Kenapa Anak Tidak Bisa Tidur Jika Tidak di Dekat Mama?
Ini alasan kenapa anak nggak bisa tidur tanpa Mama.
19 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat anak tidur sendiri bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orangtua. Salah satu masalah yang sering muncul adalah anak tidak bisa tidur jika tidak berada di dekat Mama. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketakutan hingga kebiasaan yang kurang baik.
Kebiasaan anak untuk tidur di dekat Mama akan berakibat tidak baik bagi anak jika dibiarkan hingga ia dewasa. Anak dapat terkena gangguan insomnia jika Mama tidak berada di sekitar mereka. Sehingga perlu diketahui alasan mengapa anak tidak bisa tidur di dekat Mama agar Mama dapat mengetahui solusi dari permasalahan ini.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa alasan mengapa anak tidak bisa tidur jika tidak di dekat Mama:
1. Takut monster dan kegelapan
Anak-anak seringkali memiliki imajinasi yang sangat aktif. Imajinasi anak terkadang terlalu berlebihan sehingga mereka dapat merasa takut dengan imajinasi mereka sendiri. Seperti salah satunya ketakutan terhadap monster dan kegelapan.
Ketakutan akan kegelapan dan monster adalah hal yang umum dialami oleh anak-anak, terutama di malam hari. Dalam gelap, bayangan dan suara yang tidak biasa bisa memicu rasa takut yang berlebihan.
Kehadiran Mama di dekat mereka memberikan rasa aman dan mengurangi ketakutan ini.
2. Terlambat tidur siang
Anak-anak yang tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam mungkin akan mengalami kesulitan untuk tidur pada waktunya.
Ketika mereka sudah tidur di waktu siang hingga sore, tubuh mereka masih merasa segar dan belum siap untuk tidur lagi di malam hari.
Hal ini bisa membuat mereka lebih sulit untuk tidur sendiri dan mencari kenyamanan dengan berada dekat dengan Mama.
Sehingga agar anak dapat tidur sesuai waktunya, maka Mama harus membiasakan anak untuk tidur siang sesuai waktu yang sudah ditentukan. Jika anak tidak mau tidur, biarkan anak untuk tidak menggunakan jatah tidur siangnya sehingga mereka bisa tidur tepat waktu pada malam hari.
Editors' Pick
3. Belum merasa lelah
Jika anak belum merasa cukup lelah, mereka akan lebih sulit untuk tertidur. Aktivitas fisik yang cukup dan bermain di luar rumah bisa membantu anak merasa lebih lelah dan siap untuk tidur pada malam hari.
Namun, jika anak tidak cukup beraktivitas, mereka mungkin tidak merasa lelah dan lebih sulit untuk tidur, sehingga mencari kenyamanan dengan berada di dekat Mama.
Penting untuk Mama membiarkan anak beraktivitas hingga anak merasa cukup lelah, sehingga ia dapat tidur dengan nyenyak di malam hari.
4. Kecemasan berpisah dengan Mama
Kecemasan akan berpisah adalah kondisi di mana anak merasa cemas atau takut ketika harus berpisah kamar dari orangtua, terutama Mama.
Ini bisa membuat anak sulit tidur sendiri karena mereka merasa aman dan tenang ketika berada di dekat Mama. Anak-anak dengan kecemasan perpisahan mungkin sering terbangun di malam hari dan mencari Mama untuk merasa nyaman kembali.
5. Sulit untuk menetapkan jadwal tidur yang tidak tentu
Konsistensi adalah kunci dalam menetapkan jadwal tidur yang baik untuk anak-anak. Jika jadwal tidur anak tidak konsisten, mereka mungkin mengalami kesulitan untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam. Ketidakpastian ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan membutuhkan kehadiran Mama untuk membantu mereka tidur.
Jika Mama mengalami situasi ini, Mama harus lebih mendisiplinkan anak agar tidur sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sehingga anak lebih terbiasa untuk tidur tepat waktu tanpa dibantu dengan kehadiran Mama.
6. Fear of Missing Out (FOMO)
FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan takut ketinggalan sesuatu yang menarik atau menyenangkan.
Anak-anak juga bisa mengalami FOMO, terutama jika mereka merasa ada aktivitas yang menyenangkan sedang berlangsung saat mereka tidur. Mereka mungkin merasa ingin tetap terjaga dan berada di dekat Mama untuk memastikan tidak melewatkan apa pun yang menarik.
Tips Mengatasi Masalah Tidur Anak
Mengatasi masalah tidur anak membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Mama:
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur anak gelap, tenang, dan nyaman. Gunakan lampu malam jika anak takut gelap.
- Tetapkan rutinitas tidur: Buat rutinitas tidur yang konsisten setiap malam, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
- Batasi tidur siang: Hindari tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
- Berikan rasa aman: Berikan pelukan dan ciuman sebelum tidur, serta jaminan bahwa Mama selalu ada meskipun mereka tidur sendiri.
- Latih anak tidur sendiri secara bertahap: Mulailah dengan tidur di dekat anak, kemudian secara bertahap pindah menjauh sampai anak terbiasa tidur sendiri.
Nah, itu tadi alasan mengapa anak tidak bisa tidur jika tidak di dekat Mama. Mulai membiasakan anak tidur sendiri ya, Ma.
Baca juga:
- Baca Juga: 7 Warna Cat Kamar Tidur Menurut Feng Shui yang Membawa Energi Positif
- Baca Juga: 5 Bahaya Kurang Tidur setelah Melahirkan, Hati-Hati Ma!
- Baca Juga: Cara Menyusui Sambil Tidur yang Aman untuk Bayi