5 Keterampilan Motorik Dasar Anak yang Perlu Dikuasai
Jangan sampai lupa menstimulasi keterampilan motorik ini
16 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keterampilan motorik memungkinkan anak bergerak dan melakukan berbagai aktivitas harian. Ada dua jenis keterampilan motorik, yaitu motorik halus dan motorik kasar.
Kontrol tangan yang tepat dan cermat adalah hasil melatih keterampilan motorik halus. Sementara, motorik kasar banyak menggunakan otot besar pada tubuh, sehingga pergerakan tubuh terlihat jelas, seperti berjalan, melompat, dan berlari.
Ditinjau dari tumbuh kembang, anak mengembangkan keterampilan motorik tertentu pada setiap tahapan usia. Meskipun demikian, tidak semua anak mencapai milestone itu di waktu yang sama.
Sebagian anak yang memiliki gangguan perkembangan, misalnya, butuh waktu lebih lama menguasai keterampilan motorik tertentu.
Sebagai panduan Mama, kali ini Popmama.comakan membahas 5 keterampilan motorik dasar yang perlu dikuasai anak usia 1-3 tahun. Yuk, kita simak bersama.
1. Bertepuk tangan
Bagi batita, bertepuk tangan bukan sekadar menunjukkan ekspresi kegembiraan saja, Ma. Bertepuk tangan mendorong si Kecil belajar bahwa ia punya kendali atas diri dan lingkungan sekitarnya.
Bertepuk tangan juga membutuhkan koordinasi mata dan tangan. Konsentrasi pun diperlukan saat anak berusaha menyatukan kedua tangan dan menggerakkan berulang agar tepukan itu berbunyi.
Plus, tepuk tangan menjadi sarana batita berkomunikasi dengan orang lain di sekitarnya. Ketika ia memasuki usia prasekolah, keterampilan bertepuk tangan akan membantu anak memahami beragam konsep, mulai dari berhitung, mengeja, hingga irama pada lagu.
Editors' Pick
2. Bermain lilin mainan atau play dough
Tahukah Mama bermain lilin mainan atau play dough bukan hanya bertujuan membuat suatu bentuk? Bermain lilin mainan adalah cara terbaik bagi anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya yang melibatkan tangan.
Kekuatan otot halus di pergelangan tangan dan jari-jemarinya juga semakin terasah lewat permainan sederhana ini. Ditambah dengan koordinasi antara mata dan tangan yang baik, sehingga anak mampu menyelaraskan visual dan pergerakan tangannya.
Bermain lilin mainan atau play dough menjadi dasar dalam melatih keterampilan menulis. Dengan kata lain, permainan ini bagus untuk melatih otot-otot tangan anak agar lebih lemas dan luwes, sehingga tidak kaku saat memegang alat tulis atau alat warna di usia prasekolah nanti.