Hari Bahasa Ibu Sedunia, Yuk Tambah Perbendaharaan Kata pada Anak
Sering-seringlah mengajak anak mama untuk berbicara
21 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama, bahwa setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional?
Perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional ini diresmikan oleh PBB dalam Sidang Umum ke-30 yang diadakan pada tahun 1990. Dengan tujuan untuk memperingati keberagaman budaya dan bahasa yang dimiliki oleh seluruh golongan masyarakat di dunia.
Dalam peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, Mama bisa ikut merayakannya dengan mengajarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada anak di rumah.
Terutama, jika anak mama masih berusia 1 tahun. Di mana mereka masih dalam tahap belajar komunikasi dengan bahasa ibu atau bahasa asli yang digunakan sehari-hari dalam lingkungan keluarga.
Penting untuk mengenalkan bahasa ibu pada anak karena biasanya si Kecil baru dapat berbicara beberapa kata saja.
Mama mungkin dapat mengikuti cara menambah perbendaharaan kata pada anak usia 1 tahun yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Mulai dari bahasa isyarat yang sederhana
Saat anak mulai bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya, asahlah kemampuan bahasa dan komunikasi mereka dengan baik. Cukup menggunakan cara yang sederhana saja agar mudah dimengerti anak.
Mama dan Papa dapat memulainya dengan membuat tanda-tanda yang berarti kata tertentu. Misalnya, saat menunjukkan kata "tidak" dengan satu jari tangan yang diacungkan dan digoyangkan.
Lakukan cara yang sama pada kata-kata lain, Ma. Biasanya, anak akan lebih mudah memelajari dan mengingat setiap kata yang disertai gerakan.
Hal ini pun bisa menambah perbendaharaan anak seiring waktu. Anak juga akan lebih percaya diri saat berkomunikasi karena merasa telah memahami setiap kata-kata di sekitarnya.
Editors' Pick
2. Belajar kosakata dari buku bacaan
Membaca merupakan aktivitas yang paling baik untuk mendorong kemampuan bahasa dan komunikasi anak. Bahkan, sebuah studi di tahun 2016 menunjukkan bahwa anak-anak lebih banyak mendapatkan kosakata dari buku yang dibacakan padanya, dibanding dengan mendengar orang di sekitarnya berbicara.
Jadi, mulailah untuk mengajak anak membaca buku sejak dini, Ma. Buku bacaan berisi gambar-gambar menarik tersebut memiliki ribuan bahkan jutaan kosakata yang bisa memperkaya pengetahuan dan memaksimalkan kemampuan bahasa serta komunikasi anak.