Pentingnya Memahami Balita, Mama Wajib Tahu!
Jangan lupa untuk memahami si Kecil ya, Mama!
8 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balita (bayi dibawah lima tahun) merupakan masa dimana otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat baik secara kognitif, fisik, maupun emosional. Sehingga sebagian orangtua akan mengalami berbagai tantangan dalam memahami kebutuhan si Kecil.
Namun, perlu diketahui bahwa Mama harus tetap sabar dalam menghadapi anak balita, sebab dalam masa ini perkembangan anak bertumbuh sangat pesat sehingga penting bagi Mama untuk terus mendukung aktivitas si Kecil.
Berikut merupakan rangkuman pentingnya memahami balita yang wajib Mama ketahui versi Popmama.com:
1. Balita tidak bisa mengendalikan emosi
Penting bagi Mama untuk mengetahui bahwa balita tidak bisa mengendalikan emosi. Balita seringkali mudah untuk terganggu, seperti mudah menangis dan marah, atau terkadang balita bisa sangat bergembira sehingga sulit untuk Mama dalam mengendalikannya.
Alasan mengapa balita mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dikarenakan balita memiliki emosi yang belum stabil.
Oleh karena itu jika anak mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, Mama memiliki peran penting untuk terus mendampingi dengan berbagai upaya agar balita dapat lebih tenang.
Tips mendukung:
- Memvalidasi perasaan anak dengan cara menanyakan perasaannya.
- Jangan menunjukkan reaksi yang spontan agar tidak mudah terpancing amarah
- Tetap tenang dan ajak anak berbicara untuk menstabilkan emosinya.
2. Selalu Ingin Tahu
Balita memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Mereka selalu ingin mengetahui dan memahami dunia di sekitar mereka. Setiap hari adalah petualangan baru yang penuh dengan penemuan dan eksplorasi.
Tips Mendukung:
- Berikan banyak kesempatan untuk eksplorasi dengan menyediakan mainan edukatif dan aktivitas yang bervariasi.
- Jawab pertanyaan mereka dengan sabar dan jelas untuk mendukung rasa ingin tahu mereka.
3. Balita Tidak Mengenal Waktu
Anak-anak pada usia balita belum memiliki konsep waktu yang jelas, terkadang anak balita terbawa suasana dengan aktivitas yang mereka lakukan. Mereka hidup di momen sekarang dan sering kali tidak menyadari batasan waktu.
Tips Mendukung:
- Gunakan rutinitas harian yang konsisten untuk membantu mereka memahami urutan kegiatan sehari-hari.
- Berikan pengingat dengan cara yang ramah anak, seperti menggunakan timer atau jam pasir untuk kegiatan tertentu.
Editors' Pick
4. Sering Mendengar Kata “Jangan”
Balita sering kali mendengar larangan seperti "jangan" atau "tidak boleh". Meskipun dimaksudkan untuk menjaga mereka tetap aman, terlalu banyak larangan dapat membatasi rasa ingin tahu dan eksplorasi mereka.
Tips Mendukung:
- Alihkan perhatian mereka dengan alternatif yang lebih aman daripada sekadar melarang.
- Gunakan bahasa positif untuk mengarahkan perilaku, misalnya, "Mari kita main di sini" daripada "Jangan main di situ."
5. Tidak Mengetahui Mana Benar Mana Salah
Pada usia ini, balita belum sepenuhnya memahami konsep benar dan salah. Mereka bertindak berdasarkan dorongan hati dan rasa ingin tahu tanpa menyadari konsekuensi dari tindakan mereka.
Tips Mendukung:
- Ajarkan nilai-nilai dasar dengan contoh yang baik dan penjelasan sederhana.
- Berikan penjelasan yang jelas mengapa suatu perilaku tidak dapat diterima dan apa yang seharusnya dilakukan.
6. Selalu Berharap Menjadi Orang Dewasa
Dengan larangan serta trauma yang diperoleh anak, terkadang mereka ingin selalu menjadi orang dewasa agar tidak mendapatkan larangan. Oleh karena itu penting untuk Mama agar lebih mengerti anak dari perspektif mereka.
Tips Mendukung:
- Libatkan anak dalam membuat sebuah keputusan, seperti mengajak diskusi.
- Libatkan mereka dalam tugas-tugas sederhana yang sesuai dengan usia mereka untuk memberikan rasa tanggung jawab dan partisipasi.
7. Tidak Bisa Mengekspresikan Perasaan
Balita sering kali kesulitan mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata. Ini dapat menyebabkan frustasi dan perilaku yang menantang.
Tips Mendukung:
- Ajarkan mereka kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan, seperti "sedih", "marah", atau "senang".
- Berikan dukungan emosional dengan menjadi pendengar yang baik dan membantu mereka menenangkan diri.
8. Seringkali Salah Paham
Karena kemampuan bahasa mereka masih berkembang, balita sering kali salah paham terhadap instruksi atau situasi tertentu. Mereka mungkin menginterpretasikan sesuatu secara keliru.
Tips Mendukung:
- Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas saat berkomunikasi.
- Periksa pemahaman mereka dengan mengajukan pertanyaan untuk memastikan mereka mengerti.
9. Sulit untuk Duduk Diam
Balita memiliki energi yang melimpah dan kesulitan untuk duduk diam dalam waktu lama. Mereka butuh banyak gerakan dan aktivitas fisik.
Tips Mendukung:
- Berikan waktu bermain yang cukup dan berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan.
- Gunakan aktivitas interaktif dan variatif untuk menjaga perhatian mereka dalam waktu yang lebih lama
Nah, itu tadi rangkuman pentingnya memahami balita yang wajib mama ketahui versi Popmama.com, semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Baca Juga: Apa yang Sebenarnya Dirasakan Balita di Balik Perilaku Anehnya
- Baca Juga: Apa yang Balita Butuhkan setelah Tantrum? Jangan Langsung Memarahinya!
- Baca Juga: 5 Fakta Perilaku Balita yang Perlu Mama Pahami