Baduta Adalah Sebutan Anak di Bawah 2 Tahun, Penting Diketahui
Pakai istilah ini yuk, Ma!
8 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar istilah baduta? Apabila sudah menjadi orangtua, kamu wajib paham istilah baduta, lho.
Baduta adalah istilah yang dipakai untuk menyebut anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Jadi, anak berumur 0-23 bulan disebut dengan baduta.
Sebenarnya, baduta adalah singkatan dari kalimat 'bawah dua tahun'.
Anak yang masih tergolong baduta membutuhkan perhatian ekstra dari orangtua. Pasalnya, tahap awal perkembangan ini merupakan masa emas yang perlu dioptimalkan.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar baduta beserta berbagai pengasuhan tepat yang perlu diterapkan oleh orangtua. Simak ulasannya, yuk!
1. Mengenal istilah baduta
Secara singkat telah dijelaskan, baduta adalah istilah untuk anak dari usia 0-2 tahun. Baduta adalah salah satu golongan kelompok anak balita.
Jadi, balita adalah sekelompok anak berdasarkan rentang usia tertentu.
Menurut World Health Organization (WHO), balita adalah usia anak usia 0-60 bulan. Balita masih dibagi menjadi 3 kelompok, yakni baduta, batita, dan pra sekolah.
Batita adalah kelompok anak dengan usia 2-3 tahun. Sementara pra sekolah adalah kelompok anak 3-5 tahun.
Apabila masih di rentang usia balita, terutama baduta, anak membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi. Selain itu, orangtua perlu menerapkan pengasuhan baduta yang tepat agar perkembangannya optimal.
Editors' Pick
2. Tahap perkembangan baduta
Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, baduta adalah kelompok anak yang memasuki masa-masa penting. Sehingga, masa ini perlu dimaksimalkan oleh orangtua.
Apabila baduta tumbuh dengan baik, maka perkembangan dan pertumbuhan di usia-usia selanjutnya akan semakin meningkat.
Di tahap awal, bagian otak baduta akan berkembang pesat. Untuk itu, orangtua berperan mendukung perkembangannya dengan cara memberikan nutrisi dan pola pengasuhan tepat.
Beberapa perkembangan dasar dan penting yang terjadi pada baduta adalah perkembangan fisik, perkembangan intelektual, dan perkembangan sosial.
Di tahap perkembangan fisik, baduta memiliki kontrol penuh. Anak belajar untuk menggerakkan tubuhnya secara perlahan seiring pertambahan umur.
Contohnya, anak belajar mengangkat kepala, merangkak, berjalan, berdiri, dan sebagainya. Di masa ini, anak menyukai kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik.
Selain perkembangan fisik, baduta belajar mengelola emosi dan menjalin komunikasi. Misalnya, anak mengekspresikan emosinya melalui senyuman, tawa, atau malah tangisan. Baduta yang belum bisa bicara akan mengutarakan kebutuhannya dengan menangis.
Nah, untuk perkembangan intelektual, baduta akan belajar berbicara. Di sisi lain, baduta akan memasuki masa aktif bereksplorasi dengan tangan dan kakinya.