Beredar Video Anak Berusia 2 Tahun Ditonjok, Pelaku Ditangkap Polisi
Ditonjok di bagian perut beberapa kali hingga lagsung BAB dan lemas
16 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak berhak untuk mendapatkan kasih sayang dan diperlakukan baik dari orangtua maupun orang dewasa di sekitarnya. Namun miris, masih banyak oknum yang berperilaku sebaliknya.
Beberapa anak justru harus menerima perlakuan tidak menyenangkan, seperti kekerasan. Hal ini tentu saja berbahaya bagi keselamatan mereka. Tidak hanya mengganggu kesehatan secara fisik, juga berisiko menyebabkan trauma psikologis.
Seperti yang dialami oleh anak berusia 2 tahun di Kabupaten Tangerang, Banten. Anak berinisial ZM menjadi korban kekerasan dengan cara ditonjok beberapa kali di bagian tubuhnya.
Mirisnya, peristiwa tersebut diabadikan tersangka dalam bentuk video sehingga beredar luas di media sosial. Lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum kronologi lengkapnya.
Editors' Pick
1. Korban baru berusia 2 tahun 4 bulan
Mengutip akun media sosial Twitter @ikhsan_kuncoro, korban yang berinisial ZM berusia 2 tahun 4 bulan menjadi korban kekerasan. Diketahui, tersangka bernama Angga Santana Dewa.
Awalnya, tersangka mengajak korban bermain ke rumahnya setelah mengantar kekasihnya yang bernama Ayu Widiyaningsih. Korban sendiri merupakan anak dari kakak kekasih tersangka.
Selama bermain di rumah tersangka, ZM justru menjadi korban kekerasan. Tersangka beberapa kali menonjok ZM hingga lemas dan mengalami luka-luka.
Kepalan tangan pelaku mendarat berulang kali tepat di antara dada dan perut bagian atas korban yang masih batita.
2. Ditonjok di bagian perut hingga lemas
Penyebab tersangka melakukan kekerasan, yaitu karena korban tidak sengaja melempar handphone milik tersangka.
Merasa emosi dan sangat marah, tersangka pun langsung memukul perut korban beberapa kali dalam posisi duduk dan tertidur.
Tak hanya itu, tersangka yang merasa belum puas kemudian memukulnya kembali dengan menggunakan tumit kaki ke perut dan dekat kemaluan korban. Kejadian tersebut membuat korban langsung buang air besar serta lemas karena pukulan di bagian perut berulang-ulang yang sangat keras.
3. Video rekaman kekerasan jadi barang bukti
Kekerasan yang dilakukan oleh Angga Santana terhadap ZM ia rekam sendiri dalam sebuah video menggunakan handphone.
Diketahui, video rekaman kekerasan tersebut terjadi pada 28 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.
Ayu sang kekasih mengetahui video tersebut sehingga memberitahukan kepada kakaknya selaku ibu korban. Ibu dari ZM pun melaporkan peristiwa kekerasan ini ke Polres Kota Tangerang.
Dengan adanya laporan dan petunjuk video tersebut, Piket reskrim Unit III harda kemudian melakukan pengecekan di rumah korban. Sementara Unit Opsnal PPA dipimpin Kanit PPA melakukan pengamanan terhadap pelaku di rumahnya.
Hasil interogasi menunjukkan bahwa pelaku mengakui perbuatan kekerasannya pada korban. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Komando Polres Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga:
- Waspada, Inilah 5 Bahayanya Sering Melakukan Kekerasan pada Anak
- Presiden Teken PP Kekerasan Seksual pada Anak, Pelaku Akan Dikebiri!
- Anak-Anak Bisa Alami Kekerasan, Ini Solusi dan Perawatan yang Tepat