sebagai seorang individu. Mereka akan memiliki rasa percaya diri yang diperoleh dari perasaan bangga setelah menyelesaikan pekerjaan mereka.
Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah juga memberikan anak bekal ilmu kehidupan yang baik dan dapat mereka terapkan di dalam kehidupan mereka nantinya.
Pekerjaan rumah yang dibantu anak membuat orang tua menyelesaikannya lebih cepat. Memberikan mereka waktu lebih bermain dan melekatkan hubungan dengan anak-anaknya.
5. Tips agar anak mau melakukan pekerjaan rumah
Tentunya ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan agar anak-anak dapat menyelesaikan tugas pekerjaan rumah mereka dengan baik.
Pertama-tama, pastikan Mama selalu memberikan perintah yang jelas selama anak-anak membanti dalam pekerjaan rumah. Ajak mereka melakukannya secara rutin dan tetap turunkan ekspektasimu, berikan mereka ruang untuk belajar bertanggung jawab.
Mengutip dari wohum.org, ada baiknya jika Mama membuat jadwal pekerjaan rumah yang konsisten dan mendorong anak menyelesaikan pekerjaannya.Sambil berjalan tetap berikan mereka panduan dan semangat untuk dapat menyelesainnya dengan baik.
Mama juga dapat menciptakan sistem hadiah yang berfungsi mendorong efektivitas pekerjaan rumah si Kecil. Kamu dapat memberikan sistem reward menggunakan stiker, poin atau tabel yang membantu mendata performa mereka.
Mengetahui pentingnya melakukan pekerjaan rumah bagi anak, ada baiknya jika Mama mulai memberikan pekerjaan rumah yang cocok untuk anak usia 2-10tahun.
Baca juga:
- 4 Tips Kakak-Adik Akur ala Andini Overfield, Tak Menjelekkan Anak
- 5 Tanda Anak Sangat Percaya dengan Orangtuanya, Terbuka Banyak Hal
- Kolaborasi untuk Mendukung Terciptanya Generasi Sadar Bakat pada Anak