Ma, Hati-Hati! 6 Makanan Ini Bisa Bikin si Kecil Tersedak Lho
Jangan sampai anak mama tersedak karena makanan ya
10 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang Mama, kamu tentu akan memberikan makanan sehat yang terjaga kualitasnya untuk si Kecil.
Apalagi jika Mama menerapkan baby-led weaning pada si Kecil, tentu Mama akan lebih sering memberikan makanan dalam bentuk yang lebih utuh.
Nah, jika Mama menerapkan baby-led weaning ada baiknya Mama lebih ekstra hati-hati saat memberikan si Kecil makanan atau lebih mengawasi apa saja makanan yang masuk ke dalam mulutnya.
Karena jika dibiarkan makan apa pun bisa-bisa si Kecil memakan makanan yang sulit ia kunyah, pada akhirnya membuat si Kecil menjadi tersedak.
Nah, berikut kami rangkumkan 6 makanan yang bisa membuat si Kecil tersedak.
1. Kacang utuh
Kacang almond, kacang, kacang mete, dan kacang utuh lainnya adalah makanan yang sulit si Kecil kunyah.
Tak hanya sulit dikunyah, kacang utuh biaa juga memiliki ujung yang tajam.
Jika si Kecil memakan kacang utuh ke dalam mulutnya, bisa-bisa membuatnya menjadi tersedak, Ma.
Karena kacang memiliki kandungan protein dan vitamin yang baik untuk tubuh si Kecil sebaiknya Mama tetap memberikannya.
Namun, sebaiknya Mama memberikan kacang dalam bentuk yang lebih aman, misalnya seperti membuat selai kacang versi Mama untuk disantap bersama roti yang lembut.
Mama juga bisa memasukkan kacang kesukaan si Kecil ke dalam smoothie atau oatmeal.
2. Anggur utuh
Anggur utuh juga menjadi salah satu makanan yang berpotensi membuat si Kecil tersedak jika dimakan bulat-bulat.
Jikan anggur adalah salah satu buah kesukaan si Kecil, ada baiknya Mama memberikan anggur untuk si Kecil dengan cara diiris secara vertikal dibuat menjadi 4 bagian agar lebih mudah dikunyah.
Cara ini membuat potongan anggur menjadi lebih panjang dan kurus, sehingga jadi mudah dikunyah oleh si Kecil dan tidak membuat ia tersedak.
3. Sayuran mentah
Sayur mentah seperti wortel, seledri, irisan apel, irisan mentimun atau sayuran mentah lainnya, memang masih keras sehingga sulit untuk dikunyah oleh anak kecil dan berisiko membuat si Kecil tersedak.
Nah, jika ingin memberikan sayuran kepada si Kecil, agar lebih lembut dan mudah dikunyah oleh si Kecil, sebaiknya Mama merebus atau mengukus sayuran tersebut lebih dulu.
Atau jika Mama ingin memberikan sayuran mentah karena kandungan gizinya yang masih utuh, misalnya Mama ingin memberikan wortel, ada baiknya Mama memberikan wortel yang sudah diparut tipis terlebih dahulu.
Begitu juga dengan sayuran mentah lainnya, sebaiknya Mama pilih sayur yang lebih lembut yang kemudian diparut tipis, agar lebih mudah dikunyah oleh si Kecil.
4. Potongan daging
Potongan daging sapi atau daging ayam memang sangat sulit dikunyah, bahkan bagi oleh orang dewasa makan tersebut masih sulit untuk dikunyah.
Oleh karena itu, jika Mama ingin memberikan daging sapi maupun daging ayam kepada si Kecil, agar mudah dikunyah ada baiknya Mama menggiling atau memotong hingga menjadi bagian yang paling kecil terlebih dahulu ya.
Editors' Pick
5. Makanan yang lengket
Permen gummy kesukaan si Kecil atau vitamin bertekstur kenyal dan lengket kesukaan si Kecil maupun makanan sejenisnya, juga menjadi makanan yang sangat sulit dikunyah oleh si Kecil dan sebenarnya justru harus dihindari.
Nah, ada baiknya Mama mengawasi si Kecil saat memakan makanan yang lengket seperti yang disebutkan.
Untuk mencegahnnya agar tidak tersedak, sebaiknya Mama selalu meminumkannya air setelah ia memakan makanan yang lengket.
6. Cemilan
Mungkin Mama sering memberikan wafer atau biskut kepada si Kecil sebagai camilannya.
Sebenarnya cemilan seperti wafer maupun biskuit memiliki pinggiran yang terlalu keras untuk anak berusia di bawah 2 tahun, oleh karenanya mengapa cemilan ini termasuk makanan yang masih susah untuk dikunyah oleh si Kecil.
Oleh karenanya, sebaiknya Mama pilih camilan yang lebih lembut dan sehat misalnya seperti smoothie atau oatmeal.
Namun, jika wafer maupun biskuit termasuk camilan favorit si Kecil, Mama bisa memilih wafer atau biskuit yang lebih lembut dari biasanya.
Atau agar lebih aman selalu sediakan air di dekat si Kecil saat ia sedang menyantap wafer maupun biskuit.
3 Hal yang Bisa Mencegah si Kecil Tersedak Saat Makan
Setelah mengetahui makanan yang bisa membuat si Kecil tersedak, sekarang saatnya Mama mengetahui bagaimana cara untuk mencegah si Kecil tersedak saat makan.
Ini dia 3 hal yang bisa Mama lakukan!
1. Duduk bersama si Kecil saat ia makan
Dengan menemani si Kecil saat makan tak hanya dapat mengurangi risiko si Kecil tersedak.
Melainkan, duduk bersama dengan si Kecil saat ia makan juga bisa mengontrol asupan yang dimakan si Kecil, lho.
Sekaligus makan sambil duduk adalah cara mudah untuk mengurangi kemungkinan tersedak pada si Kecil lho, Ma.
Dengan menemani si Kecil saat makan dan duduk bersama membuat si Kecil merasa lebih diperhatikan oleh Mama.
2. Mengawasi si Kecil
Jika Mama mengkhawatirkan tentang makanan yang bisa berisiko buat si Kecil tersedak, sebaiknya Mama luangkan waktu ekstra untuk mengawasi dan menemani saat si Kecil tengah memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Cara ini bisa menjadi cara efektif untuk mencegah si Kecil memakan makanan yang bisa membuatnya tersedak.
3. Berikan si Kecil makanan yang garing dan keras hingga ia berusia 3 - 4 tahun
Balita suka melakukan segalanya dengan cepat, hal itu juga berarti mereka tidak selalu mengunyah makanan secara menyeluruh.
Mereka juga suka melakukan apa saja yang mereka lihat orang dewasa atau kakak mereka lakukan, jadi sebaiknya Mama tawarkan alternatif makanan yang lembut dengan cara Mama mencoba makanan tersebut lebih dulu.
Nah, itulah 6 makanan yang bisa membuat si Kecil tersedak dan bagaimana cara mencegah agar si Kecil tidak tersedak saat makan.
Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga: Waspada! Bahaya Tersedak Mengintai si Kecil