Ibu dan Balita Disekap di Kandang Anjing, Ini Faktanya!

Ibu dan bayi disekap selama 2 bulan!

10 Desember 2024

Ibu Balita Disekap Kandang Anjing, Ini Faktanya
Twitter.com/__pasmantap

Media sosial dihebohkan dengan unggahan seorang ibu dan bayinya yang disekap di kandang anjing. Kejadian ini terjadi di Bakam, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.

Dalam video yang beredar, Ibu bernama Nadya terlihat menangis sambil meminta tolong agar warga membebaskannya, karena bayinya kedinginan. Warga yang melihat video tersebut segera datang ke lokasi dan menyelamatkan mereka.

Terdapat beberapa fakta dan kronologi dari penyekapan Ibu dan bayi di Bangka Belitung.

Berikut Popmama.com telah merangkum Ibu dan balita disekap di kandang anjing.

1. Video sang ibu minta tolong viral

1. Video sang ibu minta tolong viral
Pexels/Donald Tong

Kejadian ini bermula dari video viral yang menunjukkan Nadya menangis meminta tolong, karena ia disekap di kandang anjing. Dalam video itu, Nadya memohon bantuan dari siapa saja yang melihatnya.

"Aa, tolong aku aa, aku dikurung di kandang anjing aa, tolong aa. Anak aku masih kecil a, tolong a," kata Nadya dalam video.

Nadya mengungkapkan bahwa ia merasa tidak tega melihat bayinya dikerubungi nyamuk di dalam kandang itu.

"Kak Epan, tolong kak, aku di gudang dikurung wong. Anak aku kasihan nyamuk galo di sini," ujar Nadya sambil terisak.

Setelah viral, polisi di Bangka Belitung segera menyelamatkan Nadya dan bayinya dengan bantuan dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono. Sabtu (7/12/2024).

Editors' Pick

2. Latar belakang penyekapan Ibu dan balita

2. Latar belakang penyekapan Ibu balita
Freepik/standret

Nadya mengungkapkan bahwa ia disekap oleh manajer perkebunan kelapa sawit berinisial JM. Meski tidak tahu pasti alasan penyekapan, dugaan mengarah pada tuduhan pencurian solar yang ditujukan kepada suaminya.

Setelah tuduhan itu, suami Nadya menghilang dan belum ditemukan. Diketahui, suami Nadya baru bekerja selama satu bulan sebagai sopir dump truck di PT. PMM di Bakam sebelum menghilang.

Sebagai hukuman atas tuduhan tersebut, pihak perusahaan menyekap Nadya dan bayinya di kandang anjing.

3. Disekap selama 2 bulan

3. Disekap selama 2 bulan
Freepik/freepik

Nadya dan bayinya disekap di ruangan kecil berukuran sekitar 2x2 meter oleh sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bangka Belitung.

Selama dua bulan, mereka tidak mendapatkan makanan atau minuman dari pihak perusahaan. Nadya hanya bisa bertahan hidup berkat bantuan rekan-rekan pekerja di perkebunan yang memberinya makanan.

"Kami cuma mengandalkan makan dari kawan-kawan pekerja di kebun sawit yang kasihan. Kadang ada yang datang nanya sudah makan belum, atau ada yang kasih susu buat anak saya. Kalau dari orang perusahaan tidak peduli sama sekali. Kebetulan anak saya memang tidak minum ASI, tapi minum susu bubuk bayi,” ucap Nadya.

"Sekitar dua bulan lalu kami dijemput kemudian dibawa ke ruangan tempat kami disekap. Waktu itu mereka bilang kalian boleh pulang sampai suami saya ke sini," tambah Nadya.

4. Kasus telah ditangani Kepolisian Bangka Belitung

4. Kasus telah ditangani Kepolisian Bangka Belitung
TikTok.com/bidhumaspoldakep.babel

Kasus ini ditangani oleh Kepolisian Bangka Belitung. Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus penyekapan ibu dan bayi tersebut.

"Gelar perkara sudah dilakukan, ditetapkan tersangka atas nama GM sehingga kemudian kita akan lakukan penahanan dan proses penyidikan hingga tuntas," ungkap Hendro, Senin (9/12/2024).

Tersangka, GM, adalah manajer di perusahaan tempat suami Nadya bekerja. Penyekapan terhadap Nadya dan bayinya dilakukan setelah GM menuduh suami Nadya mencuri bahan bakar minyak (BBM) berjenis solar dan masih ada hutang Rp300 juta.

Namun, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, menyatakan bahwa tuduhan tersebut belum terbukti. Bukannya melapor ke polisi, tersangka malah bertindak sewenang-wenang dengan menyekap Nadya dan bayinya.

Kasus penyekapan ini masih terus diselidiki. Kepolisian Bangka Belitung berkomitmen untuk mengusut tuntas dan memastikan tersangka mendapat hukuman sesuai hukum yang berlaku.

5. Pihak perusahaan membantah terjadi penyekapan

5. Pihak perusahaan membantah terjadi penyekapan
TikTok.com/zhavielza

Pihak perusahaan membantah tuduhan penyekapan yang melibatkan manajemen mereka. Menurut perusahaan, ruangan tempat Nadya berada bukan kandang anjing, melainkan ruang administrasi lama yang sudah tidak digunakan.

"Kami membantah itu kadang anjing dan melakukan penyekapan. Di ruang itu ada kasur, minum, dan makan. Anaknya dimandikan dan diberi susu oleh istri teman suaminya," ucap Legal PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM), Tian.

Setelah berhasil diselamatkan, Nadya dan bayinya dipastikan dalam keadaan sehat.

Baca juga:

The Latest