5 Tips untuk Mulai Mendorong Anak Mau Sikat Gigi
Menyikat gigi dapat menjadi hal tidak nyaman bagi anak.
28 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merawat kesehatan mulut dan gigi sudah menjadi hal yang lumrah bagi orang dewasa. Namun, menyikat gigi dapat menjadi hal yang aneh dan tidak nyaman bagi anak.
Ini karena membiarkan benda keras dan asing masuk ke dalam mulut dan menyikatnya adalah pengalaman sensorik yang tidak biasa anak lakukan.
Meski begitu, bukan berarti kesehatan gigi anak dapat dibiarkan begitu saja sampai mengalami gigi berlubang. Ini karena gigi berlubang sebenarnya dapat dicegah hanya dengan mulai rajin sikat gigi di rumah.
Namun beberapa anak sangat sulit untuk dibujuk mau menyikat gigi. Mama tak perlu khawatir, Popmama.com sudah merangkum tips untuk mendorong anak mau sikat gigi di bawah ini.
Mengapa Perlu Menjaga Kesehatan Gigi Anak?
Meski memang gigi susu anak akan tanggal dengan sendirinya, bukan berarti Mama melewatkan perawatan gigi pada saat anak-anak, lho.
Ini karena kesehatan gigi anak akan menentukan struktur giginya saat sudah dewasa dan gigi susunya sudah tanggal semua.
Selain itu gigi juga merupakan bagian penting bagi anak untuk makan dan mengambil nutrisi dari makanan. Jika gigi anak sakit, maka nutrisinya dapat tidak terpenuhi dengan optimal.
Pencegahan sakit gigi dan gigi berlubang pada anak dapat dilakukan dengan melakukan early visit ke dokter tiap enam bulan sekali meskipun tidak ada gejala pada gigi anak.
“Early visit ke dokter gigi anak itu biasanya untuk melihat kondisi gigi anak, kemungkinan penyakitnya ada apa saja dan tindakan pencegahan apa saja yang dilakukan,” papar dr. Eka Eka Shofiyah, Sp.KGA dalam acara Momami Oral Care Virtual Launch (27/3/2022).
Ketika Mama memikirkan untuk pergi ke dokter gigi, sudah pasti juga khawatir akan biaya tambahan yang perlu dikeluarkan. “Biasanya pergi ke dokter gigi itu akan mahal kalau kondisinya sudah parah, tapi kalau early visit bisa akan lebih murah,” terang dr. Eka.
dr. Eka juga menjelaskan bahwa early visit dapat membantu anak mulai terbiasa dengan lingkungan dokter gigi.
Jika pengalaman pertama anak pergi ke dokter gigi adalah giginya dibor, maka anak tentu akan merasa takut untuk pergi ke dokter gigi lagi di kemudian hari.
Namun, hal yang paling penting selain early visit adalah menjaga kesehatan gigi anak di rumah. Meski begitu, tidak mudah untuk membujuk anak mulai menyukai sikat gigi. Mama dapat mencoba 5 untuk mulai mendorong anak mau sikat gigi di bawah ini.
1. Beri anak pemahaman dan persetujuannya untuk sikat gigi
Hal yang paling utama perlu Mama lakukan adalah menjelaskan kepada si Anak mengapa sikat gigi itu hal penting untuk dilakukan.
Mama dapat mulai menjelaskan pentingnya sikat gigi pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti, seperti perlunya sikat gigi supaya giginya nanti tidak sakit atau supaya mulut terasa segar.
Video edukasi tentang sikat gigi juga dapat menjadi alat bantu untuk membantu Mama menjelaskan pentingnya sikat gigi pada anak.
Setelah menjelaskan pentingnya sikat gigi, Mama juga perlu meminta persetujuan anak untuk mulai menyikat giginya terutama jika anak belum paham cara menggunakan sikat gigi.
“Bisa juga Mama meminta izin pada anak, seperti berkata ‘Maaf ya dik, Mama mau sikat giginya sebentar saja supaya mulut adik bersih,’” terang dr. Eka.