Setiap orangtua tentunya menginginkan kesehatan yang prima pada buah hatinya.
Tetapi terkadang ada saja masalah kesehatan yang muncul tiba-tiba dan tidak terduga.
Hati Mama mana yang tidak sedih saat anak mereka didiagnosa menderita penyakit TB atau tuberkulosis?
Penyakit ini termasuk salah satu penyakit paling mematikan.
Meskipun banyak ditemukan pada orang dewasa tetapi anak-anak juga dapat terserang penyakit ini bahkan sejak bayi dengan prosentase 10-15% dari total penderita.
Penyebab Tuberkulosis pada Anak
otsuka.co.jp
Anak dapat terkena penyakit TB karena tertular oleh orang dewasa.
Oleh karena itu jika anak didiagnosa menderita penyakit tersebut maka Mama harus melakukan screening pada seluruh anggota keluarga dan orang yang tinggal serumah, termasuk pengasuh, asisten rumah tangga (ART) maupun baby sitter.
Perbedaan Tuberkulosis Orang Dewasa dan Tuberkulosis pada Anak
independent.co.uk
Berbeda dengan orang dewasa yang memunculkan gejala khas, TB pada anak sulit dikenali karena tidak menunjukkan gejala khusus.
Agar tidak terlambat penanganan penyakit ini maka Mama harus memperhatikan gejala berikut ini:
Editors' Pick
1. Pertumbuhan anak terhambat
Pexels/Wayne Evans
Ciri utama yang dapat Mama perhatikan adalah berat badan si Kecil yang dibawah standar anak seusianya.
Anak juga tidak atau kurang memiliki nafsu makan yang baik sehingga pertumbuhannya terhambat.
Untuk mengetahui hal ini Mama perlu mencatat berat si Kecil setiap bulannya.
Tetapi ada juga penderita TB yang tetap memiliki nafsu makan hanya saja berat badannya tidak bertambah, malah cenderung menurun.
Bila anak Mama menunjukkan gejala ini maka segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
2. Batuk yang berkepanjangan
Pexels/Pixabay
Bila anak Mama menunjukkan gejala batuk berkepanjangan selama lebih dari tiga minggu maka Mama perlu menaruh perhatian lebih pada kesehatannya.
Tidak ada salahnya melakukan pengecekan ke dokter agar anak bisa menjalani tes kesehatan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit TB pada diri si Kecil.
3. Demam lebih dari dua minggu
Pexels/rawpixel.com
Gejala ketiga yang harus diperhatikan adalah suhu tubuh si Kecil. Dokter memang mengkategorikan demam pada suhu diatas 37.5 derajat celcius, akan tetapi bila suhu anak cenderung demam sampai dua minggu meskipun dibawah angka tersebut maka Mama harus khawatir dan bertanya-tanya akan penyebabnya.
4. Anak tidak terlalu aktif
Pexels/Silvia Trigo
Si Kecil terlihat tidak seaktif biasanya dalam jangka waktu cukup lama serta terlihat lelah?
Bisa jadi itu merupakan salah satu gejala penyakit TB.
Mama perlu memeriksakan kesehatannya ke dokter secepat mungkin sebelum terlambat.
5. Kelenjar getah bening membengkak
Pexels/Duong Nhan
Ciri kelima yang mungkin timbul pada anak yang menderita TB adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Perhatikan apakah ada benjolan di sekitar leher atau di bagian bawah rahang. Apabila menemukannya maka segera periksakan kesehatan si Kecil ke dokter.
Nah itulah 5 gejala penyakit TB pada anak. Tuberkulosis pada anak biasanya menyerang organ paru-paru meskipun tidak menutup kemungkinan organ lain dapat terserang.
Pengobatan harus dijalani si Kecil minimal selama 6 bulan apabila positif menderita penyakit tersebut.