Cara Cegah Stunting Anak 1-5 Tahun, Kenali Pencegahan ABCDE!
Kemenkes memiliki cara pencegahan stunting dengan ABCDE yang wajib Mama ketahui!
10 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), stunting bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kurangnya asupan gizi dan kondisi kesehatan yang kurang baik. Lebih dari sekadar tinggi badan di bawah standar, stunting juga berisiko menimbulkan gangguan pada fungsi otak dan penyakit kronis di kemudian hari.
Penyebabnya meliputi ketersediaan dan kemudahan akses terhadap makanan bergizi, kebiasaan dan pola hidup di masyarakat, seperti cara memberi makan anak, kebersihan, serta tingkat pendidikan.
Selain itu, akses ke layanan kesehatan, baik untuk pencegahan maupun pengobatan, serta kondisi tempat tinggal seperti sanitasi, air bersih, dan kualitas bangunan juga memengaruhi risiko stunting.
Untuk mencegah stunting, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari keluarga hingga pemerintah. Usaha pencegahan bahkan harus dimulai sejak masa kehamilan, agar anak Mama yang lahir dapat tumbuh sehat dan optimal.
Berikut Popmama.com telah merangkum cara cegah stunting anak 1-5 tahun yang perlu Mama ketahui!
1. Cara pencegahan stunting untuk ibu hamil
Menjaga kesehatan selama 9 bulan kehamilan sangat penting bagi ibu hamil. Untuk mencegah stunting pada anak, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Konsumsi Makanan Bergizi
Selama kehamilan, kesehatan ibu hamil sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan stamina, mengontrol berat badan, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
- Konsumsi Vitamin Prenatal
Ibu hamil disarankan mengonsumsi vitamin prenatal untuk mendukung kesehatan dan pola hidup sehat. Meskipun makanan sehat sudah memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin membantu memberikan tambahan asupan yang penting untuk janin.
- Rutin periksa kehamilan
Ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan setidaknya 6 kali selama masa kehamilan. Dari jumlah tersebut, 2 kali pemeriksaan sebaiknya dilakukan dengan metode USG oleh dokter untuk memastikan perkembangan janin dan memantau kesehatan kehamilan.
- Kelola Berat Badan Agar Tetap Ideal
Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan bergizi dan makan secara teratur untuk menjaga kesehatan dan mendukung penambahan berat badan yang ideal selama kehamilan. Jika berat badan sebelum hamil sudah ideal, disarankan menambah 11,5–16 kg selama kehamilan. Sementara itu, jika berat badan sebelum hamil tergolong sangat kurus, disarankan menambah 13–18 kg selama masa kehamilan.
Editors' Pick
2. Cara pencegahan stunting dengan ABCDE
Mencegah stunting dapat dilakukan dengan menghindari berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Untuk itu, Kemenkes memiliki panduan pencegahan stunting yang dikenal dengan tips ABCDE, yaitu:
1. (A) Aktif minum tablet tambah darah.
- Remaja wanita: Konsumsi 1 tablet seminggu sekali.
- Ibu hamil: Konsumsi 1 tablet setiap hari (selama kehamilan, minimal 90 tablet).
2. (B) Bumil teratur periksa kehamilan.
- Periksa kehamilan setidaknya 6 kali selama masa kehamilan.
- Dari 6 kali pemeriksaan, lakukan 2 kali dengan bantuan dokter menggunakan USG.
3. (C) Cukupi kebutuhan protein hewani.
- Berikan protein hewani setiap hari untuk bayi berusia di atas 6 bulan.
4. (D) Datang ke Posyandu setiap bulan.
- Datang ke Posyandu setiap bulan untuk memantau pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan balita.
- Lakukan juga imunisasi rutin untuk balita.
5. (E) Eksklusif ASI 6 bulan dan lanjutannya.
- Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, lalu lanjutkan hingga usia 2 tahun.