Ma, Jauhkan 7 Mainan Berbahaya Ini dari Si Kecil!
Salah satunya apakah jadi barang favorit anak?
3 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di usia si Kecil, tentu aktivitas bermain adalah aktivitas yang sangat menyenangkan baginya.
Tak hanya bersenang-senang, bermain dengan permainan yang cukup mengasah kemampuan si Kecil juga bisa dijadikan wadah untuk belajar bagi si Kecil.
Namun, yang pasti harus Mama ketahui yakni saat memilih mainan, Mama harus sesuaikan dengan usia si Kecil.
Tak hanya harus menyesuaikan dengan usia si Kecil, Mama juga harus waspada terhadap mainan yang berbahaya bagi si Kecil.
Nah, berikut 7 mainan berbahaya bagi si Kecil, agar Mama jauhi dari jangkauannya!
1. Mainan dengan ujung runcing dan tajam
Yap, mainan dengan ujung runcing dan tajam, juga termasuk dalam mainan yang mudah pecah, seperti mainan berbahan kaca atau plastik.
Yang perlu Mama ketahui bahwa nggak semua mainan yang berbahan kayu dan logam memiliki kualitas yang baik.
Jika Mama nggak teliti, bisa-bisa Mama memberikan mainan pada si Kecil dengan kualitas buruk yang bisa memiliki ujung tajam yang dapat melukai si Kecil.
Misalnya, seperti mainan dinosaurus di bagian ekornya yang tajam maupun jarinya yang runcing.
Tak hanya itu, boneka favorit si Kecil yang sudah lama yang bagian aksesorinya copot-copot, tanpa Mama sadari juga bisa menusuk si Kecil.
Nah, solusi yang bisa Mama lakukan untuk menghindari mainan yang bisa melukai anak, ialah sebaiknya Mama memeriksa semua mainan anak, baik yang baru maupun yang sudah lama, terutama jika ada bagian-bagian mainan yang longgar ataupun copot.
Jika Mama melihat ada yang tidak beres dari mainan si Kecil, itu tandanya Mama sudah harus menyingkirkan mainan tersebut.
2. Mainan berpita dan bertali
Mama tentu bertanya-tanya mengapa mainan menggemaskan si Kecil seperti boneka dengan pita bisa membahayakan bagi si Kecil?
Hal itu dikarenakan, pernah terjadi kecelakaan di Amerika Serikat pada tahun 2016.
Yakni setidaknya ada lebih dari 174.000 mainan yang menyebabkan kecelakaan anak di bawah umur 15 tahun.
Kecelakaan tersebut dikarenakan tersedak dan sesak napas akibat tercekik oleh mainan dengan tali.
Setelah Mama mengetahui informasi ini, sebaiknya Mama lebih ekstra hati-hati saat memilih mainan si Kecil.
Jangan tertipu melihat boneka menggemaskan yang memiliki pita atau bertali longgar, padahal justru boneka tersebutlah yang bisa berpotensi menyebabkan si Kecil tercekik.
Editors' Pick
3. Mainan dengan suara yang keras
Mainan yang mengeluarkan suara keras memang tidak menyebabkan si Kecil tersedak dan tercekik.
Namun, yang perlu Mama ketahui mainan yang mengeluarkan suara keras berpotensi membahayakan pendengaran si Kecil, lho.
Jadi, sebelum Mama membelikan si Kecil mainan, pastikan Mama mencobanya lebih dulu untuk mengetahui apakah bunyinya cukup aman untuk telinga si Kecil atau tidak.
Yang harus selalu Mama ingat bahwa organ pendengaran di usia si Kecil masih berada dalam tahap perkembangan alias belum sempurna, Ma.
Oleh karenanya mengapa pendengaran si Kecil lebih sensitif pada suara bising dibandingkan orang dewasa.
Lalu, mainan apa yang bisa membahayakan pendengaran si Kecil?
Suara pistol mainan yang terlalu keras bisa membuat gendang telinga pecah, lho, Ma!
Menakutkan, bukan? Mama tentu nggak mau hal itu terjadi pada si Kecil kan!
