Jumlah Trombosit Normal pada Anak, Orangtua Harus Tahu
Jumlah trombosit normal pada anak perlu diketahui oleh para orangtua
6 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jumlah trombosit pada anak harus dipantau oleh orangtua. Supaya, jumlah trombosit anak tetap normal, yakni tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Pasalnya, trombosit memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh anak.
Kelebihan atau kekurangan trombosit dapat berdampak negatif bagi tubuh. Jadi, sebaiknya pastikan jumlah trombosit di batas yang normal.
Apalagi, trombosit normal anak sangat memengaruhi proses penyembuhan ketika anak terluka sampai mengalami pendarahan. Namun, pertanyaannya sekarang, berapa jumlah trombosit normal anak?
Tak perlu bingung, ya, Ma. Berikut penjelasan Popmama.com tentang trombosit anak, mulai dari kadar yang normal, dampak, sampai cara meningkatkan trombosit.
Simak ulasannya, yuk!
1. Apa itu trombosit?
Trombosit merupakan sel darah yang memiliki peran penting untuk menghentikan pendarahan. Komponen dalam darah ini dapat membentuk gumpalan, sehingga dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah.
Trombosit dibuat di sumsum tulang. Pembuatannya dilakukan bersama dengan sel darah putih dan sel darah merah. Biasanya, trombosit mampu bertahan 8-10 hari setelah diedarkan seluruh aliran darah.
Dilansir Stanford Childerns, proses menyebarnya pembuluh darah trombosit untuk menghentikan pendarahan disebut adhesi. Umumnya, tubuh juga akan mengarahkan banyak trombosit ke bagian tubuh yang mengalami cedera. Sehingga, proses penyembuhan dapat dilakukan dengan cepat.
Jadi, misalnya anak mengalami luka robek, maka trombosit akan bekerja ekstra keras untuk menyatukan pembuluh darah agar pendarahan berhenti. Bisa dibayangkan betapa pentingnya trombosit, ya.
Untuk itu, jumlah trombosit normal anak sangat penting diperhatikan. Supaya, tubuhnya tetap mampu menghentikan pendarahan bila sedang dibutuhkan.
Editors' Pick
2. Dampak bila trombosit kurang atau berlebihan
Tahukah Mama bila trombosit tidak boleh kurang ataupun berlebihan? Makanya, orangtua punya kewajiban menjaga trombosit normal anak.
Bila trombosit lebih, ada dua jenis kondisi trombositosis. Pertama, trombositosis primer atau esensial adalah kondisi saat sel abnormal di sumsum tulang menyebabkan jumlah trombosit meningkat tanpa alasan yang jelas.
Kedua, trombositosis sekunder adalah meningkatkan trombosit yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti anemia, kanker, atau peradangan.
Jika dibiarkan terus-menerus, trombosit berlebihan dapat membentuk gumpalan darah. Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke cukup tinggi.
Sementara itu, jumlah trombosit yang kurang juga tidak bagus untuk tubuh. Kondisi ini disebut juga dengan trombositopenia.
Apabila kekurangan trombosit, maka anak mudah mengalami luka-luka seperti memar, pendarahan hidung, pendarahan gusi, atau bahkan gangguan saluran pencernaan.