Sejalan dengan perkembangan zaman, beberapa orangtua mulai meninggalkan budaya mendongeng untuk anaknya. Orangtua lebih memilih menggunakan gadget untuk menghibur si Anak.
Budaya mendongeng adalah warisan yang diturunkan oleh nenek moyang kita dulu. Tidak ada istilah dini untuk mendongengkan anak.
Saat anak masih di dalam kandungan, Mama juga bisa membacakan dongeng untuknya, lalu teruskanlah kebiasaan baik itu saat ia lahir.
Mungkin memang anak belum memahami kata-kata Mama, tapi mendengar suara Mama menjadi langkah pertama untuk si Anak merangsang kemampuan mendengar dan mengenal suara. Jika sudah jadi kebiasaan, pengetahuan si Anak juga pasti akan bertambah.
Berikut beberapa manfaat membacakan dongeng bagi anak yang telah Popmama.comrangkum.
1. Memperkaya kosakata
friendshipcircle.org
Dengan seringnya Mama membacakan dongeng, secara tak sadar si Anak akan mengingat berbagai kosakata dan tentunya si Anak mudah mempelajari bahasa.
Di usia dua sampai tiga tahun anak memang sudah memahami banyak kosakata dan memahami kalimat-kalimat sederhana.
Tentunya seiring berjalannya waktu, si Anak akan mengerti tentang percakapan sehari-hari yang lebih kompleks. Maka itu, dongeng bisa membantunya meningkatkan kosakata.
2. Menstimulasi daya imajinasi si Anak
metro.co.uk
Imajinasi anak adalah hal yang kuat dan unik. Imajinasi adalah faktor kunci dalam pemikiran kreatif mereka dan dapat menentukan jenis pendidikan, karier, dan kehidupan yang mereka miliki.
Dengan imajinasi ini, muncul literasi budaya dan dongeng memiliki kemampuan mencakup berbagai budaya untuk mengajarkan sesuatu.
Mereka mengajarkan anak tentang perbedaan budaya di dunia luar yang sebelumnya tidak pernah mereka alami. Rasa ingin tahu itu mendorong anak untuk mempelajari hal-hal baru.
Oleh karena itu, membacakan dongeng pada anak cerita menstimulasi daya imajinasinya. Semakin pikiran mereka terstimulasi dan berimajinasi, semakin mereka menjadi kreatif.
Kreativitas inilah yang berhubungan dengan kecerdasannya. Selain mendongengkan si Anak, mintalah ia untuk mengulang cerita dongeng yang dibacakan agar mengasah daya ingatnya.
Editors' Pick
3. Melatih kemampuan mendengar
Pexels/Victoria Borodinova
Sedini mungkin anak harus dilatih dalam hal kemampuan mendengarkan dengan baik. Melalui dongeng membuat si Anak jadi lebih bisa belajar mendengarkan dengan baik.
Ia akan lebih peka mendengarkan orang dan membantunya dalam hal memahami pelajaran di sekolah.
Selain itu, anak akan patuh dengan peraturan yang telah diberikan, dan sadar akan teguran karena melakukan sesuatu yang kurang tepat.
4. Meningkatkan kemampuannya berkomunikasi
thesensorysmartchild.com
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari yang namanya komunikasi. Dengan Mama membacakan dongeng sesering mungkin untuk anak, ia akan mudah mempelajari bahasa. Lalu bisa merangkai kata-kata untuk berbicara dengan orang-orang.
Si Anak jadi tidak anti sosial karena gampang bergaul dengan banyak teman.
5. Mengajarkan benar dan salah
lanceschaubert.org
Pada dasarnya, dongeng memiliki pelajaran moral yang kuat, antara kebaikan dan kejahatan, cinta dan kehilangan. Pelajaran ini menular pada anak-anak kita.
Dilansir dari menurut The Telegraph, Nyonya Goddard Blythe, direktur Institute for Neuro-Physiological Psychology di Chester, mengatakan, "Dongeng membantu mengajar anak-anak pemahaman tentang yang benar dan yang salah, bukan melalui pengajaran langsung, tetapi melalui implikasi."
Dongeng mengajarkan anak-anak bahwa kebaikan akan selalu menang. meskipun ini mungkin tidak benar dalam aspek dunia nyata, pelajarannya sederhana dan penting. Jadilah pahlawan, bukan penjahat. Belajar berharap agar jadi baik.
6. Dapat membantu si Anak mengatasi emosi sendiri
mibba.com
Dongeng tidak hanya mempersiapkan anak menjadi masyarakat yang mengerti moral, cerita dongeng juga mengajarkan mereka cara menghadapi konflik dalam diri mereka sendiri.
Psikolog anak, Bruno Bettelheim, yang berspesialisasi dalam pentingnya dongeng di masa kanak-kanak, percaya bahwa dongeng dapat membantu anak-anak dalam menghadapi kecemasan yang hingga kini belum dapat mereka jelaskan.
Dalam dongeng, anak-anak sering kali menjadi tokoh utama dan lebih sering menang melawan kejahatan dalam cerita.
Pembaca dapat mengaitkannya dengan ini dan menemukan pahlawan dongeng di dalam diri mereka.
7. Membuat kenangan yang menyenangkan
Freepik/bearfotos
Si Anak akan memiliki kenangan indah saat meringkuk di tempat tidur dan berimajinasi tentang jalan cerita dongeng yang Mama bacakan.
Cerita dongeng seperti Timun Mas, Bawang Merah dan Bawang Putih, atau Putri Salju akan terkenang dalam ingatan mereka.
Mama juga bisa mendongengkan anak dengan intonasi suara yang berkarakter. Pasti si Anak akan ketagihan untuk dibacakan lagi.
Mama bisa bantu anak untuk membaca sendiri cerita dongeng jika ia sudah memulai pelajaran membacanya.
Tidak hanya bermanfaat untuk kecerdasan dan kreativitas anak, dongeng juga berpengaruh bagi perkembangan jiwa sosial dan emosional mereka. Menarik ya, Ma?