Tak hanya dapat membahayakan pendengaran si Kecil, karena dengan memberikan anak mainan pistol-pistolan seolah-olah Mama mengenalkan konsep kekerasan menggunakan senjata pada anak sejak dini.
4. Mainan yang bisa dikendarai
Memang nggak ada salahnya kok memberikan si Kecil yang bisa dikendarai seperti motor-motoran atau skuter, karena bisa melatih keseimbangannya.
Eits! Tapi yang harus Mama perhatikan mainan tersebut haruslah sesuai dengan usia si Kecil ya, Ma.
Karena bagi anak yang masih balita atau bahkan yang lebih kecil lagi, mainan yang bisa dikendarai atau dinaiki ini tidak disarankan.
Hal itu dikarenakan, pada usianya yang masih balita, si Kecil belum memiliki koordinasi gerak yang baik sehingga mainan jenis ini justru malah bisa mencelakainya.
Mainan kekinian yang sedang disukai anak-anak seperti trampoline juga termasuk salah satu mainan yang bisa membahayakan keselamatan si Kecil, Ma.
5. Mainan bermagnet
Mainan lain yang bisa membahayakan anak adalah mainan yang mengandung magnet.
Hal ini juga diyakini oleh Health Canada bahwa mainan anak yang mengandung magnet bisa menjadi sangat berbahaya jika si Kecil nggak sengaja menelannya, Ma.
Karena cara kerja magnet bisa menarik magnet lain, jika mainan ini tak sengaja tertelan oleh si Kecil dan melewati sistem pencernaan anak, magnet tersebut bisa merobek dinding usus si Kecil, Ma.
Tak hanya itu, lebih buruknya lagi, mainan magnet yang tak sengaja tertelan oleh si Kecil bisa membuat ususnya tersumbat. Duh, menyeramkan!
Jadi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti itu, pastikan untuk menyingkirkan mainan bermagnet dan jauhi si Kecil dari benda-benda bermagnet yang ada di rumah seperti tempelan kulkas.
Yang tak kalah penting, Mama juga harus peringatkan si Kecil tentang bahaya magnet dan benda berbahaya lain jika dimasukkan ke dalam mulut.
6. Mainan dengan ukuran yang sangat kecil
Mama dan Papa harus ekstra teliti melihat label peringatan yang tercantum dalam mainan si Kecil.
Karena biasanya mainan anak dilengkapi dengan label peringatan jika mainan tersebut memiliki potensi bahaya tersedak.
Nah, jika sudah ada peringatan tersebut, Mama dan Papa harus memberi pengawasan ekstra pada si Kecil saat memainkannya atau agar lebih aman, sebaiknya Mama nggak usah membelikan mainan tersebut.
Sebaiknya Mama juga lebih cermat saat memilih mainan, terutama untuk Si Kecil yang masih berusia di bawah 4 tahun.
Karena benda yang berukuran lebih kecil atau sama dengan mulut anak dapat berpotensi membuat si Kecil tersedak.
7. Boneka terbang (sky dancer)
Mainan yang sempat popular dan digemari oleh anak-anak yakni boneka sky dancer ternyata juga dianggap sebagai ide buruk mainan untuk anak.
Sebernarnya cara memainkannya mudah, kabel ditarik pada pengungkit boneka, lalu boneka bisa terbang.
Jika bonek terbang dengan mulus sebenarnya mainan ini cukup seru bagi si Kecil, namun kenyataannya arah terbang boneka sky dance ini sering terbang salah arah yang justru membahayakan si Kecil, biasanya terbang menuju gigi dan mata si kecil.
Akibatnya, perusahaan pembuat mainan ini menerima laporan setidaknya 150 pengaduan di antaranya, tulang rusuk patah, luka wajah, gegar otak, patah gigi hingga kebutaan sementara yang dialami oleh anak.
Nah, jika tidak ingin hal buruk menimpa buah hati Mama, sebaiknya Mama menjauhi anak dari ketujuh mainan di atas ya.
Jika si Kecil tak sengaja menelan baterai atau magnet, sebaiknya Mama segera membawa si Kecil ke rumah sakit agar ditangani lebih awal.