Mama umumya sudah memiliki cara terbaik untuk mengatasi demam pada si Kecil.
Apalagi obat penurun demam banyak macamnya dan sangat mudah ditemukan di apotek.
Seperti yang Mama ketahui, bagaimana pun obat mengandung bahan kimia.
Misalnya, pada obat penurun demam anak biasanya mengandung paracemtamol dan ibuprofen.
Kedua kandungan tersebut memiliki efek samping.
Paracetamol akan membahayakan penderita asma, sedangkan kandungan ibuprofen bisa mengakibatkan sakit maag dan masalah ginjal.
Duuuh! Serem ya!
Jika, sudah mengonsumsi obat penurun demam namun tak menunjukkan hasil, lebih baik Mama menggunakan cara-cara penurun deman alami yang tak hanya mampu meredakan demam tapi juga aman buat kesehatan si Kecil.
Simak cara yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini ya, Ma!
1. Memandikan si Kecil dengan air hangat
planetawesomekid.com
Kebanyakan orang menganggap saat orang sedang sakit maka seharusnya tak boleh mandi. Anggapan itu tak sepenuhnya benar, Ma.
Justru saat si Kecil sedang demam, untuk meredakan demamnya, Mama bisa memandikan si Kecil dengan air hangat atau air suam-suam kuku.
Tapi, jangan memandikan si Kecil dengan air dingin ya, Ma, karena ia akan menggigil kedinginan.
Agar membuat tubuhnya lebih nyaman, tambahkan garam mandi atau essential oil misalnya Lavender oil untuk memberikan efek menenangkan tubuhnya.
2. Terapi kaus kaki
health.bastyr.edu
Mungkin cara yang satu ini masih asing buat Mama.
Meski demikian cara ini ampuh lho buat meredakan panas si Kecil Ma.
Caranya mudah Ma. Siapkan air hangat dalam sebuah wadah.
Kemudian, masukkan kaki si Kecil pada wadah yang berisi air hangat tersebut.
Di lain wadah, siapkan air dingin, kemudian masukkan kaus kaki berbahan katun ke dalam air dingin tersebut. Setelah itu peras kaus kakinya.
Pakaikan kaus kaki yang sudah diperas tersebut ke kaki si Kecil, sebelum ia tidur.
Kemudian, kenakan sepasang kaus kaki kering yang terbuat dari wol di atas kaus kaki yang basah tadi.
Terapi ini akan membantu mengatasi demam pada si Kecil.
Terapi kaus kaki ini bekerja dengan mengumpulkan darah di kaki, sehingga melancarkan peredaran darah si Kecil, Ma.
3. Pijat dengan ramuan herbal
iran-daily.com
Campurkan minyak kayu putih dengan 2-3 parutan bawang merah serta tambahkan seiris jeruk nipis.
Apabila minyak kayu putih dirasa terlalu keras bagi kulit si Kecil, Mama bisa menggantinya dengan minyak kelapa, kemudian jeruk nipis bisa digantikan dengan asam jawa.
Setelah ramuan di atas siap, Mama bisa gunakan ramuan tersebut untuk memijat tubuh si Kecil, terutama pada bagian punggung, dada dan perut si Kecil.
Pijatan tersebut diyakini ampuh meredakan demam pada si Kecil, Ma.
Editors' Pick
4. Pijat dengan peppermint oil
Pixabay/Silviarita
Peppermint Oil dipercaya memang sangat ampuh meredakan demam pada si Kecil.
Kandungan mentol yang ada di dalam Peppermint Oil akan melancarkan hidung yang tersumbat, sinusitis, serta gejala demam lainnya.
Mama bisa pijat bagian punggung dan dada si Kecil dengan Peppermint Oil. Pepperment Oil diyakini akan meredakan demam pada si Kecil.
5. Perbanyak asupan cairan
wildernessmastery.com
Salah satu efek dari demam yang diderita oleh si Kecil adalah si Kecil akan mengalami dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh.
Oleh sebab itu, untuk mengobati dehidrasinya akibat demam yang dideritanya, Mama harus memerhatikan asupan cairan si Kecil dengan memberikan minum yang cukup.
Mama juga bisa memberikan asupan cairan lewat makanan si Kecil.
Misalnya, berikan makanan pada si Kecil yang berkuah kaldu. Atau memberikan minuman herbal, seperti teh jahe dan madu.
Selain itu, Mama juga bisa memberikan jus buah yang dibekukan untuk mengatasi demam pada si Kecil yang bekerja dari dalam tubuh.
6. Kipas angin
wow.lk
Mungkin cara ini bagi kebanyakan orang dianggap sebagai cara yang salah.
Bagaimana bisa si Kecil yang sedang demam malah dianjurkan memakai kipas angin?
Sejalan dengan cara ini, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Jennifer Shu yang dilansir dalam laman babycenter.com mengatakan, kipas angin yang tidak diarahkan secara langsung kepada si Kecil bisa membantu menurunkan suhu tubuh si Kecil yang sedang demam tinggi.
Selain itu, sebaiknya semasa si Kecil sedang demam, jangan memakaikan si Kecil pakaian yang terlalu tebal ya, Ma.
Karena pakaian yang terlalu tebal justru akan membuat suhu tubuh si Kecil semakin tinggi.
7. Perbanyak istirahat
Pexels/Snapwire
Istirahat membuat suhu tubuh yang tinggi mudah reda.
Namu, bila si Kecil terus aktif bergerak, tubuh akan lelah dan menyebabkan temperatur tubuh menjadi semakin meningkat.
Jadi, saat si Kecil sedang demam usahakan anak mama banyak istirahat, Ma.
Namun, bila si Kecil tidak mau tidur, Mama bisa putarkan acara TV kesenangannya sambil minta ia untuk berbaring.
Kapan harus di bawa ke dokter?
parenthub.com.au
Setelah cara-cara alami di atas sudah Mama lakukan namun panas si Kecil belum juga reda.
Sebaiknya jika si Kecil usianya kurang dari 3 bulan, segera bawa si Kecil ke dokter, Ma.
Sedangkan jika Si Kecil usianya 3-6 bulan, sebaiknya ia baru dibawa ke dokter jika suhu tubuhnya sudah lebih dari 38 derajat celcius, Ma.
Sedangkan jika anak berusia di atas 6 bulan, Mama harus segera bawa anak ke dokter jika suhu tubuhnya sudah lebih dari 39 derajat celcius.
Perlu Mama ingat! Mama juga harus segera membawa si Kecil ke dokter jika demamnya tak kunjung turun, serta diikuti berbagai gejala lain seperti muntah, diare, kejang, lemas berlebihan dan gejala lainnya.