Pertolongan Pertama Mengatasi Anak Demam saat Berada di Rumah
Dijelaskan secara rinci oleh dr Triana Damayanti, SpA
29 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenaikan suhu tubuh lebih dari seharusnya atau demam memang cukup sering terjadi pada anak. Penyebabnya pun beragam, tetapi paling sering karena infeksi dari virus atau bakteri.
Saat demam melanda, anak seringkali lebih rewel karena rasa tidak nyaman. Namun, Mama tidak perlu khawatir karena dapat mengatasinya sendiri di rumah. Dengan catatan, mengetahui cara penanganan demam yang tepat.
Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan mengenai penyebab dan cara mengatasi demam si Kecil berdasarkan keterangan dr. Triana Darmayanti Sp.A dari RS Jakarta dalam acara HUT IDAI melalui webinar pada Senin (8/6/2020) lalu.
1. Penyebab demam pada anak
Ada berbagai penyebab yang mendasari kondisi demam pada anak. Berikut penjelasan dr. Triana:
- Adanya kenaikan set point yang diatur oleh hipotalamus sehingga suhu tubuh meningkat,
- Ketidakseimbangan antara produksi panas dengan pengeluarannya,
- Demam merupakan respon tubuh terhadap rangsangan yang datang dari luar dan dalam misalnya pasca imunisasi dan menjelang tumbuh gigi, atau
- Penggunaan baju tebal saat udara panas.
Saat dirasa suhu tubuh anak meningkat, Mama perlu memastikannya dengan termometer. Untuk bayi di bawah 1 tahun, disarankan untuk menggunakan termometer anus agar lebih akurat.
"Bayi masih kecil sebaiknya jangan pakai termometer ketiak karena tangannya kan kecil jadi suhunya kurang akurat. Tapi, kalau untuk anak-anak usia di atas 1 tahun baru boleh pakai termometer ketiak atau termometer digital," tambahnya.
Editors' Pick
2. Patofisiologi demam pada anak
Lalu, sebenarnya apa sih Ma yang terjadi pada tubuh saat anak demam?
"Sebenarnya, kenaikan suhu tubuh karena infeksi (demam) itu bermanfaat. Saat demam, tubuh dapat melawan mikroorganisme serta mempercepat kenaikan aliran darah sehingga pasokan makanan dan proses oksigenisasi ke jaringan semakin lancar," jelas dr Triana Damayanti, SpA.
Ia menambahkan, jika suhu anak diketahui kurang dari 38,5 °C, aliran darah menuju jantung, otak, dan paru-paru semakin cepat sehingga anak merasa tidak nyaman dan terkadang ujung kaki atau tangannya terasa dingin.
"Jadi wajar kalo tubuh anak demam gitu ya, kok bagian ujung tangan atau kakinya dingin. Itu normal saja," katanya.
Sedangkan saat demam tinggi atau suhu tubuhnya di atas 40°C, metabolisme anak menjadi lebih cepat, jantung pun akan dipompa lebih kuat dan cepat.
"Frekuensi nafas anak pun biasanya akan lebih cepat saat demam tinggi. Proses penguapan juga semakin cepat sehingga tubuh rentan dehidrasi," tambahnya.