Jangan Panik! Ini Fakta Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi
Jangan diabaikan, mereka butuh asupan susu pengganti secepatnya
20 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang ibu, melihat anak bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya merupakan hal yang tak ternilai harganya. Rasa haru bercampur senang pun pasti dirasakan oleh Mama. Meski demikian, Popmama.com yakin betul bahwa tak semuanya akan merasakan hal yang sama. Mungkin akan ada masa di mana sang anak mendadak tidak seperti anak-anak di usianya.
Misalnya, ketika si Kecil tidak cocok dengan susu sapi. Padahal, di usianya ini justru minum susu jadi asupan penting bagi pertumbuhannya. Terdengar sepele, tapi memang banyak anak yang mengalaminya. Kok bisa? Apa saja gejalanya? Apa solusinya? Popmama.com akan menjelaskannya di artikel ini. Tak perlu panik ya Ma, semua ada solusinya kok!
1. Penyebab anak tidak cocok dengan susu sapi
Sebenarnya, penyebab anak tidak cocok susu sapi itu banyak hal dan cenderung tidak bisa diprediksi lho Ma. Ada yang disebabkan memang tidak cocok, ada juga bisa karena keturunan orangtua atau genetik.
Namun ternyata ketidakcocokan dengan susu sapi sendiri bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi. Alergi atau ketidakcocokan pada susu sapi ini cenderung baru ketahuan setelah mengkonsumsi susu sapi.
Jadi, baiknya Mama perhatikan apakah setelah minum susu sapi, si Kecil menunjukan tanda-tanda ketidakcocokan atau justru sebaliknya.
Editors' Pick
2. Tanda-tanda yang dirasakan anak ketika tidak cocok dengan susu sapi
Karena cenderung tidak bisa diprediksi ini, Mama perlu tahu nih apa saja tandanya dan bagaimana mengatasinya supaya nggak panik. Ciri-ciri tidak cocok dengan susu sapi bisa berbeda-beda pada tiap anak. Berdasarkan laporan dari banyak orangtua, jenis gejala yang paling sering muncul akibat alergi makanan adalah ruam kulit kemerahan yang terasa gatal alias dermatitis.
Reaksi ketidakcocokan dapat muncul langsung setelah anak minum susu atau mengonsumsi produk olahan susu sapi, dan bisa berlangsung sekitar 20-30 menit sampai lebih dari 2 jam. Ada pula reaksi ketidakcocokan lambat yang bisa muncul minimal dalam hitungan jam dan berlangsung hingga berhari-hari (1-2 minggu).
Selain efek berupaya gatal dan kulit kemerahan ada pula tanda ketidakcocokan lainnya seperti mual, muntah hingga gangguan pencernaan seperti sulit BAB atau mencret.