Anak Sudah 1 Tahun Masih Ngempeng, Apa Efeknya?
Biasanya anak perlu mulai disapih dari ngempeng sejak usia 6 bulan.
30 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak anak baru lahir, mungkin Mama memberikan empeng pada anak untuk membuatnya lebih tenang. Selain itu, bayi yang memakai empeng juga terlihat lebih menggemaskan.
Meski begitu, penggunaan empeng sebenarnya memiliki pro kontranya sendiri, lho. Terlebih lagi kalau anak masing ngempeng hingga usia satu tahun ke atas.
Anak sudah 1 tahun masih ngempeng, apa efeknya ya, Ma? Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum jawabannya untuk menjadi referensi Mama. Yuk, disimak!
Editors' Pick
1, Mengapa anak perlu memakai empeng?
Empeng atau pacifier adalah ujung botol dot bayi yang tidak berisi cairan apapun yang berfungsi sekadar untuk anak isap.
Dengan begitu, bayi yang umumnya memiliki refleks mengisap yang kuat dapat merasa tenang jika menggunakan empeng.
American Family Physician merekomendasikan penggunaan empeng pada anak di usia satu bulan ke atas untuk mengurangi risiko kematian mendadak.
Meski begitu, umumnya manfaat pada empeng hanya ditemukan pada bayi di bawah umur satu tahun. Dilansir dari berbagai sumber, baiknya penggunaan empeng mulai dibatasi sejak bayi berusia 6 bulan.
Usia berapapun anak, empeng yang diberikan sebaiknya memiliki lubang pada bagian pinggir agar udara dapat keluar-masuk dengan mudah.
2. Kapan anak perlu berhenti memakai empeng?
Penggunaan empeng berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah bagi anak, mulai dari infeksi telinga, masalah pertumbuhan gigi, perkembangan berbahasa, dan lain sebagainya.
Karena itulah orangtua disarankan untuk menyapih anak dari penggunaan empeng sejak usia 6 bulan.
Namun, sebenarnya penggunaan empeng bagi anak di atas usia satu tahun sebenarnya tidak bermasalah, asalkan perkembangan komunikasi, regulasi emosi, dan kemampuan untuk makan anak tidak terganggu.
Tak hanya itu, penggunaan empeng bagi anak berusia di atas satu tahun juga sebaiknya jarang-jarang dan hanya sebentar untuk mencegah efek buruk dari ngempeng.
Meski begitu, sebenarnya anak umumnya akan berhenti menggunakan empeng ketika sudah berusia tiga sampai empat tahun.
Karena memang penggunaan empeng memiliki pro kontra tersendiri dan juga tergantung pada perkembangan anak secara individu, baiknya Mama berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan baiknya kapan anak Mama berhenti menggunakan empeng.