Ketahui Manfaat Vitamin K untuk Anak-Anak, Ma
Berperan dalam proses pembekuan darah dan pertumbuhan tulang!
3 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski mungkin jarang terdengar, tetapi vitamin K perlu dipenuhi setiap harinya, Ma. Terlebih bagi anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Anak-anak mungkin dapat memeroleh asupan vitamin K secara alami, melalui makanan yang dikonsumsinya. Mulai dari sayuran, daging, buah, kacang-kacangan, atau sumber lainnya.
Mengutip laman Bundoo, Recommended Dietary Allowance (RDA) menunjukkan takaran vitamin yang diperlukan untuk berbagai kelompok usia.
Menurut Dewan Makanan dan Nutrisi di Institute of Medicine, RDA vitamin K yang direkomendasikan untuk anak-anak, yaitu :
- Usia 1–3 tahun sebanyak 30 mikrogram/hari,
- Usia 4–8 tahun sebanyak 55 mikrogram/hari, dan
- Usia 9–13 tahun sebanyak 60 mikrogram/hari.
Vitamin K cukup penting bagi tubuh. Hal ini karena vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah sehingga mencegah pendarahan berlebih ketika anak mengalami luka. Vitamin K juga dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com berikan penjelasan selengkapnya mengenai manfaat vitamin K untuk anak-anak. Dikutip dari berbagai sumber.
Jenis vitamin K
Sebenarnya, terdapat banyak jenis vitamin K, tetapi hanya ada 2 yang paling sering ditemukan dalam tubuh, yaitu vitamin K1 dan vitamin K2. Berikut penjelasannya dilansir dari Healthline:
Vitamin K1
Vitamin K1 atau yang disebut dengan phylloquinone, banyak ditemukan dalam makanan nabati, seperti sayuran berdaun hijau. Berdasarkan penelitian, vitamin K1 cenderung tidak diserap oleh tubuh dengan maksimal dan hanya bertahan selama beberapa jam saja di dalam darah.
Vitamin K2
Vitamin K2 ini ditemukan pada makanan fermentasi, produk hewani, dan diproduksi juga oleh bakteri di dalam usus. Vitamin K2 cenderung mudah diserap oleh tubuh karena biasanya terdapat di dalam makanan berlemak. Selain itu, jenis vitamin ini dapat bertahan selama berhari-hari di dalam darah.
Meskipun keduanya memiliki cukup perbedaan yang signifikan, tetapi fungsi secara umumnya sama. Keduanya termasuk dalam satu kesatuan, yaitu vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah, menjaga kesehatan jantung, dan juga tulang.
Editors' Pick
1. Bantu proses pembekuan darah
Tubuh manusia diciptakan begitu unik nan canggih. Mereka dapat mencegah pendarahan berlebih yang bisa menyebabkan cedera hingga kematian.
Namun, prosesnya dibantu oleh peran vitamin K. Hal ini karena beberapa protein yang terlibat dalam pembekuan darah bergantung pada vitamin K untuk menyelesaikan tugasnya.
Jika asupan vitamin K dalam tubuh terpenuhi, pendarahan anak mama akan lebih mudah terhenti saat mengalami peradangan atau luka. Jadi, perhatikan dengan baik kebutuhan vitamin Knya ya, Ma.