Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Ketika Anak Batuk
Makanan untuk anak harus diperhatikan ya Ma apalagi ketika sedang batuk
28 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk merupakan penyakit yang sering sekali menyerang siapapun, tak terkecuali anak-anak. Biasanya, batuk dan pilek menjadi penyakit yang datang berbarengan karena disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi hidung dan tenggorokan.
Anak-anak lebih sering mengalami batuk dan pilek karena masih kurangnya sistem imunitas di dalam tubuh, sehingga dengan mudah virus dan bakteri masuk ke tubuh anak.
Menjadi seorang Mama, harus tetap siaga juga jika anak sedang sakit. Jika batuk semakin parah sebaiknya dibawa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah diberikan obat, ada juga beberapa jenis makanan yang harus dihindari untuk dikonsumsi oleh anak.
Kali ini, Popmama.com akan memberikan informasi makanan apa saja yang harus dihindari ketika anak sedang batuk.
Disimak yuk, Ma!
1. Makanan mengandung minyak berlebih
Makanan yang dimasak menggunakan minyak seperti gorengan, kerupuk, kentang goreng, dan masih banyak lagi, memang sangat lezat jika dikonsumsi.
Akan tetapi, makanan tersebut adalah penyebab gatalnya tenggorokan yang dapat memicu anak menjadi batuk.
Selain itu, makanan yang digoreng juga merangsang pembentukan lendir dan mengganggu rambut pembersih yang ada di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak.
Editors' Pick
2. Makanan mengandung banyak gula
Selain makanan yang digoreng, makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak juga tidak baik untuk dikonsumsi anak mama ketika sedang batuk.
Makanan yang mengandung gula tinggi, seperti permen, coklat, dapat memperburuk radang tenggorokan. Gula ini akan menempel pada dinding tenggorokan yang akhirnya membuat tidak nyaman dan gatal.
Dilansir dari Firstpost, terdapat penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Immunology pada tahun 2017, mengatakan bahwa peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.