8 Ciri-Ciri Bronkitis pada Anak yang Harus Diwaspadai, Apa Saja?
Demam disertai dengan gejala-gejala ini bisa jadi tanda bronkitis
26 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak termasuk kelompok rentan karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Makanya, anak kerap mengalami batuk, demam, ataupun flu.
Meski tergolong penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri, tapi demam yang disertai batuk dan sesak napas perlu diwaspadai.
Sebaiknya, kenali gejala sakit pada si Kecil sejak dini agar bisa memberikan penanganan tepat. Pasalnya, dalam beberapa kasus, demam disertai batuk dan sesak napas adalah ciri-ciri bronkitis pada anak.
Bronkitis adalah peradangan pada saluran yang menghubungkan tenggorokan ke paru-paru (bronkus).
Sebenarnya, bronkitis bisa sembuh sendiri. Tapi bila terus dibiarkan, gejala bisa memburuk sehingga mengakibatkan komplikasi.
Untuk itu, Mama dan Papa harus mengetahui ciri-ciri bronkitis pada anak. Supaya, anak mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dokter dengan tepat.
Apa saja ciri-cirinya? Simak ulasan Popmama.com berikut, yuk!
1. Penyebab bronkitis pada anak
Sebelum mengenali ciri-ciri bronkitis pada anak, sebaiknya pahami penyebabnya juga. Sehingga, Mama dan Papa bisa memberikan perawatan dengan tepat sesuai dengan penyebab bronkitis.
Jadi, penyebab bronkitis ada dua, yakni virus dan bakteri. Bronkitis virus disebabkan oleh virus pernapasan bagian atas, seperti yang terjadi pada flu biasa. Umumnya, bronkitis virus berlangsung selama 7-10 hari.
Kendati demikian, batuk karena bronkitis bisa berlangsung lebih lama, yakni 3 minggu. Dilansir Healthline, bronkitis virus dapat sembuh sendiri dan tanpa antibiotik.
Penyebab bronkitis selanjutnya adalah bakteri. Pertumbuhan bakteri saluran bronkus menjadi pemicu utama bronkitis bakteri. Dibandingkan bronkitis virus, bronkitis bakteri termasuk jarang terjadi.
Kendati demikian, gejala keduanya cukup mirip. Namun, bronkitis bakteri berlangsung lebih singkat.
Editors' Pick
2. Jenis-jenis bronkitis
Selain memperhatikan penyebab dan ciri-ciri bronkitis pada anak, ketahui pula jenis-jenisnya. Berdasarkan penyebabnya, bronkitis dapat dikategorikan menjadi bronkitis akut dan bronkitis biasa (disebabkan oleh bakteri).
Bronkitis kronis terjadi selama 4 minggu setelah pengobatan intens. Sekitar 95% bronkitis akut disebabkan oleh virus. Sementara itu, bronkitis akut karena bakteri hanya berkisar 5%.
Dilansir Healthline, bronkitis akut erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok. Sehingga, diagnosis bronkitis akut jarang terjadi pada anak-anak.
3. Ciri-ciri bronkitis pada anak
Ciri-ciri bronkitis pada anak yang paling mudah dideteksi adalah batuk. Dilansir Healthline, batuk bisa disertai dengan lendir berwarna bening, kuning, hijau, ataupun abu-abu. Beberapa anak penderita bronkitis juga mengungkapkan dadanya terasa sakit, terutama ketika batuk.
Selain batuk, berikut ciri-ciri bronkitis pada anak:
- Demam
- Meriang atau panas-dingin
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Sesak napas
- Lelah
- Sakit kepala
- Nyeri di seluruh tubuh.
Jika anak mengalami gejala tersebut, maka segera bawa ke dokter. Hindari membuat diagnosis sendiri, ya. Selain menunjukkan tanda bronkitis, ciri-ciri tersebut bisa jadi gejala penyakit lain.
4. Perawatan bronkitis pada anak
Apabila Mama dan Papa menemukan ciri-ciri bronkitis pada anak, lakukan beberapa perawatan sesuai dengan saran dokter.
Hindari memberikan antibiotik jika anak mengalami bronkitis akut karena virus. Pasalnya, virus tidak mempan bila diberikan antibiotik.
Sebaiknya, pastikan anak mendapatkan cairan dan istirahat yang cukup. Dilansir Healthline, orangtua juga bisa memberikan obat batuk dan madu untuk meredakan batuk akibat bronkitis pada anak di atas 1 tahun.
Selain itu, obat demam dan sakit kepala juga bisa diberikan untuk meredakan gejala bronkitis. Namun, pemberian obat batuk harus sesuai dengan resep dokter.
5. Waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter
Jika gejala penyakit makin parah, maka Mama dan Papa harus membawa si Kecil ke dokter. Sehingga, anak mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
Berikut tanda-tanda si Kecil harus dibawa ke dokter:
- Batuk berlangsung lebih dari 3 minggu
- Anak mengalami demam 38°Celcius atau lebih
- Muncul lendir berdarah
- Sesak napas
- Gejala serius yang merujuk pada bronkitis.
Itulah 8 ciri-ciri bronkitis pada anak yang harus diwaspadai. Kenali ciri-cirinya agar anak mendapatkan perawatan dan penanganan dokter yang tepat.
Baca Juga:
- 6 Plester Kompres Demam Bayi yang Bagus, Bisa Tahan 10 Jam
- 7 Cara Menanggapi Anak 1 Tahun yang Suka Marah
- 10 Penyebab Mimisan pada Anak yang Sebaiknya Tidak Disepelekan